- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Panwaslu Temukan Rumah Penyimpanan Sembako Relawan Ahok-Djarot di Jakarta Utara


TS
sukhoivsf22
Panwaslu Temukan Rumah Penyimpanan Sembako Relawan Ahok-Djarot di Jakarta Utara
Panwaslu Temukan Rumah Penyimpanan Sembako Relawan Ahok-Djarot di Jakarta Utara
Senin, 17 April 2017 | 13:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Utara menemukan sebuah rumah tempat penyimpanan paket sembako di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (17/4/2017).
Paket sembako tersebut diduga akan dibagikan oleh relawan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Rumah tempat pengepakan, ada 355 paket," ujar Komisioner Panwaslu Jakarta Utara Desinta saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Desinta mengatakan, paket sembako tersebut berisi 1 kilogram beras, 1 kilogram minyak goreng, 2 bungkus mie instan, dan 1 bungkus sarden. Selain paket tersebut, tidak ditemukan brosur kampanye maupun ajakan memilih
Baca: Panwaslu Juga Temukan Ratusan Paket Sembako Relawan Ahok-Djarot di Jakarta Timur
Menurut Desinta, orang yang menyimpan paket sembako itu mengaku sebagai relawan Ahok-Djarot. Panwaslu kini mengamankan paket-paket sembako tersebut.
"Dia mengakui, relawan dari nomor dua, iya Pak Ahok-Djarot," kata Desinta.
Selain di Jakarta Utara, sembako yang diduga dari relawan Ahok-Djarot juga ditemukan di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Di Jakarta Timur, Panwaslu menemukan 6 karung paket sembako di Susukan serta 169 karung sembako atau sekitar 845 paket yang berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir di Cakung Timur pada Minggu (16/4/2017) malam.
Baca: Panwaslu Amankan 9 Mobil Box dan 11 Karung Sembako dari Simpatisan Ahok-Djarot
Sementara Panwaslu Jakarta Barat juga mengamankan sembilan mobil box besar dan sebelas karung berisi paket sembako di tiga wilayah di Jakarta Barat. Sembako tersebut juga diduga hendak dibagikan oleh simpatisan Ahok-Djarot.
Panwaslu bersama tim sentra penegakan hukum terpadu, yakni polisi dan jaksa, akan mengkaji apakah pembagian sembako tersebut termasuk ke dalam tindak pelanggaran pidana pemilu karena berkaitan dengan politik uang.
Penulis: Nursita Sari
Editor: Dian Maharani
http://megapolitan.kompas.com/read/2...jakarta.utara.
Semoga pilkada bisa aman dan lancar.
Segala hal yang terjadi bisa jadi bahan evaluasi kedepannya.
Senin, 17 April 2017 | 13:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Utara menemukan sebuah rumah tempat penyimpanan paket sembako di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (17/4/2017).
Paket sembako tersebut diduga akan dibagikan oleh relawan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Rumah tempat pengepakan, ada 355 paket," ujar Komisioner Panwaslu Jakarta Utara Desinta saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Desinta mengatakan, paket sembako tersebut berisi 1 kilogram beras, 1 kilogram minyak goreng, 2 bungkus mie instan, dan 1 bungkus sarden. Selain paket tersebut, tidak ditemukan brosur kampanye maupun ajakan memilih
Baca: Panwaslu Juga Temukan Ratusan Paket Sembako Relawan Ahok-Djarot di Jakarta Timur
Menurut Desinta, orang yang menyimpan paket sembako itu mengaku sebagai relawan Ahok-Djarot. Panwaslu kini mengamankan paket-paket sembako tersebut.
"Dia mengakui, relawan dari nomor dua, iya Pak Ahok-Djarot," kata Desinta.
Selain di Jakarta Utara, sembako yang diduga dari relawan Ahok-Djarot juga ditemukan di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Di Jakarta Timur, Panwaslu menemukan 6 karung paket sembako di Susukan serta 169 karung sembako atau sekitar 845 paket yang berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir di Cakung Timur pada Minggu (16/4/2017) malam.
Baca: Panwaslu Amankan 9 Mobil Box dan 11 Karung Sembako dari Simpatisan Ahok-Djarot
Sementara Panwaslu Jakarta Barat juga mengamankan sembilan mobil box besar dan sebelas karung berisi paket sembako di tiga wilayah di Jakarta Barat. Sembako tersebut juga diduga hendak dibagikan oleh simpatisan Ahok-Djarot.
Panwaslu bersama tim sentra penegakan hukum terpadu, yakni polisi dan jaksa, akan mengkaji apakah pembagian sembako tersebut termasuk ke dalam tindak pelanggaran pidana pemilu karena berkaitan dengan politik uang.
Penulis: Nursita Sari
Editor: Dian Maharani
http://megapolitan.kompas.com/read/2...jakarta.utara.
Semoga pilkada bisa aman dan lancar.
Segala hal yang terjadi bisa jadi bahan evaluasi kedepannya.
0
923
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan