Beberapa pemuda di tempat ini angkat suara dengan cara unik ketika tahu jalanan di desa mereka tak semulus jalan di tempat lain.

Jalanan umum tentu saja sering jadi perhatian masyarakat.

Sebab masyarakat yang tinggal di sekitar akan menggunakan jalanan setiap hari untuk akses ke tempat yang ingin mereka tuju.

Di banyak tempat di daerah, jalanan beraspal sudah bukan menjadi hal yang asing.

Namun tetap saja ada banyak daerah yang jalanannya belum beraspal.

Padahal masyarakatnya merindukan jalanan yang mulus, sehingga mudah untuk dilewati.

Sebuah daerah di Bali ini adalah salah satu contohnya.

Masyarakatnya mengaku jalanan di tempat mereka tak juga diaspal.

Warga Desa Selan Bawak, Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan ini baru saja mengajukan sebuah protes.
Potret tersebut menunjukkan sebuah jalan yang masih berkerikil, jelas belum tersentuh aspal.

Tapi di atas jalanan itu terlihat ada sekitar 8 orang yang menutupi bagian bawah tubuh mereka dengan spanduk.

Sedangkan mereka tak memakai atasan sama sekali.

Spanduk tersebut bertuliskan, “Kapan Jalan Kami Diperbaiki?”
Disaat desa-desa lain telah merasakan mulus nya jalan aspal di desa mereka
Kita yang ada di desa selan bawak, kecamatan marga kab tabanan bertahun-tahun jalan di desa nya tidak pernah ada perbaikan akses jalan.

Apakah uang untuk perbaiki jalan hanya untuk jalan by pass soekarno saja? Sangat miris jalan di by pass yang masih bagus malah dilakukan pengaspalan kembali sedangkan masih banyak desa yang membutuhkan perbaikan jalan di desa nya.
#Gokil..sekaligus kreatif

Sumber: media online