- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- MotoGP
Rossi Peduli Dengan Lorenzo


TS
c4punk1950...
Rossi Peduli Dengan Lorenzo

MotoGP-- Akhirnya Valentino Rossi angkat bicara mengenai nasib Lorenzo bersama Tim Ducati. Rossi mengatakan saat bersama Ducati ia juga merasakan perbedaan yang cukup signifikan antara Ducati dengan Yamaha.

Rossi merasa Yamaha lebih mengutamakan Pembalapnya dibandingkan dengan Motornya. Hal berbeda ia rasakan ketika Bersama Ducati menurutnya Tim Ducati lebih mengutamakan Motornya ketimbang pembalapnya.

Faktor itulah yang menurut Rossi membuat atmosfir di Yamaha sangat baik dan Kompetitif guna beradaptasi dengan motor maupun Tim sehingga sangat membantu pembalap guna meraih podium demi podium pada setiap balapnya.
Lorenzo sendiri sedang berada dalam kondisi sulit, Seletah finish pada posisi 9 di race pertama, Juara dunia lima kali tersebut gagal menyelesaikan balapan (crash) pada race kedua yang digelar di sirkuit Argentina.
Seperti di ketahui dari dua seri yang sudah di lewati di GP Qatar dan Argentina , Jorge Lorenzo belum mampu mencatatkan hasil gemilang untuk Ducati. Bahkan bisa di katakan mantan pembalap Yamaha tersebut terpuruk di awal musim ini.
Di Qatar, Lorenzo yang sebelumnya punya catatan bagus saat bersama Yamaha jutru harus puas finish di peringkat 11 setelah mengawali balapan di dari urutan 12. Meski begitu rider asal Spanyol itu harus bersyukur karena di seri perdana tersebut banyak rider yang mengalami nasib sial seperti Andrea Iannone, Johann Zarco, Cal Crutchlow, Danilo Petrucci, serta Alvaro Bautista tidak bisa menyelesaikan balapan karena crash.
Sedangkan di seri kedua di GP Argentina yang berlangsung di sirkuit Termas de Rio Hondo pada Senin (10/4) dini hari, Lorenzo harus rela menelan pil pahit setelah harus terjatuh saat baru melahap lap pertama dan kemudian gagal melanjutkan balapan terlalu dini.
Menyikapi hasil buruk yang di petiknya bersama Ducati di musim ini, Lorenzo menyatakan siap bangkit di seri berikutnya yang akan berlangsung di Austin , Amerika Serikat yang di nilainya akan menjadi awal titik kebangkitannya.
“Qatar merupakan bencana besar, saya beruntun finis di posisi 11 karena banyak yang kecelakaan. Dan (di Argentina), saya tidak bisa balapan. Di Austin akan menjadi awal perjuangan kami dalam perebutan gelar juara dunia,” jelas Lorenzo
Pengembangan Motor Ducati
Tim Ducati meluncurkan teknologi baru pada motor Desmosedici GP17. Hal tersebut merupakan strategi terbaru dalam pengembangan motor Ducati.
Menurut General Manager Ducati Corse, Gigi Dalligna, penggunaan data pada teknologi tersebut, dapat mengontrol parameter operasional mesin motor, kecepatan, rpm, ban, dan temperatur rem. Selain itu, Ia menilai pengujian tunggangan baru tim asal pabrikan Italia itu menjadi lebih cepat dan akurat.
Menarik untuk disaksikan bagaimana nasib Lorenzo bersama Ducati hingga akhir musin Moto GP 2017.
Sumber: Google
Pesan TS : Belajarlah kepada Stoner

Berdasarkan analisa yang disebutkan The Doctor, Desmosedici merupakan kuda besi yang susah dibelokkan alias understeer. Karena itulah kenapa banyak pembalap kawakan yang sudah terbiasa nyemplak motor Jepang bakal kesulitan menjinakkannya. Lha terus kenapa Stoner bisa??…Disinyalir karena sesuai dengan riding style sipembalap Aussie. Dijepret oleh salah satu fotografer Scott Jones, Stoner selalu membelokkan motor dengan cara sliding secara dramatis. Aksi tersebut dilakukan setiap kali masuk dan keluar tikungan. Hal inilah yang membantu motor menikung lebih baik. Dan diprediksi pula, lewat gaya membalapnya, Stoner mampu menutupi kelemahan Ducati.
0
2.5K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan