Covesia.com- Prof. Dr. Saldi Isra, SH, MPA resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Hakim Mahkamah Konstitusi menggantikan Patrialis Akbar.

Saldi Isra dipilih Presiden sebagai Hakim MK setelah mendapatkan tiga nama calon hakim dari panitia seleksi.
Mantan Ketua MK, Mahfud MD juga mengapresiasi terpilihnya Saldi sebagai Hakim Konstitusi. Mahfud menyatakan dengan dipilihnya Saldi, maka MK mendapatkan vitamin baru.

Sebelumnya, pada Senin (3/4/2017), pansel hakim MK mengumumkan tiga nama yang lolos seleksi akhir, di mana salah satunya akan dipilih Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Patriali Akbar yang menjadi tersangka kasus dugaan penerimaan suap dan sudah ditahan KPK.

Ketiga orang tersebut berdasarkan peringkatnya adalah Guru Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang, Saldi Isra; pengajar hukum Universitas Nusa Cendana, Kupang, Bernard L Tanya; dan mantan Dirjen Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM Wicipto Setiadi.

Prof. Dr. Saldi Isra, SH, MPA, merupakan lelaki kelahiran Paninggahan, Solok, Sumatera Barat, 48 tahun lalu tepatnya pada 20 Agustus 1968.

Dia adalah seorang ahli hukum tata negara Indonesia, aktivis anti-korupsi, penulis, serta guru besar Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.

Saldi lahir dari pasangan Ismail dan Ratina. Sekolah dasar hingga menengah ditempuh di kampung halamannya.

Setelah dua kali gagal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) di tahun 1988 dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (Umptn) tahun 1989, akhirnya ia diterima di Fakultas Hukum Universitas Andalas pada 1990.

Saldi cukup berprestasi di kampus, menjadi Mahasiswa Teladan Berprestasi Utama I Universitas Andalas pada 1994. Saldi pun meraih gelar Sarjana Hukum dengan predikat lulus Summa Cum Laude di tahun yang sama.

Pendidikan jenjang pascasarjana dituntaskannya dengan meraih gelar Master of Public Administration di Universitas Malaya, Malaysia pada 2001 dan gelar Doktor di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2009 dengan predikat lulus Cum Laude.

Pada 2010, Saldi dikukuhkan sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas.

Sejak masih berstatus mahasiswa S-1 ia menekuni bidang kepenulisan. Hingga kini, tercatat ribuan karya tulisnya berupa artikel di jurnal ilmiah nasional dan internasional.

Dikutip dari id.wikipedia.org berikut sejumlah karya yang pernah dibuatnya


Sumber Lengkap Covesia.com