TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam anggota kelompok pelaku penembakan petugas polantas di Tuban tewas dalam baku tembak di kebun jagung di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Tuban, Sabtu petang.

Sejumlah pucuk senjata api dan peluru ditemukan di lokasi usai baku tembak.

"Jelas ada barang bukti senjata mereka," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangare, saat dihubungi, Sabtu (8/4/2017).

Menurut Frans, saat ini petugas tengah melakukan olah TKP dan identifikasi di lokasi bekas baku tembak.

Dan rencananya, malam ini Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin akan memberikan keterangan pers terkait penangkapan pelaku penembakan ini di lokasi kejadian.

"Yang jelas, tidak ada seorang pun dari petugas maupun warga masyarakat yang terkena tembakan senjata api dari baku tembak tadi," tandasnya.

"Selengkapnya, Pak Kapolda akan memberikan keterangan pers di Tuban terkait kasus ini," tukasnya.

Diberitakan, baku tembak antara tim gabungan polisi dan kodim dengan sekelompok orang di sebuah kebun jagung menggegerkan warga di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Tuban, pada Sabtu petang.

Sebelumnya kelompok pelaku tersebut melarikan diri usai menembak petugas polantas yang tengah berjaga di pos lantas dekat PLTU, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, pada pukul 09.00 WIB.

Kelompok pelaku tersebut meninggalkan mobilnya di tepi jalan dekat kebun jagung, Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, saat dikejar oleh petugas.

Dari dalam mobil tersebut, petugas menemukan sejumlah barang milik pelaku. Di antaranya paspor atas nama Satria Aditama, empat telepon genggam, handy talkie hingga sekotak peluru.

Selanjutnya, tim gabungan berdatangan, termasuk Densus 88 Antiteror Polri, melakukan pencarian dan pengepungan terhadap kelompok tersebut.

Baku tembak tak terelakan setelah tim gabungan memgetahui titik persembunyian mereka di kebun jagung tersebut.

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...-api-di-lokasi

---

Baca Juga :

- Baku Tembak Densus 88 vs Penyerang Polantas di Tuban Berakhir, Ini Hasilnya

- Tiga Terduga Teroris Berencana Serang Polsek Lamongan Dengan Empat Senjata Api

- Polisi Sebut Teroris Lamongan Terlibat Bom Thamrin Hingga Penjualan Senjata Api