- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dokter Diagnosis Penanganan Kornea Novel Baswedan


TS
hantupuskom
Dokter Diagnosis Penanganan Kornea Novel Baswedan
Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, yang kini tengah menjalani perawatan di Singapura, berangsur membaik. Novel mesti dilarikan ke Negeri Singa lantaran mengalami luka serius di bagian mata usai disiram air keras.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, setibanya di rumah sakit rujukan di Singapura, Novel langsung menjalani serangkaian pemeriksaan hingga hari ini. Dokter hingga kini masih terus memantau perkembangan kondisi mata Novel.
"Sedang dilakukan pemeriksaan dan pembersihan (matanya), termasuk pengamatan tentang kemungkinan pertumbuhan jaringan di mata," kata Febri saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (13/4).
Febri belum bisa memastikan sampai kapan Novel menjalani perawatan di Singapura. Kepala Satuan Tugas Penyidikan kasus dugaan korupsi e-KTP itu masih harus menjalani serangkaian pemeriksaan kornea mata, imbas siraman air keras.
Menurut Febri, Novel setidaknya masih harus berada di negeri seberang selama beberapa hari ke depan. Dia pun, secara kelembagaan meminta doa masyarakat agar salah satu penyidik senior itu lekas diberi kesembuhan.
"Masih harus menunggu beberapa hari (perawatan). Setelah itu baru didiagnosis lagi kebutuhan kornea," tutur Febri.
Novel diterbangkan ke Singapura, kemarin (12/4), setelah menjalani perawatan di Jakarta Eye Center (JEC), Jakarta Pusat. Pemindahan perawatan di Singapura tersebut atas permintaan keluarga.
Menurut dokter Jakarta Eye Center Johan A. Hutauruk, kondisi Novel sudah membaik dibandingkan Selasa (11/4), usai kejadian penyiraman air keras yang diduga dilakukan dua orang. Kemampuan penglihatan Novel saat itu masih di bawah 50 persen.
Mabes Polri telah membentuk tim khusus Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) untuk membantu penyidik Polres Jakarta Utara mengusut perkara penyiraman air keras ke Novel.
Tim akan bergabung dengan penyidik Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Utara dalam melakukan penyelidikan.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Mochamad Iriawan mengatakan, timnya mencurigai seorang lelaki yang pernah datang ke rumah Novel.
Kesimpulan ini diperoleh setelah penyidik kepolisian menggali keterangan dari beberapa orang, termasuk istri Novel, Rina Emilda.
Pria yang dicurigai itu bertamu dua pekan lalu dan menanyakan soal gamis untuk pria. Istri Novel, Rina Emilda, memang menjual gamis, namun khusus untuk perempuan.
Sumur:
http://m.cnnindonesia.com/nasional/20170413164117-20-207424/dokter-diagnosis-penanganan-kornea-novel-baswedan/?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter
Semoga cpt pulih pak novel
@bold : seperti itu cuman alasan doang, dan gak ada hubungannya dgn bisnis istrinya
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, setibanya di rumah sakit rujukan di Singapura, Novel langsung menjalani serangkaian pemeriksaan hingga hari ini. Dokter hingga kini masih terus memantau perkembangan kondisi mata Novel.
"Sedang dilakukan pemeriksaan dan pembersihan (matanya), termasuk pengamatan tentang kemungkinan pertumbuhan jaringan di mata," kata Febri saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (13/4).
Febri belum bisa memastikan sampai kapan Novel menjalani perawatan di Singapura. Kepala Satuan Tugas Penyidikan kasus dugaan korupsi e-KTP itu masih harus menjalani serangkaian pemeriksaan kornea mata, imbas siraman air keras.
Menurut Febri, Novel setidaknya masih harus berada di negeri seberang selama beberapa hari ke depan. Dia pun, secara kelembagaan meminta doa masyarakat agar salah satu penyidik senior itu lekas diberi kesembuhan.
"Masih harus menunggu beberapa hari (perawatan). Setelah itu baru didiagnosis lagi kebutuhan kornea," tutur Febri.
Novel diterbangkan ke Singapura, kemarin (12/4), setelah menjalani perawatan di Jakarta Eye Center (JEC), Jakarta Pusat. Pemindahan perawatan di Singapura tersebut atas permintaan keluarga.
Menurut dokter Jakarta Eye Center Johan A. Hutauruk, kondisi Novel sudah membaik dibandingkan Selasa (11/4), usai kejadian penyiraman air keras yang diduga dilakukan dua orang. Kemampuan penglihatan Novel saat itu masih di bawah 50 persen.
Mabes Polri telah membentuk tim khusus Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) untuk membantu penyidik Polres Jakarta Utara mengusut perkara penyiraman air keras ke Novel.
Tim akan bergabung dengan penyidik Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Utara dalam melakukan penyelidikan.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Mochamad Iriawan mengatakan, timnya mencurigai seorang lelaki yang pernah datang ke rumah Novel.
Kesimpulan ini diperoleh setelah penyidik kepolisian menggali keterangan dari beberapa orang, termasuk istri Novel, Rina Emilda.
Pria yang dicurigai itu bertamu dua pekan lalu dan menanyakan soal gamis untuk pria. Istri Novel, Rina Emilda, memang menjual gamis, namun khusus untuk perempuan.
Sumur:
http://m.cnnindonesia.com/nasional/20170413164117-20-207424/dokter-diagnosis-penanganan-kornea-novel-baswedan/?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter
Semoga cpt pulih pak novel
@bold : seperti itu cuman alasan doang, dan gak ada hubungannya dgn bisnis istrinya
0
811
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan