5 Pekerjaan Unik yang Kini Sudah Nggak Bisa Ditemui Lagi di Indonesia
TS
kardustuhan
5 Pekerjaan Unik yang Kini Sudah Nggak Bisa Ditemui Lagi di Indonesia
Teknologi terus berkembang untuk memudahkan pekerjaan manusia. Kini di beberapa negara telah dioperasikan kereta bawah tanah tanpa masinis. Dubai pun tengah mengembangkan teknologi taksi tanpa sopir. Perkembangan ini mengancam mereka yang berprofesi sebagai masinis dan sopir taksi. Ke depannya, dua pekerjaan tersebut tidak akan dibutuhkan.
Ini bukanlah fenomena baru. Ada banyak pekerjaan yang punah karena sudah tidak ada lagi yang membutuhkan jasa dari profesi tersebut. Kebanyakan punahnya pekerjaan ini disebabkan oleh perkembangan teknologi, meskipun ada beberapa penyebab lainnya. Di Indonesia sendiri hal seperti ini juga tentu terjadi. Simak ulasan menariknya berikut.
Quote:
Pencari Puntung Rokok
Spoiler for Pencari Puntung Rokok:
Rokok adalah barang yang berharga bagi sebagian orang. Mereka bahkan rela tidak makan demi membeli sepuntung rokok. Ini kemudian menjadi peluang bagi pencari puntung rokok untuk mendapatkan uang. Mereka mencari benda tersebut yang sudah dibuang di jalanan dengan menggunakan penjepit panjang dan mengumpulkannya di sebuah karung. Puntung rokok bekas tersebut biasanya masih memiliki sisa-sisa tembakau yang setelah dikumpulkan bisa dijual lagi. Dari situlah pencari puntung rokok mendapat uang.
Saat ini pekerjaan mencari putung rokok tidak lagi dilakukan karena banyak sampah yang lebih bernilai dibandingkan rokok bekas seperti kertas dan botol plastik. Orang-orang pun kini lebih menyukai rokok buatan pabrik dibandingkan bikinan sendiri.
Penjaga Wartel
Spoiler for Penjaga Wartel:
Masih ingat dulu waktu SD atau SMP kita menelepon orang tua melalui wartel saat mereka tidak kunjung menjemput kita sepulang sekolah? Saat ini kita tidak menemui pemandangan tersebut karena anak-anak cukup mengetikkan pesan di telepon genggam mereka.
Keberadaan teknologi telepon seluler membuat pemilik warung telekomunikasi tidak mampu bertahan dan harus menutup usaha mereka. Punahnya wartel pun membuat pekerjaan sebagai penjaga ‘KBU’ tidak lagi dibutuhkan.
Tukang Abu Gosok
Spoiler for Tukang abu gosok:
Abu gosok adalah sisa pembakaran tumbuhan yang berfungsi untuk membersihkan peralatan dapur. Abu gosok sendiri masih banyak dijual di pasar atau supermarket. Tetapi sudah tidak ada lagi yang bermatapencaharian khusus sebagai tukang abu gosok atau hanya menjual barang ini saja.
Ini disebabkan karena produk ini sendiri tidak selaku dulu. Sudah banyak cairan pembersih yang lebih praktis dan lebih ampuh dalam membersihkan peralatan dapur dibandingkan abu gosok.
Tukang Reparasi Mesin Tik
Spoiler for Reparasi mesin ketik:
Berpuluh-puluh tahun yang lalu, keberadaan mesin tik sama pentingnya seperti keberadaan komputer saat ini. Setiap kantor wajib memilikinya. Bahkan beberapa rumah tangga pun memiliki mesin tik pribadi. Kondisi mesin tik harus selalu prima supaya tidak menghambat bisnis dan aktivitas lainnya. Untuk itu, jika mesin tik tengah ngambek dan aktivitas bisnis menjadi terganggu, tukang reparasi adalah satu-satunya penolong yang bisa memperbaiki keadaan.
Profesi sebagai tukang reparasi mesin tik pernah menjadi pekerjaan yang sangat menjanjikan. Tak jarang kita harus menunggu selama seminggu sebelum mesin tik diperbaiki saking banyaknya orderan yang harus dikerjakan. Kini, mesin tik telah digantikan oleh komputer. Karena itu, jasa tukang reparasi mesin tik pun tidak diperlukan lagi.
Operator Pager
Spoiler for Operator pager:
Lagi-lagi ada pekerjaan yang punah karena teknologi. Di tahun 80-90an, teknologi komunikasi yang lagi trend adalah pager. Dengan pager kita bisa meninggalkan pesan untuk orang lain secara tidak langsung. Jika disamakan dengan teknologi saat ini, pager berfungsi seperti mesin penjawab telepon otomatis. Bedanya, pager masih membutuhkan tenaga manusia untuk menerima dan menyampaikan pesan.
Lama kelamaan, sistem pager dianggap kurang efisien sehingga digantikan oleh mesin penjawab telepon yang bisa merekam pesan dan bekerja secara digital. Penggantian teknologi ini berdampak pada punahnya pager dan operatornya.
Pekerjaan yang saat ini kita lakoni bukan berarti akan terus ada di masa depan. Bisa jadi dalam waktu dekat kita kehilangan pekerjaan karena rendahnya permintaan di pasar. Karena itu, kita harus fleksibel dalam bekerja dan mampu mengikuti perkembangan jaman supaya tidak panik saat tiba-tiba harus melepas pekerjaan tanpa bisa mendapatkan gantinya.
Tambahan dari agan agan yg budiman:
Quote:
Original Posted By asiswadi►Satu lagi gan, tukang foto keliling......
Quote:
Original Posted By vunky.b88►Sopir Opelete gan..
Si Doel nya udah jadi wakil rakyat..
Quote:
Original Posted By elpish1992►pencari putung rokok...belum pernah tau bree
Tukang payung breS E N S O Rdah langka
Quote:
Original Posted By nubinubi►joki 3 in 1 g masuk daftar? 😬
Quote:
Original Posted By radio.bodol►penjaga game dindong, kang gameboard keliling jg gak ada sekarang
Quote:
Original Posted By titanium26►tukang patri panci bolong jg udah gak pernah nemu ane ya,,,,
ame tukang bubur naik haji, udah gak ada..
Quote:
Original Posted By mohalfimn►tukang cukur bawah pohon/keliling
Quote:
Original Posted By seringboering►tukang bikin nama disendok/piring breS E N S O Rudah jarang,gk ada lg mungkin
Quote:
Original Posted By gabriellalopz►satu lagi bre service payung, service termos, isi korek gas pake robinson kangen masa kecil dimana hanya masalah sekolah yg dimalaskan
Quote:
Original Posted By bowieman►tukang timbang badan sama,biasanya jg bawa2 alat tensi darah,seinget gw timbang badan lebih murah ketimbang tensi dan ane sering banget nyetopin tukang timbang badan cm mau liat jarum timbangannya muter.hehehehe
Quote:
Original Posted By yudhatama02►Tukang jual gambar buat diwarnai bre, ntar gambarnya ditunjukin ke abangnya kalo bagus dikasi hadiah
TERIMAKASIH UDAH MAMPIR GAN MUNGKIN ADA YG MAU NAMBAHIN. JANGAN LUPA NINGGALIN JEJAK