cerita menarik lainnya gan

Bila mendengar tentang Pagoda Shwedagon, pastinya para traveler akan membayangkan negara Myanmar. Pagoda yang berada di kota Yangon Myanmar ini merupakan saksi bisu kejayaan dinasti Myanmar dan tempat suci peribadahan bagi umat Budha di sana.

Namun siapa sangka pagoda nan cantik tersebut ternyata ada replikanya di Indonesia , tepatnya di Tongkoh/kecamatan Dolotrayat Brastagi Sumatra Utara. Pagoda yang berada dikawasan Taman Alam Lumbini ini lebih dikenal dengan sebutan Pagoda Emas dikalangan masyarakat setempat, dan dicerita kali ini admin akan membagi sedikit kisah perjalanan menuju Pagoda Emas di Brastagi tersebut.

Begini ceritanya....

Sang surya kembali bersinar, diiringi suara sapi yang mulai digembalakan oleh masyarakat sekitar, dan keadaan pagi desa sei mencirim terasa spesial dengan terciumnya aroma kotaran sapi yang bercampur sejuknya udara disana.

Yap hari ini admin berada di tanah kelahiran nan indah Sumatra Utara, jam pagi itu menunjukan angka 7 yang menandakan perjalanan akan segera dimulai, berbekal nasduk alias nasi uduk yang berasa ugal ugalan, kamipun mulai mengisi bahan bakar perut, agar kuat memulai hari, perjalanan kali ini didampingi oleh istri tercinta, ke dua kakak saya , abang ipar serta 4 keponakan tersayang, kuda beroda 4 pun siap melaju tepat di angka 8 pagi.

Start dimulai dari desa sei mencirim menuju arah kutalimbaru dari sana kita menuju daerah tuntungan –pancur batu, sesampainya disini kita hanya perlu mengikuti jalur, jalan untuk menuju brastagi sangat lah menanjak dan berliku, dari start awal menuju brastagi memakan waktu kurang lebih 1 ½ sampai 2 jam (jalan santai).



Sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa, dimana masih terdapat banyak pohon dengan udara yang dingin, dan memasuki daerah penatapan, kita masih dapat melihat kera kera duduk manis dipingir jalan sambil menanti para pengunjung memberi makanan.

Dan finaly setelah memacu kuda beroda 4 kurang lebih 2 jam kami akhirnya tiba di Taman Alam Lumbini untuk menikmati indah nya pemandangan si Pagoda Emas. Untuk masuk kedalam kawasan pagoda ternyata tidak dikutip biaya, namun sangat dilarang keras membawa makanan, minuman rokok kedalam kawasan pagoda.



Ok... mari kita berfoto dan ulas sedikit mengenai keadaan di dalam kawasan, di dalam kawasan pagoda terdapat warung makan yang menyediakan makanan berat dan ringan, namun maaf admin tidak dapat memberikan rincian harga (#tidak mampir soal nya gan ) selain keberadaan pagoda emas disekitar area terdapat taman indah yang dipenuhi oleh berbagai macam bunga, dan pastinya terdapat banyak patung budha disekitar kawasan.

Puas berkeliling kawasan pagoda, admin berniat untuk berfoto di dalam pagoda emas brastagi, para traveler dapat masuk kedalam pagoda dengan 2 syarat, yang pertama bila sedang tidak berlangsung ibadah agama, dan kedua harus berpakaian sopan, karena pada dasarnya pagoda tersebut merupakan rumah ibadah bagi umat Budha.

Bagi para traveler yang belum puas berkeliling kawasan mungkin dapat mencoba wisata lain, tak jauh dari Pagoda, terdapat banyak kebun Strobery yang dibudidayakan oleh warga setempat. Dan para traveler dapat memetik serta menikmati segarnya buah Strobery langung dari kebunnya. Untuk harga yang dipatok biasanya hasil negosiasi alot dengan yang empunya.

Oc deh seperti nya cukup dulu kisah kali ini.

Bye ... Bye .... Bye.....