Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

heaven.aboveAvatar border
TS
heaven.above
Apakah Anies-Sandi ‘Cuci Tangan‘ dalam Isu SARA Pilkada DKI?

Minggu, 09 April 2017 | 22:05 WIB


JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Berbagai isu SARA mewarnai Pilkada DKI 2017. Sebut saja, penolakan menyalatkan jenazah pendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), anti memilih pemimpin kafir, hingga yang terbaru beredarnya spanduk mewujudkan "Jakarta Bersyariah."

Berbagai isu SARA ini oleh sejumlah pihak diduga dimunculkan oleh kubu pasangan calon Anies Baswedan -Sandiaga Uno untuk menjegal Ahok menjadi orang nomor satu di ibukota.

Namun dengan tegas kubu Anies-Sandi membantah, jika bukan tim mereka yang menggaungkan isu SARA itu. Bahkan dalam sebuah acara debat, Anies sempat menuding pernyataan-pernyataan Ahok yang menjadi pemicu munculnya isu-isu tersebut.

Lantas, apakah benar kubu Anies-Sandi tidak terlibat isu SARA?

Menurut pengamat politik Ray Rangkuti, secara struktural, benar jika tim pemenangan Anies-Sandi yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI tidak terlibat langsung dan menggunakan isu SARA.

"Tentu nggak terlibat dalam pengertian struktural itu, kalau pengertiannya struktural tentu tidak terlibat, orang-orang ini kan tidak terdaftar di KPUD sebagai tim sukses kan," ujar Ray kepada Netralnews.com, Minggu (9/4/2017).

"Tapi kalau kaitannya dengan politik, itu semua disebut sebagai pemilih mereka, jaringan mereka, kira-kira gitu. Jadi mereka membela diri dalam konteks struktural itu, bukan secara relasi," sambungnya.

Karena itu, dijelaskan Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) ini, sangat sulit memisahkan Anies-Sandi dari pihak-pihak yang menggaungkan isu SARA tersebut. Apalagi dalam beberapa kesempatan, pasangan nomor urut tiga itu terlihat berkumpul bersama orang-orang yang anti Ahok dengan alasan SARA.

"Ini kan anehnya mereka menyatakan bukan tim kami, tapi acara-acara yang dilakukan oleh sana (pihak anti Ahok karena SARA), mereka juga hadir. Dan didalam acara itu juga mereka tidak pernah memberi nasihat untuk jangan menggunakan isu agama," ungkap Ray.

http://www.netralnews.com/news/megap...ra.pilkada.dki




Silakan cuci tangan, tapi suara-suara radikal di belakang tetap terdengar nyaring. emoticon-Big Grin
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
3K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan