JAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Industri otomotif dunia kini tengah berlomba menciptakan Mobil super hemat hingga self driving (nir supir).

“Seperti Dealmaking, telah melakukan transisi industri otomotif dan teknologi menjadi kendaraan self-driving,” begitu Wahyono, seorang pemerhati masalah industri otomotif di Jakarta, Kamis (13/4/2017).

Apple Segera Produksi Mobil Self-driving
Toyota dan Suzuki Join Produksi Mobil Selfdriving

Dia lantas mempertanyakan janji Presiden Jokowi mengurus Mobil Esemka. “Gak adatuh. Gak disentuh. Gak tau ya…. dah lupa kalee,” sindirnya.

Dia juga menyarakan agar pemerintah membuat mobil nasional (Mobnas), yang betul- betul karya anak Indonesia.

“Gak usah seperti luar … canggih. Bikin aja dulu kaya apa.. ntar kuarngnya kan bisa ditambah. Mobnas itu juga identitas negara loh,” tegasnya.

Seperti diketahui dalam proyek anyar mobil self driving itu Robert Bosch dan Daimler AG (DAIGn.DE) Mercedes join membuat mobil self-driving.

Bosch berperan sebagai integrator sistem – semacam kopilot dengan mobil dalam mempercepat penyebaran kendaraan self-driving.

Bosch juga mengharapkan untuk menjual sistem dikembangkan bersama dengan perusahaan lain.

Terpisah, Silicon Valley pembuat chip Intel Corp (INTC.O) mengakuisisi otomotif pemimpin teknologi visi Mobileye NV (MBLY.N).

Sepakat membantu Jerman pembuat mobil mewah BMW AG (BMWG.DE) mengembangkan kendaraan otonom di Intel dan Mobileye sistem. (friz)


http://citraindonesia.com/bosch-dan-...riving-esemka/

Esemka mobil andalan sang cahya asia... mercedes mobil sampah