- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Liga Italia
Akankah Pioli Tetap Pimpin Inter Milan Musim Depan?


TS
Kaskus Sport
Akankah Pioli Tetap Pimpin Inter Milan Musim Depan?
Terpuruk. Bangkit. Kemudian kembali terpuruk. Mungkin itulah yang bisa menggambarkan secara singkat bagaimana perjalanan Inter Milan di musim ini. Sosok Frank De Boer menjadi korban setelah dirinya dipecat dari kursi pelatih saat Serie A baru memasuki pekan ke-11.
Setelah itu Inter ditangani oleh Stefano Vecci yang berstatus caretaker sebelum akhirnya manajemen tim menunjuk Stefano Pioli untuk menjadi pelatih.

Mantan arsitek Lazio tersebut juga tak serta merta membawa Inter ke jalur yang lebih baik. Pioli langsung menghadapi laga sulit saat melakoni debut bersama La Beneamata, ketika Inter harus bertanding kontra AC Milan. Hasil imbang 2-2 saat itu bisa dibilang cukup baik, karena Pioli sendiri mungkin belum terlalu mengenal skuatnya.
Laga berikutnya juga tak kalah sulit. Inter harus bertamu ke markas Hapoel Beer Sheva di pentas Liga Europa, dan laga itu pun berakhir dengan kekalahan. Empat hari berselang, kemenangan pertama Pioli bersama Inter tersaji di pekan ke-14 Serie A ketika mereka mampu menggebuk Fiorentina dengan skor cukup meyakinkan, 4-2. Tapi sepekan kemudian, Inter lagi-lagi harus menelan kekalahan 0-3 saat bertandang ke San Paolo, markas Napoli di Serie A.
Empat pertandingan sepertinya cukup bagi Pioli untuk beradaptasi dengan tim barunya tersebut. Buktinya, sembilan pertandingan dilalui Inter dengan catatan kemenangan, termasuk laga pamungkas di Liga Europa kontra Sparta Praha -meski Inter tetap gagal lolos- dan pertandingan babak 16-besar Coppa Italia. Tujuh kemenangan beruntun di Serie A membuat harapan Interisti untuk kembali melihat Inter tampil di Liga Champions cukup terbuka.

Rentetan kemenangan Inter harus terhenti di babak perempat final Coppa Italia. Satu hal yang membuat kekalahan ini terasa cukup menyakitkan karena bisa dikatakan bahwa ajang tersebut menjadi peluang Inter untuk meraih trofi, mengingat sudah sangat sulit mengejar Scudetto. Tak hanya itu, Mauro Icardi dkk harus menyerah dari Lazio saat bermain di depan pendukung sendiri.
Setelah tersingkir dari Coppa Italia, catatan Inter di Serie A terbilang cukup bagus. Mereka hanya menelan dua kekalahan dari enam laga, itu pun dari dua tim teratas di papan klasemen, yakni Juventus dan AS Roma.
Akan tetapi masa depan Pioli di Giuseppe Meazza kembali menjadi bahan perbincangan. Alasannya, empat laga terakhir di Serie A tak ada satu pun yang berakhir dengan kemenangan. Teranyar, mereka harus rela berbagi poin dengan tim sekota, AC Milan, meski sudah unggul 2-0 hingga paruh pertama pertandingan. Hasil ini membuat mereka untuk sementara tertahan di posisi ketujuh dengan raihan 56 angka.
Serie A sendiri kini menyisakan enam pertandingan sisa, dimana Inter akan menjalani tiga laga kandang serta tiga laga tandang. Andai Pioli dan anak asuhnya bisa menyapu bersih keenam laga tersebut, koleksi poin Inter di akhir musim akan berjumlah 71 poin, yang mana angka tersebut sebenarnya cukup untuk finis di posisi empat besar, sejak kontestan Serie A berjumlah 20 tim.
Dimana Inter akan finis pada akhir musim sepertinya akan menjadi pertimbangan utama apakah Pioli masih akan duduk di bench La Beneamata pada musim depan. Mampukah mempertahankan posisi Anda, Pioli?
Setelah itu Inter ditangani oleh Stefano Vecci yang berstatus caretaker sebelum akhirnya manajemen tim menunjuk Stefano Pioli untuk menjadi pelatih.

Mantan arsitek Lazio tersebut juga tak serta merta membawa Inter ke jalur yang lebih baik. Pioli langsung menghadapi laga sulit saat melakoni debut bersama La Beneamata, ketika Inter harus bertanding kontra AC Milan. Hasil imbang 2-2 saat itu bisa dibilang cukup baik, karena Pioli sendiri mungkin belum terlalu mengenal skuatnya.
Laga berikutnya juga tak kalah sulit. Inter harus bertamu ke markas Hapoel Beer Sheva di pentas Liga Europa, dan laga itu pun berakhir dengan kekalahan. Empat hari berselang, kemenangan pertama Pioli bersama Inter tersaji di pekan ke-14 Serie A ketika mereka mampu menggebuk Fiorentina dengan skor cukup meyakinkan, 4-2. Tapi sepekan kemudian, Inter lagi-lagi harus menelan kekalahan 0-3 saat bertandang ke San Paolo, markas Napoli di Serie A.
Empat pertandingan sepertinya cukup bagi Pioli untuk beradaptasi dengan tim barunya tersebut. Buktinya, sembilan pertandingan dilalui Inter dengan catatan kemenangan, termasuk laga pamungkas di Liga Europa kontra Sparta Praha -meski Inter tetap gagal lolos- dan pertandingan babak 16-besar Coppa Italia. Tujuh kemenangan beruntun di Serie A membuat harapan Interisti untuk kembali melihat Inter tampil di Liga Champions cukup terbuka.

Rentetan kemenangan Inter harus terhenti di babak perempat final Coppa Italia. Satu hal yang membuat kekalahan ini terasa cukup menyakitkan karena bisa dikatakan bahwa ajang tersebut menjadi peluang Inter untuk meraih trofi, mengingat sudah sangat sulit mengejar Scudetto. Tak hanya itu, Mauro Icardi dkk harus menyerah dari Lazio saat bermain di depan pendukung sendiri.
Setelah tersingkir dari Coppa Italia, catatan Inter di Serie A terbilang cukup bagus. Mereka hanya menelan dua kekalahan dari enam laga, itu pun dari dua tim teratas di papan klasemen, yakni Juventus dan AS Roma.
Akan tetapi masa depan Pioli di Giuseppe Meazza kembali menjadi bahan perbincangan. Alasannya, empat laga terakhir di Serie A tak ada satu pun yang berakhir dengan kemenangan. Teranyar, mereka harus rela berbagi poin dengan tim sekota, AC Milan, meski sudah unggul 2-0 hingga paruh pertama pertandingan. Hasil ini membuat mereka untuk sementara tertahan di posisi ketujuh dengan raihan 56 angka.
Serie A sendiri kini menyisakan enam pertandingan sisa, dimana Inter akan menjalani tiga laga kandang serta tiga laga tandang. Andai Pioli dan anak asuhnya bisa menyapu bersih keenam laga tersebut, koleksi poin Inter di akhir musim akan berjumlah 71 poin, yang mana angka tersebut sebenarnya cukup untuk finis di posisi empat besar, sejak kontestan Serie A berjumlah 20 tim.
Dimana Inter akan finis pada akhir musim sepertinya akan menjadi pertimbangan utama apakah Pioli masih akan duduk di bench La Beneamata pada musim depan. Mampukah mempertahankan posisi Anda, Pioli?
MAU NONTON GRATIS SERIE A DI ITALIA?
IKUTAN KUIS TEBAK SKOR DI SINI!
Supported by:



www.kaskus.id
IKUTAN KUIS TEBAK SKOR DI SINI!
Supported by:



www.kaskus.id
0
2.6K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan