- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi: Islam yang Rahmatan lil Alamin itu hormati perbedaan
TS
sukhoivsf22
Jokowi: Islam yang Rahmatan lil Alamin itu hormati perbedaan
Jokowi: Islam yang Rahmatan lil Alamin itu hormati perbedaan
PERISTIWA13 April 2017 13:50
Jokowi di Pondok Pesantren. ©2014 merdeka.com/fikri faqih

1.4k
SHARES
Reporter : Wisnoe Moerti
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menghadiri Haul Al-Marhumin di Pondok Pesantren Buntet, Kamis (13/4).
Didampingi ibu negara Iriana, Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB untuk bersilaturahmi dengan para ulama dan santri.
Presiden membuka sambutan dengan menceritakan pembicaraannya dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis al Saud ketika mengunjungi Indonesia beberapa waktu lalu. Jokowi menyinggung soal investasi Arab ke Indonesia yang hanya Rp 89 triliun, jauh dibanding investasi Awab saat berkunjung ke China yang nilainya dijanjikan mencapai Rp 870 triliun.
"Nanti setelah ini saya akan tindak lanjuti telepon kepada beliau. Telepon kepada Pangeran Muhammad, putera dari Raja Salman, dan moga-moga Indonesia mendapatkan lebih dari yang diberikan kepada Tiongkok," jelas Jokowi seperti dilansir Antara.
Di hadapan para santri, Presiden juga mengajak ulama di Indonesia dapat saling beriringan menjaga persatuan dan kesatuan demi membangun negara yang makmur dan sejahtera. Untuk mewujudkan itu, pondok pesantren punya peran strategis. Pondok pesantren bukan hanya pusat pendidikan tetapi juga sebagai pusat kebajikan untuk menunjukkan Islam yang Rahmatan lil Alamin.
"Islam Indonesia ini Islam yang Rahmatan lil Alamin, bukan yang lainnya. Yang sangat menghargai, yang sangat menghormati perbedaan-perbedaan yang ada di kita," kata Jokowi.
Sambutan masyarakat cukup meriah ketika rombongan kepala negara melewati jalan Mertapada ke arah pesantren yang diramaikan dengan anak-anak sekolah mengibarkan bendera. Santri dan masyarakat yang hadir di Pondok Buntet Pesantren juga tidak kalah ramai dengan tepuk tangan usai melantunkan lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama-sama.
Pesantren yang didirikan oleh Mufti Keraton Cirebon KH Muqoyyim bin Abdul Hadi atau terkenal sebagai Mbah Muqoyyim, pada abad ke 18 Masehi itu memiliki sekitar 6.000 santri.
Sejumlah pejabat pemerintah yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut yaitu Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
(mdk/noe)
https://m.merdeka.com/peristiwa/joko...perbedaan.html
Pilihan boleh beda tapi tetap saling menghormati,,,

PERISTIWA13 April 2017 13:50
Jokowi di Pondok Pesantren. ©2014 merdeka.com/fikri faqih

1.4k
SHARES
Reporter : Wisnoe Moerti
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menghadiri Haul Al-Marhumin di Pondok Pesantren Buntet, Kamis (13/4).
Didampingi ibu negara Iriana, Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB untuk bersilaturahmi dengan para ulama dan santri.
Presiden membuka sambutan dengan menceritakan pembicaraannya dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis al Saud ketika mengunjungi Indonesia beberapa waktu lalu. Jokowi menyinggung soal investasi Arab ke Indonesia yang hanya Rp 89 triliun, jauh dibanding investasi Awab saat berkunjung ke China yang nilainya dijanjikan mencapai Rp 870 triliun.
"Nanti setelah ini saya akan tindak lanjuti telepon kepada beliau. Telepon kepada Pangeran Muhammad, putera dari Raja Salman, dan moga-moga Indonesia mendapatkan lebih dari yang diberikan kepada Tiongkok," jelas Jokowi seperti dilansir Antara.
Di hadapan para santri, Presiden juga mengajak ulama di Indonesia dapat saling beriringan menjaga persatuan dan kesatuan demi membangun negara yang makmur dan sejahtera. Untuk mewujudkan itu, pondok pesantren punya peran strategis. Pondok pesantren bukan hanya pusat pendidikan tetapi juga sebagai pusat kebajikan untuk menunjukkan Islam yang Rahmatan lil Alamin.
"Islam Indonesia ini Islam yang Rahmatan lil Alamin, bukan yang lainnya. Yang sangat menghargai, yang sangat menghormati perbedaan-perbedaan yang ada di kita," kata Jokowi.
Sambutan masyarakat cukup meriah ketika rombongan kepala negara melewati jalan Mertapada ke arah pesantren yang diramaikan dengan anak-anak sekolah mengibarkan bendera. Santri dan masyarakat yang hadir di Pondok Buntet Pesantren juga tidak kalah ramai dengan tepuk tangan usai melantunkan lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama-sama.
Pesantren yang didirikan oleh Mufti Keraton Cirebon KH Muqoyyim bin Abdul Hadi atau terkenal sebagai Mbah Muqoyyim, pada abad ke 18 Masehi itu memiliki sekitar 6.000 santri.
Sejumlah pejabat pemerintah yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut yaitu Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
(mdk/noe)
https://m.merdeka.com/peristiwa/joko...perbedaan.html
Pilihan boleh beda tapi tetap saling menghormati,,,

0
741
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan