Hallo bun, apa kabar ? aku "madu ANTARIKSA"

semoga bunda dalam keadaan sehat dan senantiasa dalam lindungan allah swt, amin. kali ani saya akan mengenalkan diri saya sendiri. aku adalah madu yang memang dibuat khusus untuk anak, yang di formulasikan sesuai dengan usia dan pencernaan anak. Aku diberi tugas untuk membantu anak bunda menjadi pintar, imun, kuat dan sehat. sehingga aku di beri nama Madu Antariksa. pada umumnya madu anak rata-rata tidak hanya mengandung madu saja, tetapi juga dikomposisikan dengan bahan lain yang memang sangat dibutuhkan anak untuk perkembangan dan kesehatannya. Misalnya Albumin, Temulawak dan Gamat.

Ini tentu saja bagus untuk menambah vitamin yang dibutuhkan anak terutama dalam masa pertumbuhan. Jadi selain mendapatkan manfaat madu, juga mendapatkan manfaat dari kandungan lainnya.

Anak - anak pada umumnya sangat suka dengan yang manis. Madu antariksa dengan cita rasa manis yang alami rata rata disukai anak, belum lagi aroma madu yang enak dan mengundang selera. Selain itu zat gula yang terdapat pada madu mudah diserap tubuh serta madu mengandung mineral, protein dan vitamin yang tentu saja bermanfaat bagi tubuh dan perkembangan anak.

Bahan Madu Antariksa

Setelah bahan tersebut ( madu, temulawak, albumin dan gamat ) di kombinasikan menjadi satu, nah disitulah bunda dapat merasakan khasiatnya dalam madu antariksa untuk anak bunda.

karna di setiap bahan tersebut mengandung vitamin yang sangat baik untuk anak, mari kita simak ulasannya dari bahan tersebut

madu

madu antariksa herbal

Madu memang sangat baik bagi kesehatan bukan hanya untuk orang dewasa tapi juga untuk anak-anak.kali ini kita akan membahas mengenai manfaat madu untuk kesehatan anak. Manfaat madu untuk anak itu sendiri dapat membantu meningkatkan kesehatan dan pertumbuhannya. Hal itu dikarenakan kandungaan nutrisi dan vitamin di dalamnya diantaranya vitamin A, B2, acid dan asam amino. Namun satu hal yang harus Anda tahu meskipun madu sangat baik bagi kesehatan anak tapi bukan berarti baik untuK anak yang masih dalam usia di bawah satu tahun. Hal ini disebabkan madu juga memiliki kandungan zat spora yang merupakan bakteri dari clostridium botulisme, dimana kandungan ini sangat berbahaya bagi kesehatan anak yang masih dalam usia dibawah satu tahun.

Kandungan gizi utama madu adalah aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41%), glukosa ( 35% ), sukrosa ( 1,9% ) dan dekstrin ( 1,5% ) karbohidrat madu ikut menambah pasokan sebagian energi yang diperlukan balita.
Kadar protein dalam madu relatif kecil, sekitar 2,6%. Namun kandungan asam aminonya cukup beragam, baik asam amino ensesial maupun non esensial. Asam amino tersebut turut pula memasok sebagian keperluan protein tubuh balita. vitamin yang terdapat dalam madu antara lain vitamin B1, B2, B3, B6, dan vitamin C. Sementara mineral yang terkandung dalam madu antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor dan sulfit. Meski jumlahnya relatif sedikit, mineral madu merupakan mineral ideal bagi tubuh manusia karena imbangan dan jumlah mineral madu mendekati yang terdapat oleh darah manusia. Tak kalah penting, madu bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan. "Aneka zat yang terdapat dalam madu berkhasiat bagi perkembangan otak anak, terutama zat gulanya yang sangat dibutuhkan otak untuk melaksanakan fungsinya secara optimal.

Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza)



Temulawak adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae) Ia berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia.
Temulawak memiliki kandungan aktif Curcumin. Sebagai zat aktif, curcumin merupakan antioksidan yang kuat. Dimana antioksidan merupakan substansi yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul-molekul yang tidak stabil yang disebut radikal bebas.
Selain sebagai antioksidan yang kuat, manfaat temulawak dan khasiat temulawak lainnya sudah diakui sejak lama. Temulawak telah digunakan sebagai bahan untuk menterapi berbagai macam gangguan kesehatan. Salah satunya temulawak dipercaya mampu meningkatkan nafsu makan (Zulfiani, 2013). Pada masa pertumbuhan anak, proses infeksi bakteri dan virus berpotensi mengganggu kelancaran dan optimalisasi pertumbuhan anak. Curcumin yang ada dalam temulawak membantu menekan angka risiko infeksi sehingga curcumin dapat membantu kelancaran proses pertumbuhan dan perkembangan anak

Albumin (ikan gabus)



Albumin merupakan plasma protein tubuh yang jumlahnya separuh dari total protein tubuh. Karena menjadi plasma protein, maka peranan albumin sangat vital mulai dari pembentukan jaringan sel baru. Penyusun struktur sel, antibodi, enzim, hingga hormon. Albumin ini disintesis oleh sel hati dan dikeluarkan langsung ke pembuluh darah tanpa disimpan.
Tanpa albumin, sel-sel di dalam tubuh akan sulit melakukan regenerasi, sehingga cepat mati dan tidak berkembang. Selain itu menyebabkan tekanan osmotik darah turun sehingga pengangkutan asam lemak, obat, hormon, dan enzim terganggu. Albumin inilah yang berperan penting dalam proses tumbuh kembang anak.
Dalam penelitiannya Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, bahwa ikan gabus/ikan kutuk/ikan bogo memiliki kandungan protein albumin tertinggi dibandingkan dengan sumber protein albumin dari ikan-ikan yang lain, seperti ikan lele, ikan bandeng, ikan mas, ikan nila, dan lain-lain. Termasuk kadar protein ikan gabus/ikan kutuk/ikan bogo juga tertinggi dibandingkan dengan bahan pangan yang selama ini dikenal sebagai sumber protein seperti telur, daging ayam, dan daging sapi.
Per 100 gram, kadar protein telur hanya 12,8 gram, daging ayam 18,2 gram, daging sapi 18,8 gram sedangkan ikan gabus mencapai 25,2 gram. Sangat jauh terpautnya. Nilai plus ikan gabus yang lain ialah ikan ini memiliki nilai cerna yang sangat baik yakni mencapai lebih dari 90%. Selain itu protein kalogen ikan gabus juga lebih rendah dibanding dengan daging ternak, yang menyebabkan tekstur daging ikan gabus lebih empuk dibanding dengan yang lain.
Inilah yang menyebabkan kenapa orang tua dulu memberikan ikan gabus ini kepada anak-anak, orang tua, atau orang sakit, tak lain dikarenakan protein yang dikandung oleh ikan gabus sangat mudah dicerna oleh bayi, anak-anak, manula/lansia, serta pasien-pasien penyakit berat yang mengalami kekurangan albumin.

Gamat ( teripang emas )

gamat bahan madu antariksa

Teripang atau Gamat atau timun laut adalah istilah yang diberikan untuk hewan invertebrata Holothuroidea yang dapat dimakan. Ia tersebar luas di lingkungan laut di seluruh dunia, mulai dari zona pasang surut sampai laut dalam terutama di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Barat.
Penggunaan Gamat (Teripang, Sea Cucumber) sebagai antiseptik tradisional dan obat serbaguna untuk berbagai penyakit sudah dikenal sejak 500 tahun yang lalu pada masyarakat Pulau Langkawi, yaitu sebuah pulau kecil di Semenanjung Malaya (Malaysia). Biasanya, air Gamat emas diminumkan kepada wanita sehabis melahirkan untuk menghentikan pendarahan, dan mempercepat proses penyembuhan luka khitan pada anak laki-laki masyarakat Pulau Langkawi.
Khasiat Sea Cucumber telah diteliti oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Penelitian yang dilakukan di beberapa Universitas di Malaysia selama 8 tahun menunjukkan bahwa Sea Cucumber dapat melancarkan peredaran darah, mencegah penyumbatan kolesterol pada pembuluh darah, melancarkan fungsi ginjal, meningkatkan kadar metabolisme, membantu arthritis, diabetes mellitus dan hipertensi serta mempercepat penyembuhan luka, baik luka luar maupun luka dalam.
Usia balita merupakan usia yang paling rawan terhadap serangan berbagai penyakit, ini karena balita memiliki sistem imun yang terkadang tidak stabil. Oleh sebab itu perlu asupan nutrisi yang tepat untuk memperkuat sistem imunitasnya.
Secara umum khasiat dan manfaat Gamat untuk semua usia balita bermanfaat untuk Pertumbuhan otot, tulang dan gigi anak, Meningkatkan daya tahan tubuh/imunitas, sebagai Antibakteri dan antifungi, menyembuhkan luka, menambah nafsu makan

Itulah ulasan dari bahan alami madu Antariksa, setelah mambahas ulasan tentang bahan madu antariksa. Lalu apa saja manfaat dari bahan - bahan tersebut? yuk kita simak :

Madu

Menghilangkan batuk
Meningkatkan kecerdasan otak anak
Menghilangkan bekas luka
Meningkatkan metabolisme tubuh
Meningkatkan daya tahan tubuh
Melancarkan system pencernaan anak di atas 1 tahun
Menambah nafsu makan
Mengobati batuk kering dan berdahak
Anti oksidan
Membantu meringankan pernafasan
Mencegah diabetes


Temulawak

Memelihara fungsi hati
Menambah nafsu makan
Menyembbuhkan penyakit hepatitis B
Mencegah serangan jantung
Mengatasi sakit magh
Menurunkan lemak darah
Mengobati radang sendi
Untuk mengontrol kolestrol
Sebagai anti oksidan


Gamat (Teripang Emas)

Menjaga dan mempertahankan sel-sel tubuh (albumin)
Mencegah terbentuknya batu ginjal atau yang lebih dikenal dengan kencing batu.
Mengontrol kadar gula darah yang baik jika dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Meningkatkan sistem imun atau daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.
Kaya akan antioksidan yang ampuh untuk menangkal radikal bebas.
Menyembuhkan masalah sistem pencernaan khususnya untuk maag.
Obat herbal untuk penyakit lupus.
Menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Membantu proses pembentukan sel darah merah (hemoglobin)


Ikan Gabus (Albumin)

Meningkatkan Kadar Albumin di dalam Darah
Mempercepat Pembentukan Sel Baru Sehingga Luka Cepat Sembuh
Mendorong Pertumbuhan Tulang dan Gigi Secara Maksimal
Meningkatkan Imun atau Daya Tahan Tubuh
Menjaga Kesehatan Mata

Itulah manfaat yang terkandung dalam bahan - bahan Madu Antariksa yang telah di sajikan untuk anak - anak bunda.

Cara Memberikan Madu Pada Anak

Madu sebagai makanan tambahan ataupun sebagai vitamin untuk anak biasanya diberikan 2x sehari dengan takaran 1-2 sendok teh. Bisa diminunkan langsung atau dicampur dengan air putih sebelum makan.

Jangan memberikan madu secara berlebihan. Karena tentu saja dampaknya tidak baik. Karena segala sesuatu yang berlebihan termasuk makanan tentu berakibat tidak baik.
Madu Antariksa juga bisa diberikan sebagai penambah cita rasa pada makanan anak, misalnya sebagai selai pada roti anak untuk sarapan. Atau sebagai rasa dari cemilan anak.

Setelah mengetahui cara memberikan madu pada anak bunda, sebaiknya bunda tidak memberikannya pada anak di bawah umur 1 (satu) tahun.

karena anak di bawah usia 1 tahun pencernaannya belum sempurna, sehingga akan menyebabkan diare.