- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tak Berhenti saat Di Razia dan Hampir Tabrak Polisi, Mobil Ditembak


TS
powerpunk
Tak Berhenti saat Di Razia dan Hampir Tabrak Polisi, Mobil Ditembak
Quote:

Quote:
Palembang - Mobil Honda City jadi sasaran penembakan polisi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Mobil tersebut tak berhenti saat ada razia. Juga hampir menabrak polisi dan warga.
Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto membenarkan kejadian itu. "Info awal, pas ada razia mobil tersebut tidak berhenti dan bahkan hampir menabrak 3 anggota, terus dikejar dan hampir menabrak masyarakat, kemudian dilakukan tembakan peringatan," urai Agung dalam pesan pendeknya, Selasa (18/4/2017).
Berdasarkan foto yang didapatkan detikcom, kaca mobil pecah akibat tembakan. Juga ada darah tercecer di jok bagian belakang. Berdasarkan informasi, ada 1 korban tewas dalam kejadian itu.
Agung belum berkomentar soal korban dan detail kejadian. "Tim kita sedang menuju ke TKP (Tempat Kejadian Perkara)," tuturnya.
Lokasi kejadian adalah di jalan Lintas Timur Lubuklinggau. Saat kejadian, sekitar pukul 11.30 WIB, situasi heboh karena suara tembakan
Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi Maryoto membenarkan kejadian itu. "Info awal, pas ada razia mobil tersebut tidak berhenti dan bahkan hampir menabrak 3 anggota, terus dikejar dan hampir menabrak masyarakat, kemudian dilakukan tembakan peringatan," urai Agung dalam pesan pendeknya, Selasa (18/4/2017).
Berdasarkan foto yang didapatkan detikcom, kaca mobil pecah akibat tembakan. Juga ada darah tercecer di jok bagian belakang. Berdasarkan informasi, ada 1 korban tewas dalam kejadian itu.
Agung belum berkomentar soal korban dan detail kejadian. "Tim kita sedang menuju ke TKP (Tempat Kejadian Perkara)," tuturnya.
Lokasi kejadian adalah di jalan Lintas Timur Lubuklinggau. Saat kejadian, sekitar pukul 11.30 WIB, situasi heboh karena suara tembakan
https://m.detik.com/news/berita/d-34...mobil-ditembak
Quote:

Quote:
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU-- Kejadian yang bikin heboh Kota Lubuklinggau hari ini, rupanya lantaran mobil satu keluarga itu ngebut dan menerobos razia.
Informasi yang dihimpun Sripo dilapangan menyebutkan, rombongan keluarga ini berangkat dari Desa Blitar Kecamatan Sindang Beliti Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu, pada Selasa (18/4) pagi.
Mereka berjumlah tujuh orang, yaitu lima orang dewasa dan dua anak-anak, naik mobil Honda City, hendak menghadiri undangan kerabatnya di Kecamatan Muarabeliti Kabupaten Musirawas.
Mereka melintas melalui jalur lingkar barat Kota Lubuklinggau. Diduga, saat melintas ada anggota polisi yang diduga melakukan razia.
Diki, yang mengendarai mobil, diduga menerobos razia lalu melaju kearah selatan. Diduga mencurigakan, mobil tersebut dikejar, hingga terjadi aksi kejar-kejaran dalam kota.
Diduga selama pengejaran ini anggota melepaskan beberapa kali tembakan kearah mobil.
Terlihat dari beberapa bekas tembakan dibagian belakang mobil Honda City dan dibagian kaca mobil juga ada bolong bekas tembakan dan kacanya pecah.
Selain itu, kaca dibagian penumpang samping kanan mobil Honda City itu juga pecah, diduga juga karena tembakan.
Pengejaran terhenti di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau.
Tepatnya di jalan raya samping Bank Mandiri Simpang Periuk.
"Pertama saya dengar ada empat kali suara tembakan. Lalu saya keluar dari dalam kantor dan melihat ada mobil sedan warna hitam didepan agak kesamping kanan kantor dalam posisi terjepit mobil lain dari depan dan belakang. Kemudian ada dua suara tembakan lagi," ungkap sumber Sripo diwawancarai dilokasi usai kejadian.
Dilanjutkan, ia kemudian mendekat dan melihat ada orang dikeluarkan dari dalam mobil, dalam kondisi bersimbah darah. Menurutnya, sopir mobil tersebut adalah seorang laki-laki dan disampingnya ada laki-laki lain yang memangku anak-anak.
Sedangkan dibagian belakang, ada beberapa perempuan dan satu orang anak-anak.
"Sopirnya ditarik keluar duluan. Waktu saya perhatikan, dibagian belakang mobil ada sekitar empat lobang seperti bekas kena tembak," katanya.
Setelah seluruh penumpang dikeluarkan, kemudian langsung dibawa ke rumah sakit Siti Aisyah Lubuklinggau.
Diketahui kemudian, satu orang meninggal dunia, yaitu Surini. Sedangkan lima orang lainnya juga mengalami luka tembak namun selamat dan satu orang lagi tidak apa-apa.
Korban yang mengalami luka tembak kemudian dipindahkan dari RS Siti Aisyah ke RS Sobirin.
Seperti diketahui, rombongan satu keluarga yang berasal dari Desa Blitar Kecamatan Sindang Beliti Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu, mengalami peristiwa tragis di Kota Lubuklinggau.
Rombongan yang terdiri dari nenek, anak dan cucu yang berjumlah tujuh orang ini diduga ditembak oleh anggota polisi saat melintas di Kota Lubuklinggau, Selasa (18/4) sekitar pukul 11.00 menggunakan mobil Honda City berwarna hitam BG1488ON.
Akibat peristiwa ini, satu orang meninggal dunia, yaitu Surini (55) yang terkena tembakan dibeberapa bagian tubuhnya.
Sementara beberapa anaknya, yaitu Diki (29) mengalami luka tembak dibagian punggung, Indra (32) luka tembak dibagian tangan kiri tembus, Novianti (31) luka tembak lengan sebelah kanan dan Dewi Arlina (35) mengalami luka tembak lengan sebelah kiri tembus.
Adapun cucunya yaitu Genta Wicaksono yang masih berusia tiga tahun mengalami luka kepala diatas telinga sebelah kiri, diduga terserempet peluru.
Dan Galih (6) tidak mengalami luka.
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU-- Kejadian yang bikin heboh Kota Lubuklinggau hari ini, rupanya lantaran mobil satu keluarga itu ngebut dan menerobos razia.
Informasi yang dihimpun Sripo dilapangan menyebutkan, rombongan keluarga ini berangkat dari Desa Blitar Kecamatan Sindang Beliti Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu, pada Selasa (18/4) pagi.
Mereka berjumlah tujuh orang, yaitu lima orang dewasa dan dua anak-anak, naik mobil Honda City, hendak menghadiri undangan kerabatnya di Kecamatan Muarabeliti Kabupaten Musirawas.
Mereka melintas melalui jalur lingkar barat Kota Lubuklinggau. Diduga, saat melintas ada anggota polisi yang diduga melakukan razia.
Diki, yang mengendarai mobil, diduga menerobos razia lalu melaju kearah selatan. Diduga mencurigakan, mobil tersebut dikejar, hingga terjadi aksi kejar-kejaran dalam kota.
Diduga selama pengejaran ini anggota melepaskan beberapa kali tembakan kearah mobil.
Terlihat dari beberapa bekas tembakan dibagian belakang mobil Honda City dan dibagian kaca mobil juga ada bolong bekas tembakan dan kacanya pecah.
Selain itu, kaca dibagian penumpang samping kanan mobil Honda City itu juga pecah, diduga juga karena tembakan.
Pengejaran terhenti di Jalan Yos Sudarso Kecamatan Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau.
Tepatnya di jalan raya samping Bank Mandiri Simpang Periuk.
"Pertama saya dengar ada empat kali suara tembakan. Lalu saya keluar dari dalam kantor dan melihat ada mobil sedan warna hitam didepan agak kesamping kanan kantor dalam posisi terjepit mobil lain dari depan dan belakang. Kemudian ada dua suara tembakan lagi," ungkap sumber Sripo diwawancarai dilokasi usai kejadian.
Dilanjutkan, ia kemudian mendekat dan melihat ada orang dikeluarkan dari dalam mobil, dalam kondisi bersimbah darah. Menurutnya, sopir mobil tersebut adalah seorang laki-laki dan disampingnya ada laki-laki lain yang memangku anak-anak.
Sedangkan dibagian belakang, ada beberapa perempuan dan satu orang anak-anak.
"Sopirnya ditarik keluar duluan. Waktu saya perhatikan, dibagian belakang mobil ada sekitar empat lobang seperti bekas kena tembak," katanya.
Setelah seluruh penumpang dikeluarkan, kemudian langsung dibawa ke rumah sakit Siti Aisyah Lubuklinggau.
Diketahui kemudian, satu orang meninggal dunia, yaitu Surini. Sedangkan lima orang lainnya juga mengalami luka tembak namun selamat dan satu orang lagi tidak apa-apa.
Korban yang mengalami luka tembak kemudian dipindahkan dari RS Siti Aisyah ke RS Sobirin.
Seperti diketahui, rombongan satu keluarga yang berasal dari Desa Blitar Kecamatan Sindang Beliti Kabupaten Rejang Lebong Propinsi Bengkulu, mengalami peristiwa tragis di Kota Lubuklinggau.
Rombongan yang terdiri dari nenek, anak dan cucu yang berjumlah tujuh orang ini diduga ditembak oleh anggota polisi saat melintas di Kota Lubuklinggau, Selasa (18/4) sekitar pukul 11.00 menggunakan mobil Honda City berwarna hitam BG1488ON.
Akibat peristiwa ini, satu orang meninggal dunia, yaitu Surini (55) yang terkena tembakan dibeberapa bagian tubuhnya.
Sementara beberapa anaknya, yaitu Diki (29) mengalami luka tembak dibagian punggung, Indra (32) luka tembak dibagian tangan kiri tembus, Novianti (31) luka tembak lengan sebelah kanan dan Dewi Arlina (35) mengalami luka tembak lengan sebelah kiri tembus.
Adapun cucunya yaitu Genta Wicaksono yang masih berusia tiga tahun mengalami luka kepala diatas telinga sebelah kiri, diduga terserempet peluru.
Dan Galih (6) tidak mengalami luka.
http://palembang.tribunnews.com/2017...ah-di-dalamnya
Udah macem teroris aja ya gan
Tembak di tempat..

Diubah oleh powerpunk 18-04-2017 15:14
0
6.8K
Kutip
85
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan