Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lauwdirga23Avatar border
TS
lauwdirga23
Biang Biangnya di Sosmed nih yang bikin memecah belah warga Jakarta..
Spoiler for :


Digital voulentir, Anthony Leong melaporkan beberapa akun sosial media yang dinilai akan memecah belah masyarakat jelang proses pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta dengan menyebarkan isu-isu SARA di postingannya.

Leong melaporkan akun dari pendukung atau buzzer Ahok-Djarot dan Anies-Sandi yang sudah membuat akun kampanye tanpa mendapatkan izin dari masing masing paslon.

"Contohnya akun @sangharis misalnya, kalau tim Anies-Sandi bukanlah tim pemenangan yang resmi. Intinya kami ingin menjunjung tinggi pilkada yang baik dan bersih atau demokrasi yang sejuk. Isu-isu agama seperti ini katanya mereka yang masang, tapi setelah kami klarifikasi ke tim Anies - Sandi, katanya akun bukan dari mereka. Kami lapor ke cyber crime untuk menindaklanjuti akun sosial media," terangnya di Polda, Kamis (13/4).

Sebagai pemerhati sosial media, ia wajib melaporkan akun-akun bodong yang dinilai justru dapat memecah belah persatuan warga Jakarta.

‎"Terus ada lagi akun @kurawa, mungkin temen-temen lebih paham siapa di balik ini. Beberapa waktu lalu memang pernah memposting foto istri Wakil Presiden yang menunjuk angka 3, tapi palsu dan diedit fotonya. Kami ingin beri peringatan kepada seluruh akun buzzer yang bukan saja memposting tapi lebih mengedepankan hal yang mendidik," terangnya.

Oleh karena itu, ia meminta pihak kepolisian dapat memverifikasi data yang sebenarnya. Sebab, selain dengan spanduk yang bertebaran, oknum-oknum tertentu menggunakan sosial media untuk melakukan penyebaran fitnah dengan berbagai gaya bahasa.

"Kebetulan kalau kami cek dari media online, tim Anies-Sandi sudah menegaskan kalau spanduk ini bukan dipasang tim resmi, tapi terus dipasang buzzer sosial media. Kami hadir bukan sebagi pendukung, tapi kami sebagai pengguna sosmed ingin suasana lebih baik," tutur dia.

Terakhir, ia melaporkan ‎akun @hallojakarta yang sudah melakukan pelecehan terhadap ketua MPR yang sampai saat ini belum juga dilakukan penindakan oleh masyarakat. "Akun @hallojakarta ini sudah membully dan membawa ras. Saya sebagai non muslim juga tak mendukung adanya akun seperti ini," ucapnya.

‎"Kami sudah melaporannya ke KPI soal video Ahok-Djarot. Tapi ini kami akan melaporkan ke polisi soal adanya bukti hukum dan‎ ada efek jera untuk pelaku," sambungnya.

Selengkapnya...

emoticon-Lempar Bata emoticon-Lempar Bata
0
3.3K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan