- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wapres AS Jelaskan Alasan WNI Muslim Tak Dilarang ke AS


TS
tenglengwotik
Wapres AS Jelaskan Alasan WNI Muslim Tak Dilarang ke AS
Jakarta - Dalam pertemuan tokoh lintas agama dengan Wakil Presiden AS Michael Pence di Masjid Istiqlal, Yenny Wahid mempertanyakan soal muslim yang dilarang ke AS. Yenny mendapat penjelasan AS tidak melarang warga muslim dari Indonesia karena sama-sama memerangi radikalisme.
"Saya menanyakan tentang moslem ban, bahwa muslim tidak boleh masuk ke Amerika. Bahwa itu salah persepsi bahwa yang tidak boleh masuk ke AS, mereka ingin meyakinkan memastikan bahwa orang-orang Islam yang masuk itu bisa dicek sehingga aman. Jadi ini masalah internal security mereka, memastikan bahwa muslim yang datang bukan muslim yang radikal," kata Yenny di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017).
Menurut Yenny, Pence mengatakan alasan Indonesia tidak dilarang masuk AS karena Muslim Indonesia juga memerangi radikalisme. Dalam kesempatan itu, Yenny menyampaikan ke Pence bahwa survei terbaru menunjukkan umat muslim di Indonesia paling tidak suka dengan ISIS.
"Beliau (Pence) menyadari bahwa muslim di Indonesia muslim yang bisa memberikan inspirasi seluruh warga dunia terutama komunitas muslim di banyak negara," imbuhnya.
Berdasarkan penjelasan Pence, Yenny mengatakan bukan berarti muslim Indonesia diberikan insentif saat ke AS. Prosedurnya sama seperti WNI yang akan pergi ke AS. Pelarangan bagi 7 negara yang dimaksud radikal karena rawan konflik. Sementara Indonesia mampu bersikap toleran.
"Negara-negara yang dianggap oleh mereka sebagai negara yang rawan konflik, banyak timbul kekerasan dan radikalisme di negaranya itu memang dimasukkan ke dalam list sebagai negara yang tidak aman sehingga di-ban dilarang masuk ke AS. Orang-orang yang memegang paspor dari 7 negara tersebut dilarang masuk ke AS. Kalau orang megang paspor Indonesia tidak masalah sama sekali," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menandatangani keputusan kontroversial mengenai pengungsi dan para pengunjung dari negara-negara mayoritas muslim. Perintah ini membatasi masuknya pengunjung dari Suriah dan enam negara mayoritas Muslim lainnya selama 90 hari. Keenam negara tersebut adalah Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan dan Yaman.
(idh/tor)
kado kemenangan
muslim di indonesia memberi inspirasi, kata wapres as
jangan percaya kalau ada guncangers yg sudah kalah lalu koar-koar di forum bilang muslim indonesia gak toleran, hanya karena paket sembako mereka gak laku
"Saya menanyakan tentang moslem ban, bahwa muslim tidak boleh masuk ke Amerika. Bahwa itu salah persepsi bahwa yang tidak boleh masuk ke AS, mereka ingin meyakinkan memastikan bahwa orang-orang Islam yang masuk itu bisa dicek sehingga aman. Jadi ini masalah internal security mereka, memastikan bahwa muslim yang datang bukan muslim yang radikal," kata Yenny di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017).
Menurut Yenny, Pence mengatakan alasan Indonesia tidak dilarang masuk AS karena Muslim Indonesia juga memerangi radikalisme. Dalam kesempatan itu, Yenny menyampaikan ke Pence bahwa survei terbaru menunjukkan umat muslim di Indonesia paling tidak suka dengan ISIS.
"Beliau (Pence) menyadari bahwa muslim di Indonesia muslim yang bisa memberikan inspirasi seluruh warga dunia terutama komunitas muslim di banyak negara," imbuhnya.
Berdasarkan penjelasan Pence, Yenny mengatakan bukan berarti muslim Indonesia diberikan insentif saat ke AS. Prosedurnya sama seperti WNI yang akan pergi ke AS. Pelarangan bagi 7 negara yang dimaksud radikal karena rawan konflik. Sementara Indonesia mampu bersikap toleran.
"Negara-negara yang dianggap oleh mereka sebagai negara yang rawan konflik, banyak timbul kekerasan dan radikalisme di negaranya itu memang dimasukkan ke dalam list sebagai negara yang tidak aman sehingga di-ban dilarang masuk ke AS. Orang-orang yang memegang paspor dari 7 negara tersebut dilarang masuk ke AS. Kalau orang megang paspor Indonesia tidak masalah sama sekali," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menandatangani keputusan kontroversial mengenai pengungsi dan para pengunjung dari negara-negara mayoritas muslim. Perintah ini membatasi masuknya pengunjung dari Suriah dan enam negara mayoritas Muslim lainnya selama 90 hari. Keenam negara tersebut adalah Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan dan Yaman.
(idh/tor)
kado kemenangan
Quote:
muslim di indonesia memberi inspirasi, kata wapres as

jangan percaya kalau ada guncangers yg sudah kalah lalu koar-koar di forum bilang muslim indonesia gak toleran, hanya karena paket sembako mereka gak laku

0
3.1K
42


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan