- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Oknum Ustadz Beristri 4 Masih Ganggu Jemaahnya


TS
indra.69
Oknum Ustadz Beristri 4 Masih Ganggu Jemaahnya
Quote:

NASIRUN, 50, terpaksa disebut oknum ustadz, karena kelakuannya tak menggambarkan seorang ustadz. Bayangkan, bini di rumah sudah 4, eh masih juga suka mengganggu jemaah wanitanya. Salah satunya adalah Ny. Nurohmah, 40. Meski dia memang bekas istrinya, tapi setelah dikimpoi orang kan tak boleh diganggu.
Ada yang bilang, beristri satu itu cukup. Tapi jika sudah beristri dua, justru menjadi kurang. Soalnya setelah mengenal banyak rasa, lalu tergoda untuk merasakan yang lain-lain sebagai studi banding. Ibarat rokok putih, setelah tahu rasanya Kansas dan Comodore, pengin juga Escort dan Lancer. Tapi dasar lelaki, kalau kepepet udud lintingan juga mau.
Ustadz Nasirun dari Leuwimunding, Kabupaten Majalengka (Jabar) rupanya juga demikian. Dikaruniai tampang yang lumayan, ditambah pintar ngomong dia bisa koleksi istri sampai 4. Untung saja belum ada pajak progresip untuk praktisi poligami, sehingga ustadz Nasirun tak perlu ikut TA (Tax Amesty) yang berakhir 31 Maret lalu.
Tapi meski tak ikut TA, dia sebagai poligamer dalam bertindak mendekati prinsip-prinsip tax amnesty, yakni: singkap, tembus, lega! Celakanya, sehingga dia terpaksa disebut oknum, sudah singkap sana singkap sini, masih juga ingin menyingkap yang lain.
Sebagai ustadz Nasirun memang pintar bicara dan mendalil. Di atas mimbar dia mampu bikin jemaah terpesona. Mengupas soal perkimpoian, Nasirun kutip surat Arrum ayat 21, soal poligami kutip surat Annisa ayat 3, kalau memilih pemimpin ambil surat Almaidah ayat 51; begitu seterusnya. Cuma sayangnya, apa yang diucapkan di depan jemaah tak diikuti oleh perilakunya yang terpuji sebagai ustadz. Oleh karena itulah Nasirun terpaksa disebut oknum.
Berkat kemampuannya bicara, Nasirun pintar juga merayu cewek. Maka dari ke-4 istrinya tersebut semua berasal dari jemaahnya sendiri. Ada yang gadis, ada pula yang janda. Cuma patut disayangkan, bini sudah 4 masih juga menggoda perempuan-perempuan lainnya. Salah satunya adalah Nurohmah, yang bekas istri sendiri. Mungkin prinsipnya, biar “ikan asin” ibaratnya, jika sudah lama tak makan, enak juga rasanya.
Yang menjadi perguningan warga, Ny. Nurohmah warga Kecamatan Sumberjaya itu kini sudah punya suami sendiri, masak masih juga ditelateni. Yang resah bukan hanya warga, tapi juga suaminya. Masak, sudah jadi domain orang lain kok masih mau diintervensi juga. Lalu suaminya itu dianggap apa, dianggap cumplung iket-iketan (tengkorak berdestar) apa?
Klimaksnya terjadi beberapa hari lalu. Pukul 01.00 warga mendatangi rumah Ny. Nurohmah. Penduduk tidak terima oknum ustadz itu menyatroni wanita istri orang, meski perempuan itru bekas istrinya. Tapi yang didemo sudah tidak ada, sudah kembali ke rumah. Dan di rumahnya pula, warga juga menggerudug, minta oknum ustadz Nasirun bertanggungjawab atas perilakunya yang menyimpang.
Karena Nasirun tak juga mau keluar, warga lalu melobi salah satu istrinya yang tinggal di situ. Baru Nasirun mau keluar dan langsung diserahkan ke Polsek Leuwimunding. Dalam pemeriksaan Nasirun mengakui bahwa sudah beberapa waktu lamanya menjalin hubungan gelap dengan bekas istrinya.
Istigfar, ingat akan statusnya sebagai pendakwah. (ONO/Gunarso TS)
sumur
mulustrasi




mantab betul gan


0
10.1K
Kutip
39
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan