Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mulaisinauAvatar border
TS
mulaisinau
Pabrik Semen dari Pati Sampai Tuban
Pabrik semen milik PT Semen Indonesia (SI) yang penambangannya direncanakan di kawasan pegunungan Kendeng itu memiliki luas area tambang 405 hektar. Pabrik tersebut disebut memiliki nilai investasi mencapai 4,45 triliun. Pembangunan dan area tambang pabrik semen itu hingga sekarang masih berpolemik, membelah warga menjadi pro dan kontra.

Di kawasan pantura itu, dari Kabupaten Pati hingga Kabupaten Tuban, sebenarnya masih ada pabrik semen lagi yang sudah mulai beroperasi dan bakal pabrik yang dijadwalkan beroperasi pada tahun 2017 ini. Berikut pabrik semen yang ada di sekitar Kabupaten Rembang;

Kabupaten Tuban
Di Kecamatan Merakurak, PT Holcim Indonesia Tbk memiliki dua pabrik semen yang total luasnya 579 hektare dengan kapasitas produksi 3,4 juta ton per tahun. Investasi perusahaan yang sebelumnya bernama PT Semen Cibinong untuk pabrik semen itu mencapai 12,1 triliun. Kepemilikan Holcim Indonesia masyoritas dimiliki oleh LafargeHolcim Group sebesar 80,65% saham. Perusahaan ini pertamakali berdiri di Swiss pada tahun 1912 yang sekarang telah menjadi perusahaan global.

Di Kecamatan Merakurak dan Kecamatan Kerek, PTSI memiliki empat pabrik semen yang sudah beroperasi. Di Tuban ini, perusahaan Semen Indonesia (dulu Semen Gresik) memiliki kapasitas terpasang enam juta ton semen per tahun.

Masih di Kecamatan Merakurak, PT Abadi Cement mulai mengurus perijinan yang telah dilakukan sejak dua tahun lalu. Lokasinya berada di Desa Sugihan dengan luas 98,8 hektare ditargetkan akan memroduksi semen atau klinker 4 juta ton per tahun per satu jalur produksi. PT Abadi Cement ini merupakan anak perusahaan dari Prosperity Indonesia yang merupakan sebuah perusahaan global dari Hong Kong. Ini adalah pabrik semen kedua setelah di Kalimantan Selatan. Di Tuban, menurut jakartaglobe, Prosperity menanamkan investasi sebesar 400 juta dollar AS.

Satu pemain lagi di Tuban adalah PT Unimine Indonesia. Rencananya, pabrik semen perusahaan ini berlokasi di Desa Merkawang Kecamatan Tambakboyo dan di Desa Wolu Tengah, Kecamatan Kerek, Tuban bagian barat. Sama dengan Abadi Cement, PT Unimine Indonesia telah mengajukan perijinan pendirian pabrik sejak dua tahun lalu. Menurut Bambang Soedono, yang tahun lalu menjabat Plt Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tuban menjelaskan bahwa Unimine adalah perusahaan yang sahamnya adalah milik BUMN. Sebagaimana laporan bloktuban, dirinya tidak tahu persis berapa prosentase kepemilikan saham BUMN di perusahaan baru itu. Unimine diproyeksikan memroduksi sekira 500 sampai 600 ribu ton semen per tahun.

Kabupaten Rembang
Di kecamatan Gunem, Rembang, sudah berdiri pabrik Semen Gresik. Pabrik ini dimiliki oleh PT Semen Indonesia itu urung beroperasi hingga hari ini. Penolakan yang dilakukan warga Pati dan sekitar pegunungan kendeng. Lokasi pabrik milik perusahaan plat merah itu diproyeksikan memroduksi dengan kapasitas tiga juta ton per tahun. Dilansir detik, pabrik yang beroperasi mulai Januari lalu itu sekarang berhenti. Sekarang tersisa 800 pekerja dari 6000 pekerja karena tidak ada kegiatan produksi. Penolakan warga atas beroperasinya pabrik semen tersebut masih berlangsung hingga sekarang. Disinyalir, berdirinya pabrik semen di kawasan pegunungan Kendeng itu berdampak terhadap cadangan air tanah yang terdapat di gunung Kendeng.

Kabupaten Pati
Di Kecamatan Kayen dan Tambakromo, PT Sahabat Mulya Sejati (SMS) telah mendapat izin pendirian pabrik semen. Anak perusahaan dari PT Indocement Tunggal Prakarsa itu awalnya juga mendapat penolakan dari warga setempat. Warga khawatir aktivitas penambangan mengganggu kawasan bentang alam karst Sukolilo. Namun, PTSMS memenangi gugatan pada 1 Juli 2016 lalu. Hingga sekarang, pabrik semen yang memiliki luas lahan 2.780 hektare ini diproyeksikan memroduksi 4,4 juta ton per tahun. Luas penambangan untuk batu gamping 2000 ha, tanah liat 600 ha dan luas pabrik sendiri 180 ha. Investasi yang digelontorkan untuk pabrik semen di Pati ini sekira tujuh hingga delapan triliun.

Sebenarnya, di Kabupaten Blora, pemerintah setempat juga pernah menawarkan kepada PT Semen Padang untuk melakukan investasi dan pendirian pabrik semen pada tahun 2016 lalu. Melalui laman milik pemerintah Blora, disebutkan bahwa Bupati Blora Ihwan Sudrajat pernah menawarkan prospek investasi ke jajaran direksi PT Semen Padang.

"Blora punya bahan baku untuk pabrik semen yang berlimpah. Punya bahan bakar, tenaga kerja yang banyak, upah minimum kabupaten (UMK) yang masih rendah serta infrastruktur jalan yang cukup baik,” kata Ihwan Sudrajat, pada Januari tahun lalu seperti dikutip dari situs pemberitaan PT. Semen Padang. Terkait penawaran tersebut, Semen Padang akan mengkaji terlebih dahulu.

Sumber: http://www.jurnas.com/mobile/artikel/14573/Pabrik-Semen-dari-Pati-Sampai-Tuban/


Pasokan Semen Nasional 102 Juta Ton pada 2017
JAKARTA — Kementerian Perindustrian memperkirakan total kapasitas semen nasional pada 2017 akan mencapai 102 juta ton dari total kebutuhan 70 juta ton per tahun, seiring dengan tingginya realisasi investasi pada industri semen di dalam negeri.

Harjanto, Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kemenperin, mengatakan kendati akan terjadi kelebihan pasokan semen, pihaknya tidak akan mengusulkan industri ini untuk masuk ke dalam daftar negatif investasi.

“Kami akan segera mengusulkan persyaratan teknis kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal [BKPM] khusus untuk industri semen. Salah satunya seperti investasi industri semen harus berada di luar Pulau Jawa,” ujarnya, akhir pekan lalu.

Selain itu, syarat teknis lainnya adalah kapasitas produksi pab rik semen tidak boleh lebih tinggi dari tiga kali lipat total kebutuhan semen dalam satu provinsi.

Kemudian, penggunaan teknologi harus ramah lingkungan serta rendah konsumsi energi. Dengan demikian, investasi yang masuk ke dalam industri semen dalam negeri harus benar-benar memiliki daya saing, ramah lingkungan, dan berada di luar Pulau Jawa. Pengaturan lebih lanjut terdapat beberapa spesifikasi teknis pabrik yang harus dipenuhi investor.

Menurutnya, pemerintah tidak akan mengizinkan pendirian pabrik semen relokasi dari negara lain dengan teknologi rendah serta menggunakan energi dalam jumlah besar. Dengan demikian, pendirian industri semen akan lebih selektif.

Terkait dengan kelebihan pasokan yang akan terjadi pada 2017, sisa lebih produksi diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar ekspor. Saat ini terdapat lima pembangunan pabrik semen yang akan berproduksi optimal pada 2017, yaitu Jui Shin, Anhui Conch, Siam Cement, Cemindo Gemilang dan Panasia.

Dari kelima investasi ini, total tambahan semen nasional pada 2015 akan mencapai sembilan juta ton serta 7,5 juta ton klinker.

Pasokan ini akan bertambah menjadi 10,7 juta ton semen dan sembilan juta ton klinker pada 2016 dan 2017.

Pada tahun ini, lanjutnya, pemerintah tengah mendorong pembangunan pabrik semen terintegrasi. Di mana investasi diarahkan kepada pembangunan grinding plant dengan menggunakan klinker dalam negeri.

KONDISI TERKINI

Saat ini total kapasitas produksi semen nasional mencapai 68,7 juta ton dengan kemampuan produksi 59,85 juta ton. Pada 2014 jumlah ekspor semen asal Indonesia hanya 220.000 ton se mentara impor sebanyak 2,4 juta ton. Total kebutuhan semen nasional diperkirakan mencapai 62,4 juta ton.

Sebelumnya (Bisnis, 7/5), He Yunfeng, General Manager Prosperity Indonesia, investor pabrik Anhui Conch, mengatakan kelebihan pasokan semen yang ter jadi di Indonesia hanya berjalan sementara, mengingat total ke butuhan semen untuk pembangunan infrastruktur sangat besar.

“Pada dasarnya perbandingan antara tingkat kebutuhan dengan kapasitas produksi masih belum terpenuhi. Analisa kami over supply semen yang saat ini di alami oleh Indonesia hanya berjalan sementara, Indonesia masih membutuhkan banyak semen untuk pembangunan infrastruktur,” katanya.

Oleh karena itu, untuk memenuhi permintaan semen dalam negeri yang akan terus meningkat, pihaknya tengah menjajaki pendirian pabrik semen kedua di Tuban, Jawa Timur dengan investasi tahap awal senilai US$400 juta.

Sebelum pabrik semen Anhui Conch di Kalimantan Selatan telah menelan investasi sebesar US$300 juta. Pabrik itu akan memproduksi 1 X 3.200 ton semen per hari. Kendati demikian, hingga saat ini pabrik di Kalsel masih kesulitan suplai listrik.

Saat ini operasional menggunakan pembangkit listrik sendiri dengan kapasitas 40 Megawatt. Di lain pihak, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia Bobby Gafur Umar mengatakan pembangunan infrastruktur lima tahun ke depan yang mencapai Rp5.519 triliun diperkirakan membutuhkan 450 juta ton semen serta 150 juta ton besi baja.

Sumber: http://www.kemenperin.go.id/artikel/12223/pasokan-semen-Nasional-102-juta-ton-pada-2017

TS tinggal di Kota Madiun jd cuma bantu sajikan berita, kaga ikut2an debat pro-kontra
bebeninfinix313Avatar border
bebeninfinix313 memberi reputasi
1
2.1K
1
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan