Derby della Madonnina yang berlangsung di Giuseppe Mazza, Sabtu (15/4) waktu setempat berakhir imbang.

AC Milan 2, Inter Milan 2. Milan sebenarnya nyaris kalah, jika saja keberuntungan tak berpihak kepada Christian Zapata. Zapata menyelamatkan I Rossoneri dari kekalahan lewat gol yang diceploskan pada injury time, tepatnya menit ke-90+7.



Inter sempat unggul 2-0 sampai menit ke-44. Antonio Candreva membuka keunggulan pada menit ke-36 dan delapan menit berselang Mauro Icardi memperbesar keunggulan I Nerazzurri.

Milan mampu bangkit justru jelang berakhirnya laga. Alessio Romagnoli memperkecil ketinggalan pada menit 83, lalu Zapata tampil sebagai mesias sekaligus pahlawan.

Hasil ini tak membawa dampak berarti bagi kedua tim di klasemen sementara Serie A 2016/2017. Milan tak beranjak dari posisi keenam dengan poin 58. Begitu pula Inter, masih tercecer di urutan ketujuh. La Beneamata mengantongi poin 56.

Kedua pelatih, Vincenzo Montella dan Stefano Pioli angkat suara.

Montella, juru racik Milan, dilansir Football Italia, menyayangkan protes pemain Inter terkait gol Zapata. Pemain Inter beranggapan, bola yang ditendang Zapata yang sempat membentur tiang gawang belum melewati garis gawang. Akan tetapi, Daniele Orsato, wasit yang memimpin pertandingan tak menghiraukan protes pemain Inter.

"Daniele Orsato menjalankan tugasnya dengan sangat baik," kata Montella sembari menegaskan bahwa pemain Inter tak sepantasnya melakukan protes

Beda dengan Montella, Pioli mengaku sangat kecewa. Di tak habis pikir duel yang seharusnya bisa menangkan malah berakhir imbang. "Saya jelas sangat kecewa, karena ini merupakan laga derby," ketus Pioli.

"Kami seharusnya bisa memperlebar jarak dengan Milan di klasemen, jika saja kami bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan," pungkas Pioli.