Kaskus

News

sniper2777Avatar border
TS
sniper2777
Ahok-Djarot Kalah, PPP Salahkan Lulung
JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz mengakui dukungan partainya terhadap Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat tidak berpengaruh banyak untuk membantu pasangan itu memenangkan pilkada DKI Jakarta 2017.

Alhasil, pasangan Ahok-Djarot pun kalah dari pesaingnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Sekretaris Jenderal PPP kubu Djan, Dimyati Natakusuma mengakui, banyak konstituennya di Jakarta yang tidak mengikuti keputusan partai mendukung Ahok-Djarot.

Ia menilai hal ini disebabkan karena manuver Dewan Pimpinan Wilayah PPP DKI Abraham Lunggana alias Lulung yang tidak mau mendukung pasangan nomor urut dua itu.



(Baca: Pasca Pilkada DKI, Lulung yang Dulu Dipecat Kini Dirangkul Kubu Romi)

Pada putaran pertama Pilkada DKI, Lulung mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Setelah pasangan ini kalah, Lulung mengalihkan dukungannya ke Anies-Sandi.

"Pak haji Lulung ini kan potensinya besar dan lumayan. Dia dekat dengan konstituen," kata Dimyati saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/4/2017).

Apalagi, lanjut Dimyati, Lulung sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta turut mengajak para anggota fraksi PPP lainnya untuk tidak mendukung Ahok-Djarot.

Hal itu semakin membuat PPP sulit mengontrol konstituennya di DKI. Lulung dan para anggota DPRD lain yang membelot sebelumnya sudah dipecat oleh Djan Faridz.

Di sisi lain, Dimyati melihat peran PPP kubu Romahurmuziy atau Romy juga tidak terlalu kuat. PPP Romy baru bergabung mendukung Ahok-Djarot di putaran kedua, setelah pasangan Agus-Sylvi yang didukungnya kalah di putaran pertama.

"Kalau PPP Romy itu kan ketua DPW DKI-nya Pak Abdul Azis. Dia tidak terlalu kuat seperti Lulung," ucap anggota Komisi Ini DPRD DKI ini.

Konsultan tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Eep Saefulloh Fatah, menjelaskan apa saja yang membuat mereka menang telak dalam Pilkada DKI 2017.

Salah satunya berkaitan dengan model pemilih Jakarta yang tidak sama dengan partai yang mereka dukung. Hal ini khususnya terjadi pada PKB dan PPP, yang para konstituennya justru mendukung Anies-Sandi.

"Bayangkan ketika PKB dan PPP akhirnya memutuskan di putaran kedua mengusung Ahok-Djarot, hukuman terbesar kepada mereka bukan dari presiden yang meminta mereka dukung," ujar Eep dalam sebuah diskusi di Cikini, Sabtu (22/4/2017).

"Vonis terberat buat mereka adalah dari pemilih mereka sendiri," kata Eep.

http://nasional.kompas.com/read/2017/04/23/10172931/ahok-djarot.kalah.ppp.salahkan.lulung





Lulung punya pengaruh gan!!! emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

Lulung srtrooooooongggggg! emoticon-Ngakak


Ahok-Djarot Kalah, PPP Salahkan Lulung

Ahok-Djarot Kalah, PPP Salahkan Lulung
Diubah oleh sniper2777 23-04-2017 13:58
0
2K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan