- Beranda
- Komunitas
- News
- MLM, Member Get Member, & Sejenisnya
[MUST READ] GABUNG VENVICI INDONESIA ? SEBAIKNYA ANDA PIKIR ULANG !!!


TS
kupasyuk
[MUST READ] GABUNG VENVICI INDONESIA ? SEBAIKNYA ANDA PIKIR ULANG !!!
INGIN BERGABUNG DENGAN VENVICI INDONESIA ? ANDA HARUS TAHU BEBERAPA HAL INI TERLEBIH DAHULU !
![[MUST READ] GABUNG VENVICI INDONESIA ? SEBAIKNYA ANDA PIKIR ULANG !!!](https://s.kaskus.id/images/2017/04/13/9697054_20170413064105.png)
Disini saya akan berusaha meninjau ulang (review) bisnis ini, baik atau tidaknya adalah pendapat saudara masing-masing. Tidak pernah ada maksud untuk merugikan salah satu pihak, ini murni bertujuan hanya untuk mengutarakan pendapat saya mengenai bisnis ini untuk menjawab pertanyaan para saudara yang mungkin sedang memikirkan untuk bergabung dengan VenVici. Saya sendiri mengetahui bisnis ini karena telah mengikuti seminar maupun dipresentasikan oleh orang yang mengajak saya dan saya suka bertanya mengenai perkembangan bisnis tersebut (penasaran saja bisnisnya bakal bertahan atau menghilang lagi). Bagi anda yang sedang memikirkan untuk bergabung dengan VenVici Indonesia, sebaiknya anda perhatikan dulu beberapa hal berikut ini :
1. Sejarah Venvici Indonesia
Sebelum kita memasuki penjabaran yang cukup panjang, perlu diketahui bahwa VenVici telah masuk ke Indonesia sekitar tahun 2014 dan telah mengumpulkan orang-orang yang telah handal dalam bisnis network marketing. Meskipun telah memiliki network marketer (agen) yang handal tetapi karena sistem bisnis yang belum sempurna, maka tidak lama kemudian bisnis ini mulai kandas. Sekitar bulan Oktober 2016, tiba-tiba bisnis ini kembali terangkat dengan memegang konsep bisnis yang baru dan hingga detik ini mereka telah berhasil merekrut kurang lebih 400 orang untuk menjadi reseller ( bisa disebut juga sebagai agen ) kedalam bisnis ini, tentunya untuk menjadi reseller/agen perlu adanya biaya yang disebut sebagai modal usaha untuk bergabung dalam bisnis ini yang jumlahnya tidak murah.
2. Belum Diakui Oleh Badan Hukum Indonesia
Sampai detik ini VenVici Indonesia belum bernaung di atas badan hukum Indonesia. Ketika saya bertanya mengenai hal ini, para agen tersebut umumnya telah memiliki beberapa alasan contohnya seperti “masih belum butuh, karena masih perusahaan start-up”, “tenang saja nanti akan diurus”, namun sampai detik ini belum ada pembuktian mengenai hal ini.
3. Produk yang Belum Sempurna
Pada dasarnya perusahaan ini tidak/belum memiliki produk tersendiri, namun sebagai perusahaan periklanan mereka menyediakan platform periklanan kedalam dua bentuk, yang pertama untuk mobile application yang disebut sebagai playtoken dan kedua untuk e/m-commerce yang disebut V-More (kadang mereka bilang e-commerce atau m-commerce, yang membuat saya jadi semakin bingung yang benar yang mana). Pada aplikasi playtoken, sampai detik ini hanya terdapat 2 macam aplikasi dan keduanya berupa game. Ditambah lagi, kedua game tersebut bukanlah game yang popular sehingga orang cenderung tidak memainkanya. Agen di VenVici hanya bekerja untuk mempromosikan atau membantu menjualkan produk dari vendor yang bekerja sama dengan Venvici. Untuk playtoken, agen bekerja dengan menyebarkan link yang mereka (para agen) punya, dimana link itu mengacu untuk mendownload aplikasi playtoken tersebut dan mereka akan mendapat komisi dari setiap aplikasi yang anda download di playtoken tersebut. Namun proses pendownload-an playtoken hingga sampai pendownload-an aplikasi di dalam playtoken memerlukan proses yang cukup rumit dan memakan memori yang cukup banyak, sehingga hal ini membuat playtoken menjadi kurang menarik.
Selanjutnya dengan V-More, konsepnya mereka akan bekerja sama dengan para vendor/perusahaan/usaha sehingga di dalam V-More, para konsumen dapat membeli barang/jasa dengan harga diskon. Namun untuk mendapat diskon anda perlu menggunakan G-TOKEN (mata uang virtual dari perusahaan VenVici, dimana semua transaksi didalam bisnis ini akan menggunakan G-Token). Pembelian G-Token tidak dapat menggunakan mata uang rupiah melainkan harus menggunakan credit card karena G-token berbasis di singapura dan di Indonesia belum bekerjasama dengan bank lokal, sehingga G-token harus dibeli dari perusahan asalnya yaitu singapura menggunakan kartu kredit tersebut. Untuk mengisi G-token terdapat beberapa paket harga dimulai dari 100$, 500$, 1000$, 5000$ dan 10.000$ ($=dollar amerika). Disini kerja agen sama seperti yang telah dijelaskan pada bagian playtoken, kerjanya adalah menyebarkan link yang mereka (para agen) punya, dimana link itu mengacu untuk mendownload aplikasi v-more/ mengacu langsung ke website v-more dan mereka akan mendapat komisi sebesar diskon dari setiap pembelian yang dilakukan oleh konsumen yang menggunakan link tersebut. Namun V-More masih berupa konsep dan belum dilaksanakan hingga detik ini.
4. Para Agen Hanya Berfokus Pada RECRUITING !
Hal ini yang membuat saya menjadi tidak tertarik dan berhati-hati dengan bisnis ini, karena para agen di dalamnya hanya berfokus mengajak orang lainn untuk bergabung dalam bisnis ini sehingga mereka mendapat komisi yang cukup besar dari orang tersebut. Bahkan hal yang difokuskan dan diajarkan untuk pertama kalinya adalah teknik recruitingnya ! bukan diajarkan untuk memasarkan produk yang dimiliki. Belum pernah terlihat oleh saya adanya aplikasi yang di promosikan.. karena seharusnya mempromosikan game adalah pekerjaan mereka bukan sekedar merekrut orang baru.
5. Modal Usaha yang Akan Membuat Kantong Anda Menangis
Seperti yang telah disebutkan diatas, bagi anda yang ingin menjadi reseller/agen atau hanya sekedar menggunakan G-token, terdapat beberapa pilihan paket yaitu 100$ (200GT), 500$(1250 GT), 1000$(3000 GT), 5000$ (17500 GT) dan 10.000$ (40.000 GT) ($=dollar amerika). Ketika Anda telah mengisi salah satu paket, maka anda akan mendapatkan G-token (GT) sesuai dengan paket yang anda pilih. Konversi keuanganya dimana 1 GT = 1 USD. Bagi para agen, komisi anda akan muncul dalam bentuk G-token (GT) terlebih dahulu, kemudian baru bisa dicairkan. Misalnya, “A” merupakan agen dengan paket 100$ sehingga ia memiliki 200 GT di dompet virtualnya. Ketika “A” berhasil merekrut “B” dan “A” mendapatkan komisi 30$ dari si “B”. 30$ ini akan diberikan oleh perusahaan dalam bentuk 30 GT (karena 1 GT = 1 USD) ke dalam dompet virtual si “A”. Namun G-token yang semula berjumlah 200 GT pada dompet si “A” akan berkurang sebanyak komisi yang “A” dapatkan hari itu, yaitu 30GT, sehingga dompet virtual “A” sekarang memilki 170 GT. Konsep keuanganya akan seperti itu, sehingga semakin banyak mendapat komisi, maka lama kelamaan stok G-token pada dompet virtual anda akan habis, ketika STOK G-TOKEN HABIS maka anda harus MENGISI ULANG G-token anda dengan membeli kembali paket yang tersedia. Artinya anda harus kembali menanamkan sebagian uang anda sebagai modal kembali . Kembali ke contoh, Lantas 30 GT yang merupakan komisi dari si “B” itu lari kemana ? 30 GT tersebut akan dipindahkan ke dalam suatu wadah, dimana pada bagian tersebut anda bisa mencairkan 30 GT = 30 USD ke rekening bank anda. Namun untuk penarikan dana, minimal tarikan harus 100 USD dan dikenakan biaya administrasi sebesar 5 %.
6. Pencairan Dana Membutuhkan Waktu !
Anda tidak bisa berharap komisi anda dicairkan pada saat itu juga, komisi anda dapat anda cairkan melalui dompet virtual anda dan akan memerlukan waktu pencarian sekitar 1-2 minggu dikarenakan pencairan dana ini bukan dari bank lokal di Indonesia, melainkan masih menggunakan bank dari Singapura. Jangan kaget, bila pencairan dana terkena biaya administrasi sebesar 5% dari total penarikan yang anda inginkan
7. Pembinaan ???
Ketika anda baru bergabung anda akan dibina... (mudah-mudahan).... namun bila anda dibina pun.. Anda hanya akan diajarkan bagaimana cara recruiting... bukan untuk memulai bisnis dengan berjualan dan lain sebagainya..
8. Mereka Claim Dirinya Bukan MLM dan Sebagainya, Tapi....
YA ! Mereka akan selalu mengklaim bukan usaha MLM dan sejenisnya.. memang basis sistem mereka adalah AIM .. tapi secara praktikal.. tetap saja fokus para agenya hanya recruiting..
9. Tidak Menerapkan/Menjual Produk Yang Mereka GEMBAR-GEMBORKAN
YA ! Lagi-lagi karena fokus mereka hanya recruiting sehingga para agen bahkan cenderung tidak menjual/mempromosikan jasa yang mereka miliki....lagi-lagi hanya recruiting terus menerus...
Pada dasarnya perusahaan masih perlu meningkatkan program-program nya agar terealisasi dengan baik, karena seperti yang telah diketahui bahwa program-programnya masih kurang praktikal dan bahkan masih ada yang sekedar konsep. Saran dari saya, jangan terlalu terbuai dengan peluang-peluang yang disampaikan, karena segala perkataan ini terdengar manis namun kenyataanya tidak seindah perkataanya. Jangan termakan kata-kata atau janji, lihatlah bukti dan fakta yang ada bukan hanya sekadar bukti verbal semata. Pada akhirnya bila anda merugi tidak ada yang akan menjamin/menanggung anda, karena semua pilihan merupakan keputusan anda sendiri. Salah satu pertanyaan yang harus anda gali adalah apakah dengan modal tersebut, bisnis ini layak ? dengan fakta hanya membantu menjual barang perusahaan lain (bahkan masih konsep) bila dibandingkan dengan perusahaan lain yang serupa yang jelas-jelas memiliki produk-produk asli dari perusahaan tersebut dan bermanfaat bagi para pembelinya. Bandingkan pula dengan program affiliate lain yang bahkan terdapat beberapa program yang gratis atau dengan modal yang tidak fantastis besarnya. Semoga anda memikirkan hal ini dengan matang.
Bila anda ingin mencoba dunia network marketing sebaiknya anda pelajari dahulu lebih dalam dan kenali perusahaan-perusahaan yang telah merajai sektor tersebut yang biasanya memiliki ciri khas menggunakan compensation plan berupa MLM seperti A*mw*y, H*rb*l*fe dan lainya. Sadari dan kenali jenis bisnis anda, sebelum anda merekrut orang-orang disekitar anda, yang pada akhirnya dapat berisiko menjatuhkan citra diri anda sehingga orang menjadi sulit percaya kepada anda atau menjaga jarak dengan anda. Sekian dari saya, mohon maaf bila ada salah kata, saya benar-benar tidak ingin menyinggung atau merugikan pihak manapun, ini semua murni pendapat saja. Mohon dikoreksi bila ada kesalahan dan silahkan bertanya bila ada informasi yang ingin dikupas lebih dalam, sebisanya saya akan coba jawab pertanyaan saudara sekalian. Terima Kasih.
Baca juga di :
http://venvicireview.blogspot.co.id/...indonesia.html
![[MUST READ] GABUNG VENVICI INDONESIA ? SEBAIKNYA ANDA PIKIR ULANG !!!](https://s.kaskus.id/images/2017/04/13/9697054_20170413064105.png)
Disini saya akan berusaha meninjau ulang (review) bisnis ini, baik atau tidaknya adalah pendapat saudara masing-masing. Tidak pernah ada maksud untuk merugikan salah satu pihak, ini murni bertujuan hanya untuk mengutarakan pendapat saya mengenai bisnis ini untuk menjawab pertanyaan para saudara yang mungkin sedang memikirkan untuk bergabung dengan VenVici. Saya sendiri mengetahui bisnis ini karena telah mengikuti seminar maupun dipresentasikan oleh orang yang mengajak saya dan saya suka bertanya mengenai perkembangan bisnis tersebut (penasaran saja bisnisnya bakal bertahan atau menghilang lagi). Bagi anda yang sedang memikirkan untuk bergabung dengan VenVici Indonesia, sebaiknya anda perhatikan dulu beberapa hal berikut ini :
1. Sejarah Venvici Indonesia
Sebelum kita memasuki penjabaran yang cukup panjang, perlu diketahui bahwa VenVici telah masuk ke Indonesia sekitar tahun 2014 dan telah mengumpulkan orang-orang yang telah handal dalam bisnis network marketing. Meskipun telah memiliki network marketer (agen) yang handal tetapi karena sistem bisnis yang belum sempurna, maka tidak lama kemudian bisnis ini mulai kandas. Sekitar bulan Oktober 2016, tiba-tiba bisnis ini kembali terangkat dengan memegang konsep bisnis yang baru dan hingga detik ini mereka telah berhasil merekrut kurang lebih 400 orang untuk menjadi reseller ( bisa disebut juga sebagai agen ) kedalam bisnis ini, tentunya untuk menjadi reseller/agen perlu adanya biaya yang disebut sebagai modal usaha untuk bergabung dalam bisnis ini yang jumlahnya tidak murah.
2. Belum Diakui Oleh Badan Hukum Indonesia
Sampai detik ini VenVici Indonesia belum bernaung di atas badan hukum Indonesia. Ketika saya bertanya mengenai hal ini, para agen tersebut umumnya telah memiliki beberapa alasan contohnya seperti “masih belum butuh, karena masih perusahaan start-up”, “tenang saja nanti akan diurus”, namun sampai detik ini belum ada pembuktian mengenai hal ini.
3. Produk yang Belum Sempurna
Pada dasarnya perusahaan ini tidak/belum memiliki produk tersendiri, namun sebagai perusahaan periklanan mereka menyediakan platform periklanan kedalam dua bentuk, yang pertama untuk mobile application yang disebut sebagai playtoken dan kedua untuk e/m-commerce yang disebut V-More (kadang mereka bilang e-commerce atau m-commerce, yang membuat saya jadi semakin bingung yang benar yang mana). Pada aplikasi playtoken, sampai detik ini hanya terdapat 2 macam aplikasi dan keduanya berupa game. Ditambah lagi, kedua game tersebut bukanlah game yang popular sehingga orang cenderung tidak memainkanya. Agen di VenVici hanya bekerja untuk mempromosikan atau membantu menjualkan produk dari vendor yang bekerja sama dengan Venvici. Untuk playtoken, agen bekerja dengan menyebarkan link yang mereka (para agen) punya, dimana link itu mengacu untuk mendownload aplikasi playtoken tersebut dan mereka akan mendapat komisi dari setiap aplikasi yang anda download di playtoken tersebut. Namun proses pendownload-an playtoken hingga sampai pendownload-an aplikasi di dalam playtoken memerlukan proses yang cukup rumit dan memakan memori yang cukup banyak, sehingga hal ini membuat playtoken menjadi kurang menarik.
Selanjutnya dengan V-More, konsepnya mereka akan bekerja sama dengan para vendor/perusahaan/usaha sehingga di dalam V-More, para konsumen dapat membeli barang/jasa dengan harga diskon. Namun untuk mendapat diskon anda perlu menggunakan G-TOKEN (mata uang virtual dari perusahaan VenVici, dimana semua transaksi didalam bisnis ini akan menggunakan G-Token). Pembelian G-Token tidak dapat menggunakan mata uang rupiah melainkan harus menggunakan credit card karena G-token berbasis di singapura dan di Indonesia belum bekerjasama dengan bank lokal, sehingga G-token harus dibeli dari perusahan asalnya yaitu singapura menggunakan kartu kredit tersebut. Untuk mengisi G-token terdapat beberapa paket harga dimulai dari 100$, 500$, 1000$, 5000$ dan 10.000$ ($=dollar amerika). Disini kerja agen sama seperti yang telah dijelaskan pada bagian playtoken, kerjanya adalah menyebarkan link yang mereka (para agen) punya, dimana link itu mengacu untuk mendownload aplikasi v-more/ mengacu langsung ke website v-more dan mereka akan mendapat komisi sebesar diskon dari setiap pembelian yang dilakukan oleh konsumen yang menggunakan link tersebut. Namun V-More masih berupa konsep dan belum dilaksanakan hingga detik ini.
4. Para Agen Hanya Berfokus Pada RECRUITING !
Hal ini yang membuat saya menjadi tidak tertarik dan berhati-hati dengan bisnis ini, karena para agen di dalamnya hanya berfokus mengajak orang lainn untuk bergabung dalam bisnis ini sehingga mereka mendapat komisi yang cukup besar dari orang tersebut. Bahkan hal yang difokuskan dan diajarkan untuk pertama kalinya adalah teknik recruitingnya ! bukan diajarkan untuk memasarkan produk yang dimiliki. Belum pernah terlihat oleh saya adanya aplikasi yang di promosikan.. karena seharusnya mempromosikan game adalah pekerjaan mereka bukan sekedar merekrut orang baru.
5. Modal Usaha yang Akan Membuat Kantong Anda Menangis
Seperti yang telah disebutkan diatas, bagi anda yang ingin menjadi reseller/agen atau hanya sekedar menggunakan G-token, terdapat beberapa pilihan paket yaitu 100$ (200GT), 500$(1250 GT), 1000$(3000 GT), 5000$ (17500 GT) dan 10.000$ (40.000 GT) ($=dollar amerika). Ketika Anda telah mengisi salah satu paket, maka anda akan mendapatkan G-token (GT) sesuai dengan paket yang anda pilih. Konversi keuanganya dimana 1 GT = 1 USD. Bagi para agen, komisi anda akan muncul dalam bentuk G-token (GT) terlebih dahulu, kemudian baru bisa dicairkan. Misalnya, “A” merupakan agen dengan paket 100$ sehingga ia memiliki 200 GT di dompet virtualnya. Ketika “A” berhasil merekrut “B” dan “A” mendapatkan komisi 30$ dari si “B”. 30$ ini akan diberikan oleh perusahaan dalam bentuk 30 GT (karena 1 GT = 1 USD) ke dalam dompet virtual si “A”. Namun G-token yang semula berjumlah 200 GT pada dompet si “A” akan berkurang sebanyak komisi yang “A” dapatkan hari itu, yaitu 30GT, sehingga dompet virtual “A” sekarang memilki 170 GT. Konsep keuanganya akan seperti itu, sehingga semakin banyak mendapat komisi, maka lama kelamaan stok G-token pada dompet virtual anda akan habis, ketika STOK G-TOKEN HABIS maka anda harus MENGISI ULANG G-token anda dengan membeli kembali paket yang tersedia. Artinya anda harus kembali menanamkan sebagian uang anda sebagai modal kembali . Kembali ke contoh, Lantas 30 GT yang merupakan komisi dari si “B” itu lari kemana ? 30 GT tersebut akan dipindahkan ke dalam suatu wadah, dimana pada bagian tersebut anda bisa mencairkan 30 GT = 30 USD ke rekening bank anda. Namun untuk penarikan dana, minimal tarikan harus 100 USD dan dikenakan biaya administrasi sebesar 5 %.
6. Pencairan Dana Membutuhkan Waktu !
Anda tidak bisa berharap komisi anda dicairkan pada saat itu juga, komisi anda dapat anda cairkan melalui dompet virtual anda dan akan memerlukan waktu pencarian sekitar 1-2 minggu dikarenakan pencairan dana ini bukan dari bank lokal di Indonesia, melainkan masih menggunakan bank dari Singapura. Jangan kaget, bila pencairan dana terkena biaya administrasi sebesar 5% dari total penarikan yang anda inginkan

7. Pembinaan ???
Ketika anda baru bergabung anda akan dibina... (mudah-mudahan).... namun bila anda dibina pun.. Anda hanya akan diajarkan bagaimana cara recruiting... bukan untuk memulai bisnis dengan berjualan dan lain sebagainya..
8. Mereka Claim Dirinya Bukan MLM dan Sebagainya, Tapi....
YA ! Mereka akan selalu mengklaim bukan usaha MLM dan sejenisnya.. memang basis sistem mereka adalah AIM .. tapi secara praktikal.. tetap saja fokus para agenya hanya recruiting..
9. Tidak Menerapkan/Menjual Produk Yang Mereka GEMBAR-GEMBORKAN
YA ! Lagi-lagi karena fokus mereka hanya recruiting sehingga para agen bahkan cenderung tidak menjual/mempromosikan jasa yang mereka miliki....lagi-lagi hanya recruiting terus menerus...
Pada dasarnya perusahaan masih perlu meningkatkan program-program nya agar terealisasi dengan baik, karena seperti yang telah diketahui bahwa program-programnya masih kurang praktikal dan bahkan masih ada yang sekedar konsep. Saran dari saya, jangan terlalu terbuai dengan peluang-peluang yang disampaikan, karena segala perkataan ini terdengar manis namun kenyataanya tidak seindah perkataanya. Jangan termakan kata-kata atau janji, lihatlah bukti dan fakta yang ada bukan hanya sekadar bukti verbal semata. Pada akhirnya bila anda merugi tidak ada yang akan menjamin/menanggung anda, karena semua pilihan merupakan keputusan anda sendiri. Salah satu pertanyaan yang harus anda gali adalah apakah dengan modal tersebut, bisnis ini layak ? dengan fakta hanya membantu menjual barang perusahaan lain (bahkan masih konsep) bila dibandingkan dengan perusahaan lain yang serupa yang jelas-jelas memiliki produk-produk asli dari perusahaan tersebut dan bermanfaat bagi para pembelinya. Bandingkan pula dengan program affiliate lain yang bahkan terdapat beberapa program yang gratis atau dengan modal yang tidak fantastis besarnya. Semoga anda memikirkan hal ini dengan matang.
Bila anda ingin mencoba dunia network marketing sebaiknya anda pelajari dahulu lebih dalam dan kenali perusahaan-perusahaan yang telah merajai sektor tersebut yang biasanya memiliki ciri khas menggunakan compensation plan berupa MLM seperti A*mw*y, H*rb*l*fe dan lainya. Sadari dan kenali jenis bisnis anda, sebelum anda merekrut orang-orang disekitar anda, yang pada akhirnya dapat berisiko menjatuhkan citra diri anda sehingga orang menjadi sulit percaya kepada anda atau menjaga jarak dengan anda. Sekian dari saya, mohon maaf bila ada salah kata, saya benar-benar tidak ingin menyinggung atau merugikan pihak manapun, ini semua murni pendapat saja. Mohon dikoreksi bila ada kesalahan dan silahkan bertanya bila ada informasi yang ingin dikupas lebih dalam, sebisanya saya akan coba jawab pertanyaan saudara sekalian. Terima Kasih.
Baca juga di :
http://venvicireview.blogspot.co.id/...indonesia.html
Diubah oleh kupasyuk 14-04-2017 16:20
1
5K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan