Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

megajoAvatar border
TS
megajo
Survei SMRC: Anies-Sandi Unggul 1 Persen dari Ahok-Djarot
TEMPO.CO, Jakarta – Survei Saiful Mujani Research and Consulting yang dilakukan pada 31 Maret-5 April 2017 menunjukkan elektabilitas pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, sebesar 47,9 persen. Sedangkan elektabilitas pasangan inkumben, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, sebesar 46,9 persen.

”Selisih di antara dua calon hanya 1 persen,” kata Deni Irvani, peneliti SMRC, dalam rilis survei Dinamika Pemilih Menuju Pilkada DKI putaran kedua, di Jalan Cisadane, Menteng, Jakarta, Rabu, 12 April 2017.

Deni mengatakan angka elektabilitas kedua calon cukup ketat sehingga selisihnya dinilai tidak signifikan. Meski begitu, Deni mengatakan, dalam sebulan terakhir, dukungan kepada Ahok-Djarot naik 3,1 persen. Sedangkan tren elektabilitas Anies-Sandi turun 2,8 persen.

Hasil survei SMRC itu berbeda dengan hasil survei Median. Dalam survei itu pasangan Anies-Sandi memiliki elektabilitas 49,8 persen. Adapun pasangan Ahok-Djarot hanya meraih 43,5 persen. Sebanyak 6,7 persen responden lainnya belum menentukan pilihan. Survei ini digelar 1-6 April 2017 dengan jumlah responden mencapai 1.200 orang dan margin of error +/- 2,9 persen.




Baca: Kalah dalam Survei, Ahok: Saya Masih Gubernur sampai Oktober

Juru bicara Ahok-Djarot, Maruarar Sirait, mengaku senang dengan hasil survei. Meski angka elektabilitas Ahok-Djarot lebih rendah ketimbang Anies, ia melihat tren elektabilitasnya naik. Karena itu, ia memperkirakan Ahok akan melewati Anies dalam pemilihan putaran kedua. Itu pun, kata dia, dengan catatan jika Ahok tidak salah bicara.

”Kalau lihat tren ini, akan terjadi golden cross dalam seminggu ke depan. Kalau saya di tim Anies akan deg-degan apa yang terjadi sekarang,” kata Maruarar.

Tim pemenangan Anies-Sandi, Riza Patria, berpendapat sebaliknya. Riza mengaku optimistis tingkat keterpilihan pasangan nomor 3 itu akan lebih baik hingga hari pencoblosan pada 19 April. Sebab, ia menilai hasil survei kali ini sesuai dengan sifat kepemimpinan yang dikehendaki masyarakat, yaitu jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi.

”Sekalipun menang baru 1 persen (selisih elektabilitas). Mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi,” katanya.

Baca: Survei: Elektabilitas Anies-Sandi 46,3%, Ahok-Djarot 39,7%

Survei dengan tema kecenderungan pilihan gubernur warga DKI ini mengambil sampel sebanyak 800 orang dengan metode stratified systemic random sampling. Namun jumlah responden yang dapat diwawancarai secara valid dan dianalisis hanya 446 atau sebesar 55,8 persen dari sampel. Toleransi kesalahan diperkirakan sebesar 4,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.

https://m.tempo.co/read/news/2017/04...ri-ahok-djarot

SMRC itu pendukung ahok, tapi bahkan dengan banyak markup di surveinya pun si ahok masih kalah emoticon-Matabelo
0
3.3K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan