TOKYO, KOMPAS.com - Kiprah Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti dalam memerangi penangkapan ikan ilegal di wilayah laut Indonesia menarik perhatian dunia.

Hal ini terlihat saat karakter Susi Pudjiastuti digambarkan dalam serial manga atau komik Golgo 13 edisi Desember 2016.

Saat melakukan kunjungan kerja ke Jepang, Susi Pudjiastuti pun berkeinginan bertemu dengan komikus Jepang, Takao Saito. Pria kelahiran Wakayama 3 November 1936 ini merupakan orang di balik gambar wajah Susi pada komik Golgo 13.

"Berapa lama ya dari Tokyo ke Wakayama, saya mau ketemu komikus itu kalau bisa," kata Menteri Susi kepada Tribunnews.com, Sabtu (15/4/2017).

Komik Golgo 13, edisi 13 Desember 2016 tersebut berisikan cerita-cerita mengenai tiga tema, yaitu krisis percobaan dimensi yang berbeda, dokumen yang hilang, serta pertemuan Jepang-ASEAN yang memuat wajah Susi di laut untuk menggempur kapal-kapal pencuri ikan.

"Kalau melanggar hukum ya jadi begini. Ayo kita perlihatkan kepada mereka (pencuri ikan) jadinya begini loh," tulis manga (komik) tersebut yang berlanjut dengan ledakan kapal "Zudodo-Dokatsu", bunyi ledakan, serta gambar kapal berantakan.

Lalu apa pendapat Susi Pudjiastuti mengenai komik tersebut?

"Ya menarik sekali," kata dia.

Popularitas Susi sangat tinggi di Jepang berkat komik tersebut. Ini juga atas kinerjanya yang disertai aksi mengebom, serta penenggelaman kapal pencuri.

"Wah menteri seperti itu bagus sekali. Sayang sekali di Jepang tak ada yang berani melakukan seperti Ibu Susi ya, terutama gangguan terhadap kapal-kapal China setiap hari yang banyak memasuki teritorial Jepang," ujar seorang polisi Jepang yang tak mau disebutkan namanya, kepada Tribunnews.com, Sabtu (15/4/2017).

"Kita cuma usir ke luar mereka saja, terlalu manis mungkin," kata dia.

Meski begitu, Susi Pudjiastuti kemungkinan tidak menemui Takao Saito dalam waktu dekat. Dia berencana bertemu komikus tersebut Agustus mendatang jika kembali lagi ke Jepang.