SENIN, 17 APRIL 2017 , 18:06:00 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

SELAIN sebagai gubernur satu-satunya yang pernah dihujani batu, Basuki pegang sederet rekor. Bukan prestasi. Semua rekornya bersifat negatif. Jadi ngga pantas masuk MURI.
Rekor Basuki seputar kategori "paling" dan "satu-satunya".

Dia gubernur paling dibenci warganya sendiri. Cuma dia yang paling sering ditolak blusukan. Ali Sadikin, Wiyogo, Sutiyoso dan Foke ngga pernah digituin masyarakat.

Cuma Basuki, gubernur yang menista agama, menjalani sidang dan mewek, tapi masih tetep bisa jadi gubernur. Ngga dipecat presiden.

Basuki adalah gubernur, mungkin juga satu-satunya orang, yang paling banyak digugat. Setelah ditetapkan sebagai tersangka penista agama, dia kembali digugat. Setelah dia merilis statemen di Al Jazirah. Dia bilang peserta aksi Bela Islam 4 November dibayar 500 ribu. ACTA dan Lieus Sungkharisma gugat Basuki. Bikin LP di Mapolda Metro Jaya. LP tidak digubris. Kasusnya menguap seperti asap.

Video kampanye Basuki yang stigma muslim berpeci sebagai pengganyang cina digugat. Dulu, Yusri gugat Ahok setelah dicaci-maki sebagai maling KJP. Seorang ibu sampe pingsan didamprat Basuki, setelah dia melaporkan penyimpangan seleksi PNS. Basuki kalah di pengadilan melawan seorang guru yang dipecat tanpa alasan jelas.

Pasca menyerang Rois Aam NU, Basuki digugat. Warga yang dicaci PKI juga menggugat. Korban gusuran bidara cina, kali jodoh, bukit duri, pasar ikan, semuanya pernah gugat Ahok.

Habib Novel Bamukmin menggugat setelah Basuki ngebully ketikan polisi di kata "fitza hatz".

Selain itu, Basuki tercatat sebagai gubernur paling brutal dalam menggusur warga. Sehingga dia menang Baper Awards.

Basuki juga terkenal sebagai gubernur yang paling sering memaki dan marah-marah. Siapa pun pernah dia omelin. Perempuan, pengecara, anggota BPK, Historian, aktifis, LSM, orang miskin, anggota dewan dan sebagainya.

Di soal korupsi, nama Basuki ada di banyak kasus. UPS, Sumber Waras, Reklamasi, Trans Jakarta, Lahan Cengkareng dan e-ktp. Ngga heran, belakangan ada meim beredar dengan caption "di mana ada korupsi, di situ ada Basuki".

Sejak jadi wakil gubernur, Basuki sudah didemo masyarakat. Mulutnya jadi sebab utama. Disusul perilaku dan kebijakan pro developernya. Basuki memicu serangkaian aksi massa terbesar dalam sejarah republik. Pasca dia menista Surat Al Maidah 51.

Basuki paling jago cari kambing hitam. Dia punya stok segudang kambing hitam. Banjir, macet, beli lahan sendiri, dan masalah lain selalu salah anak buah. Ada saja alesannya.

THE END

Penulis adalah aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak)

http://politik.rmol.co/read/2017/04/17/288013/Rekor-Basuki-

Koment, ane cuma bisa prihatin