Washington - Pemerintah Amerika Serikat kemungkinan akan menutup pelayanan publik (government shutdown) hingga waktu yang tidak ditentukan jika eksekutif dan legislatif tidak menemukan kesepakatan atas anggaran belanja yang diajukan pemerintah.

Kongres memiliki waktu hingga 28 April tengah malam untuk menyetujui anggaran belanja yang diajukan pemerintah untuk operasional pemerintahan hingga September. Kongres akan kembali membahas proses legislasi pekan depan setelah selesai libur Paskah.

Alotnya pembahasan anggaran karena Presiden AS Donald Trump ngotot ingin menghapus UU Jaminan Kesehatan Terjangkau dan Universal atau yang dikenal dengan Obamacare.

Trump juga ngotot ingin meminta dana untuk membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko. Tembok itu ada di urutan teratas keinginan Trump. Anggaran pertahanan yang diajukan pemerintah juga belum disetujui oleh Kongres. Demokrat ingin agar anggaran lebih diprioritaskan untuk riset medis, program lingkungan dan pendidikan.

Mayoritas Kongres menolak keinginan-keinginan Trump tersebut. Demokrat bertekad untuk meneruskan subsidi jaminan kesehatan. Jalan tengahnya, Republikan harus menyiapkan alternatif jaminan kesehatan yang bisa diterima Demokrat.

Terkait anggaran tembok, Politisi Demokrat Chuck Schumer dengan tegas menolak. Republik mencoba negosiasi dengan meminta tambahan anggaran untuk keimigrasian sebagai pengganti anggaran tembok tetapi Schumer juga menolak hal ini.

"Jika pemerintah mau menarik permintaan anggaran tembok, maka pemimpin Kongres bisa mencapai kesepakatan," kata Direktur Komunikasi Schumer, Matt House.

Jika pemerintah dan kongres tidak menemukan jalan tengah atas masalah-masalah dalam anggaran, maka pemerintah AS bisa menutup pemerintahan (government shutdown). Shutdown adalah di mana pemerintah menutup sebagian layanan nonesensial karena anggaran tidak disetujui. Tenggat waktu Kongres menyetujui anggaran adalah pada 28 April, sementara 29 April menandakan 100 hari pemerintahan Trump.

Sejumlah pengamat politik AS yang diwawancarai Washington Post menilai ada kemungkinan 50/50 Pemerintah AS melakukan shutdown tetapi Presiden Trump mengatakan bahwa dia optimistis shutdown tidak akan terjadi.

"Kita lihat apa yang terjadi. Saya tidak terburu-buru. Sejauh ini perkembangannya baik," kata Trump, Jumat malam (21/4).

http://www.beritasatu.com/amerika/42...m-ditutup.html