tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Pemerintah Siapkan Satu Suara Hadapi Tudingan Uni Eropa



Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemerintah sedang menyiapkan satu suara untuk menghadapi tudingan miring Uni Eropa terkait industri sawit Indonesia yang menciptakan banyak masalah.

Dirjen Industri Agro Kemenperin Panggah Susanto mengatakan, saat ini Kemenperin bersama kementerian lainnya sedang mengkaji dampak penilaian Uni Eropa terhadap pertumbuhan industri sawit nasional.

"Kami secara lintas kementerian menyiapkan narasi tunggal posisi pemerintah yang berisi fakta-fakta perkebunan dan industri kelapa sawit untuk mengadvokasi tuduhan tersebut," ujar Panggah di Surabaya, Senin (17/4/2017).

Menurut Panggah, kalapa sawit nasional merupakan komoditas yang memiliki keunggulan tinggi dan memiliki daya saing yang kuat, sehingga wajar banyak pesaing-pesaing memojokan produk dalam negeri.

"Banyak tekanan dari negara lain dan saya pikir di dalam negeri jangan terlalu cepat untuk memojokkan (kembali), kadang-kadang kita terprovokasi oleh keinginan orang lain," tutur Panggah.

Panggah menjelaskan, produksi minyak kelapa sawit nasional pada tahun lalu mencapai 32,6 juta ton, dimana angka tersebut menujukan bahwa Indonesia merupakan produsen terbesar sawit di Indonesia dan jika digabungkan dengan Malaysia maka penguasaan pasar sawit dunia sebesar 85 persen.

"Ini mungkin yang jadi alasan Uni Eropa yang terus menekan kita, tentunya ini masuk ke pasar-pasar mereka," ucapnya.

Sumber : http://www.tribunnews.com/bisnis/201...ngan-uni-eropa

---

Baca Juga :

- Lima Tahanan Polsek Tambaksari Surabaya yang Kabur Berpencar Naik Bus di Terminal Purabaya

- Enam Langkah ‎Menperin Percepat Pertumbuhan Industri

- Jauh Tertinggal dengan Industri, Menperin Usul Satu SMK Dapat Rp 500 Juta untuk Beli Peralatan

0
436
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan