Quote:

"Jika Kamu tidak dapat menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup menahan perihnya Kebodohan."

~Imam Syafi'i~

Mohon maaf jika ada yang tersinggung dengan postingan ini, tidak bermaksud apa-apa, hanya sekedar share pengalaman.

Ane punya temen masa kecil. Sebut saja namanya Table. Dia teman pertama ane setelah ane pindah ke tempat baru tersebut. Orangnya baik, lincah dan agak nakal. Waktu sekolah SD, kebetulan kita berada diruang kelas yang sama dan saat itu sedang pelajaran bahasa Inggris. Temen ane ini, disuruh maju kedepan untuk membaca salah satu kata yaitu Table (meja dalam bahasa Indonesia). Dia bener-bener nyebut table bukan teibel, seperti bahasa inggris biasanya. Itulah kenapa nama panggilannya adalah Table hingga saat ini... wkwkwk

Back to the topic...

Suatu hari dia males ke sekolah, dia memohon kepada orang tuanya untuk berhenti sekolah. Akhirnya dia berhenti sekolah. Sayang sekali sih, disaat anak-anak lain ingin sekolah tetapi tidak mampu, dia malah berhenti sekolah. Posisi pendidikan terakhir adalah SD kelas 3-4 an. Semenjak itu saya jarang/ tidak pernah bertemu dia lagi.

20 tahun kemudian...

Saat saya ketemu dia lagi, buset badannya penuh tato. Telinga ditindik besar khas anak punk. Gayanya udah kayak yo*ng l*x Selidik punya selidik dia jadi pengamen.



Nah, ane pengen tanya nih...
agan-agan punya pengalaman sama gak kayak ane...?
Yang mana punya teman masa kecil yang gak mau dididik dimanapun (tidak mesti di sekolah), akhirnya sekarang menanggung perihnya kebodohan???