Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan anggota mafia Jepang (yakuza) yang terkenal kejam, Tadamasa Goto (bos Gotogumi afiliasi Yamaguchigumi peringkat ke-2 di masa lalu), ternyata tahun lalu sempat balik ke Tokyo untuk mengganti pace maker jantungnya.

"Goto tahun lalu sempat pulang ke Tokyo untuk mengganti pace makernya. Lalu kembali lagi ke Kamboja dia," papar mantan bos Watanabegumi di Hyogo dan mantan pimpinan Satogumi, Sugawara Ushio (52) yang terkenal dengan nama Neko Kumicho di Jepang saat ini, khusus kepada Tribunnews.com sore ini (11/4/2017).

Pada tahun 2008 sebanyak 200 juta dollar AS kekayaan Goto yang ada di Amerika Serikat disita pemerintah AS dianggap sebagai bagian dari pencucian uang yang dilakukan Yakuza di AS.

Goto yang pernah mendapat transplantasi hati di Rumah Sakit UCLA tahun 2001, dikeluarkan dari kelompok Yamaguchi-gumi tanggal 14 Oktober 2008.

April 2009 Goto memasuki sekolah (belajar) Budha dan dari situlah keterlibatan Goto dimulai dengan kelompok Soka Gakkai yang juga punya kantor di Jakarta di daerah Kemayoran.

Pemecatan Goto dari kelompok Yamaguchi-gumi terkait kasus pembunuhan anggota keluarga Kazuoki Nozaki oleh anak buahnya.

Goto akhirnya diputuskan pengadilan diharuskan membayar denda 110 juta yen, turun dari tututan awal sebesar 187 juta yen.

Selain itu Goto juga diharuskan meminta maaf kepada keluarga tersebut. Semua itu dilakukan Goto pada akhirnya.

Akibat kasus itu, Yamaguchi-gumi menganggap Goto telah mencemarkan nama baik Yamaguchi-gumi, karena memberikan info internal Yamaguchigumi pula ke pihak FBI, sehingga dipecatlah dia dari kelompok terbesar Yakuza tersebut.

Statusnya kini secara resmi bukan anggota yakuza lagi. Tinggalnya di Kamboja dan bahkan menjadi salah satu anggota parlemen di sana.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in

Sumber : http://www.tribunnews.com/internasio...ker-jantungnya

---

Baca Juga :

- Zaman Telah Berubah, Pendidikan Yakuza Jepang Harusnya Dilakukan, Kenyataannya?

- Yakuza Jepang Ini Sudah Lima Kali ke Indonesia, Suka Sekali

- Mantan Bos Yakuza Jepang Dituduh Pencucian Uang dan Pasok Dana ke Teroris