- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Revolusi Mental Dalam Produktivitas, Destinasi, Keuangan dan Entrepreneurship
TS
arbibjkt
Revolusi Mental Dalam Produktivitas, Destinasi, Keuangan dan Entrepreneurship
Revolusi Mental Adalah Kerja Kerja KerjA
Dalam kehidupan sehari-hari, praktek revolusi mental adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat serta mampu jadi mandiri dalam berinovasi menghasilkan hal yang berharga bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat serta bangsa atau negara
Spoiler for Ulasan awal, hambatan dan solusi nya seputar masalah Revolusi Mental:
Quote:
Tahun 1977, Mochtar Lubis menyampaikan pidato kebudayaan di Taman Ismail Marzuki. Sosok sastrawan yang juga punya latar belakang jurnalis tersebut mendaftar karakter-karakter manusia Indonesia.
Kebanyakan karakter yang ia sampaikan memang lumayan menggambarkan ciri orang Indonesia. Menyedihkannya, karakter tersebut buruk-buruk dan tetap “dijiwai” oleh banyak orang di Indonesia 40 tahun sesudah pidato itu disampaikan, alias saat ini.
Agar revolusi mental berhasil, karakter-karakter tersebut perlu diubah. Dengan begitu kualitas manusia Indonesia bisa semakin meningkat. Karakter-karakter yang perlu diubah tersebut, antara lain:
Kebanyakan karakter yang ia sampaikan memang lumayan menggambarkan ciri orang Indonesia. Menyedihkannya, karakter tersebut buruk-buruk dan tetap “dijiwai” oleh banyak orang di Indonesia 40 tahun sesudah pidato itu disampaikan, alias saat ini.
Agar revolusi mental berhasil, karakter-karakter tersebut perlu diubah. Dengan begitu kualitas manusia Indonesia bisa semakin meningkat. Karakter-karakter yang perlu diubah tersebut, antara lain:
Quote:
Orang Indonesia enggan bertanggung jawab atas perbuatan yang ia lakukan. Karakter itu bahkan mengakar dan hidup dalam cerita humor yang sudah populer.
Dalam cerita tersebut seorang anak SD ketiduran di dalam kelas ketika gurunya sedang menerangkan pelajaran. Sang guru menanyakan pertanyaan “Siapa lawan Belanda dalam perang di Jawa Tengah tahun 1825-1830?” Ketika menanyakan ke si anak yang ketiduran itu, sontak si anak terbangun gelagapan dan menjawab lugas, “Bukan saya, Bu!”
Dalam cerita tersebut seorang anak SD ketiduran di dalam kelas ketika gurunya sedang menerangkan pelajaran. Sang guru menanyakan pertanyaan “Siapa lawan Belanda dalam perang di Jawa Tengah tahun 1825-1830?” Ketika menanyakan ke si anak yang ketiduran itu, sontak si anak terbangun gelagapan dan menjawab lugas, “Bukan saya, Bu!”
Quote:
Orang dewasa melakukannya lebih dari sekadar ucapan “bukan saya.” Mereka mewujudkannya dalam bentuk yang tidak cerdas seperti lempar-lempar kesalahan. rupa menggeser tanggung jawab kegagalan. Atasan menyalahkan bawahan dan bawahan menimpakan kesalahan ke orang yang ada di bawahnya lagi. Begitu seterusnya.
Agar revolusi mental berhasil, karakter ini harus diubah menjadi profesionalitas. Kalau pun hal yang dikerjakan gagal atau salah, harus berjiwa besar mengakuinya. Pelajari kesalahan tersebut, lalu buat perbaikan agar kesalahan yang sama tidak terjadi di lain waktu.Quote:
Dalam sejarahnya, bumi nusantara awalnya dihuni oleh berbagai kerajaan. Mulai dari masa kerajaan Hindu, Buddha, sampai Islam. Pada masa seperti itu, praktik feodalisme memang tidak terhindarkan. Hanya orang-orang yang berasal dari keturunan kerajaan yang berhak punya kuasa. Rakyat jelata adalah hamba sahaya.
Anehnya, ketika Indonesia sudah jadi republik, jiwa feodal masih tetap mengakar. Banyak orang yang ingin jadi aparatur sipil negara bukan karena niat mengabdi tapi karena ingin dekat dengan kekuasaan. Banyak juga yang menyombongkan kalau ia kenal dengan si anu yang jadi pejabat di sini atau si fulan yang perwira berpangkat tinggi.
Anehnya, ketika Indonesia sudah jadi republik, jiwa feodal masih tetap mengakar. Banyak orang yang ingin jadi aparatur sipil negara bukan karena niat mengabdi tapi karena ingin dekat dengan kekuasaan. Banyak juga yang menyombongkan kalau ia kenal dengan si anu yang jadi pejabat di sini atau si fulan yang perwira berpangkat tinggi.
Quote:
Di sisi lain orang yang tidak dekat dengan kekuasaan menganggap dirinya orang kecil, meski sebenarnya dalam demokrasi kekuasaan berada di tangan rakyat.
Agar revolusi mental berhasil, nilai yang harus digalakkan adalah kesetaraan. Bahwa apapun suku, agama, ras, keanggotaan, jabatan, gender, semua sama di mata hukum. Seperti yang Presiden Soekarno pernah suarakan, “Kita mendirikan negara Indonesia, yang kita semua harus mendukungnya. Semua buat semua!”Quote:
Mungkin kamu merasakan sendiri karakter yang ini. Gaji dari kantor tidak cukup untuk hidup sampai akhir bulan. Ketika dihitung-hitung, latte factor atau pengeluaran yang kecil-kecil banyak menghabiskan anggaranmu. Terlebih di era teknologi seperti sekarang, di mana untuk belanja cukup klik beberapa tombol. Godaan untuk hidup boros begitu besar.
Agar revolusi mental berhasil, kita harus mulai terbiasa untuk menabung. Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menabung. Kamu bisa menabung saham, menabung uang receh di toples, atau seperti yang kebanyakan orang lakukan, menabung di bank. Manfaat menabung memang tidak bisa dirasakan saat ini, tapi akan sangat membantu di masa depan
Quote:
Tumpah ruah untuk beli Blackberry tahun 2011 via kompasiana.com
Agar revolusi mental berhasil, kita harus mulai terbiasa untuk menabung. Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menabung. Kamu bisa menabung saham, menabung uang receh di toples, atau seperti yang kebanyakan orang lakukan, menabung di bank. Manfaat menabung memang tidak bisa dirasakan saat ini, tapi akan sangat membantu di masa depan
Quote:
Banyak pengamat dari negara lain menganggap orang Indonesia dininabobokan oleh alamnya sendiri. Karena punya sumber daya yang melimpah, yang kalau kata grup band Koes Ploes ‘tongkat kayu dan batu jadi tanaman’, orang Indonesia jadi malas berusaha. Kalau pun usaha inginnya yang instan-instan saja.
Contoh nyata di masyarakat seperti praktik orang yang pesugihan alias minta kekayaan pada makhluk halus atau dukun pengganda uang. Dalam bidang pendidikan, orang inginnya membayar saja untuk dapat gelar sarjana, tanpa perlu belajar.Agar revolusi mental berhasil, kebiasaan-kebiasaan seperti tepat waktu dan tidak menunda pekerjaan harus ditanamkan. Orang Indonesia perlu meniru etos kerja bangsa lain seperti Jepang dan Jerman yang menempatkan waktu sesuai peruntukannya. Waktunya kerja untuk kerja, waktunya santai untuk santai.
Quote:
Contoh nyata di masyarakat seperti praktik orang yang pesugihan alias minta kekayaan pada makhluk halus atau dukun pengganda uang. Dalam bidang pendidikan, orang inginnya membayar saja untuk dapat gelar sarjana, tanpa perlu belajar.
Quote:
Berkaitan dengan jiwa feodal tadi, ketika ada ketidak setujuan, orang Indonesia menyampaikannya di belakang. Dalam bentuk gosip dan gerutu. Jika disampaikan secara langsung soalnya dapat menimbulkan rasa malu, merasa berbeda dengan orang lain, atau takut dicap bodoh atau tidak mengerti.
Agar revolusi mental berhasil, orang Indonesia harus mulai berani menyampaikan pendapat secara terbuka. Prasyaratnya keadaan setara sudah harus berlaku. Dalam masyarakat setara, perbedaan anggapan diterima dengan wajar karena meyakini dari situlah solusi baru dapat tercipta.
Agar revolusi mental berhasil, orang Indonesia harus mulai berani menyampaikan pendapat secara terbuka. Prasyaratnya keadaan setara sudah harus berlaku. Dalam masyarakat setara, perbedaan anggapan diterima dengan wajar karena meyakini dari situlah solusi baru dapat tercipta.
Kita lanjut melihat beberapa ulasan tentang diperlukannya revolusi mental dalam beberapa sisi kehidupan yang sering kita temui setiap hari.
Spoiler for Revolusi Mental Harus Berani Bersaing Untuk Lebih Produktif:
Revolusi mental sudah sering kita dengar sejak menjadi moto utama kampanye presiden kita saat ini, pada 2014 yang lalu. Lalu bagai mana kita bisa menyerap makna dari moto tersebut, agar berdampak nyata dalam perbaikan kehidupan kita. Yang pastinya setiap pribadi punya cara tersendiri dalam memaknai slogan revolusi mental tersebut. Yang paling penting kita mesti mendapat manfaat untuk meningkatkan produktivitas kita dalam kegiatan keseharian kita. Jika tak dapat manfaat ya rugilah kita.
Quote:
Di kehidupan sekarang dalam kegiatan kita semua hampir di permudah dengan hadirnya kecanggihan teknologi informasi. Dampak kecanggihan ini, sangat beragam. Ada yang memperoleh dampak negatifnya namun tak sedikit pula yang memperoleh keuntungan dari kemajuan ini. Salah satu contoh di dunia transportasi saat ini. Menjamurnya sistem pemesanan angkutan online secara tidak langsung meningkatkan produktivitas banyak masyarakat yang sebelumnya menjadi pengangguran. Kini dengan memanfaatkan kemajuan tersebut mereka bisa punya pendapatan.
Selain hal positif tetu saja ada hal negatif juga. Karena sudah lumrah atau sudah menjadi aturan alias hukum alam. Mau tidak mau yang dulunya nyaman dengan keadaan sekarang perlahan mulai di karamkan dengan kenyataan. Bagi yang tidak mau tenggelam tentu saja langkah perubahan alias revolusi mental menjadi satu satunya jalan untuk meningkatkan produktivitas sumberdaya yang di miliki. Jika cuma ngotot berpegang pada mental manja, maka tenggelam hanyalah persoalan menunggu waktu saja.
Dengan revolusi mental maka sumber daya yang ada harus di tingkatkan dan menambah inovasi, mengikuti yang baru memulainya. Pendatang baru ibarat penantang sedangkan yang sudah berjalan adalah juara bertahan. Masa sih juara bertahan bisa kalah produktif, jika mencontoh pendatang baru yang menggunakan kemajuan teknologi. Nah di sinilah intinya revolusi mental sangat di perlukan. Dahulu mental menunggu sekarang mental menjemput. Dan yang perlu di ingat esok lusa mungkin di perlukan mental mengejar produktivitas diri kita, bukan sekedar mental puas dengan pencapaian produksi alias hasil yang sudah ada..
Quote:
Di saat kita masih meributkan taksi onlineDi luaran orang orang sudah meributkan taksi terbang
Selain hal positif tetu saja ada hal negatif juga. Karena sudah lumrah atau sudah menjadi aturan alias hukum alam. Mau tidak mau yang dulunya nyaman dengan keadaan sekarang perlahan mulai di karamkan dengan kenyataan. Bagi yang tidak mau tenggelam tentu saja langkah perubahan alias revolusi mental menjadi satu satunya jalan untuk meningkatkan produktivitas sumberdaya yang di miliki. Jika cuma ngotot berpegang pada mental manja, maka tenggelam hanyalah persoalan menunggu waktu saja.
Spoiler for Revolusi Mental Penting Agar Semua Tujuan Menyenangkan :
Revolusi mental untuk diri kita dalam memandang keadaan tempat tujuan yang akan kita jajaki sangat penting. Kita tak dapat memisahkan pandangan kita dari identitas kita. Pandangan atau prasangka kita terhadap suatu tempat sering kali menjadi identitas kita yang akan terbaca dan di kenali oleh orang yang berada pada lokasi yang kita tuju.
Quote:
Sebelum memulai suatu perjalanan atau memasuki tujuan biasanya kita bertanya tanya dan mencari informasi mengenai sikap, watak dan prilaku orang orang yang berada pada tempat atau lokasi yang akan kita tuju.
Cerita berikut ini bisa menjadi bahan penimbang kita dalam menerapkan revolusi mental agar kita bisa beradaptasi dan diterima dengan baik, pada setiap tujuan.Quote:
Ada seorang wisatawan yang hendak masuk ke sebuah desa, sebelum masuk ke desa tersebut, wisatawan itu bertanya kepada orang tua yang sedang berjaga di gapura desa tersebut.
Wisatawan itupun berlalu pergi membatalkan kunjungan nya. Tak berapa lama kemudian datang lagi seorang wisatawan lain nya, yang kemudian juga bertanya kepada orang tua yang sama tersebut.
Cerita tersebut di ambil dari motivasi marketing ketika akan menuju tempat atau lokasi pemasaran yang baru.Dalam dunia marketing atau penjualan, revolusi mental merupakan tuntutan utama, apalagi ketika memasuki wilayah target pasar yang baru mau di mulai. koleksi pribadi Dalam kehidupan kitapun kita juga di tuntut harus jadi mandiri bersikap, mesti bisa menyesuaikan keadaan sekitar. Pepatah mengatakan di mana bumi di pijak di situ langit di junjung. Dimana tempat yang di tuju disitu ada peraturan yang berlaku. Tak semua tempat keadaannya dan peraturannya sama seperti tempat yang sudah kita lalui. Revolusi mental dalam bersikap mengikuti dan menghormati keadaan setiap tempat yang di tuju, merupakan kunci utama agar setiap destinasi atau tujuan yang kita lewati selalu berkesan menyenangkan dan bermanfaat. .
Quote:
Wisatawan : hai orang tua, seperti apakah perangai orang di desa ini pak?
Orang tua : seperti apakah perangai orang di desa yang sebelumnya anda lalui?
Wisatawan: wah mereka sangat menyebalkan
Orang tua : orang orang di desa ini juga sama dengan desa yang sebelumnya anda kunjungi.
Orang tua : seperti apakah perangai orang di desa yang sebelumnya anda lalui?
Wisatawan: wah mereka sangat menyebalkan
Orang tua : orang orang di desa ini juga sama dengan desa yang sebelumnya anda kunjungi.
Wisatawan itupun berlalu pergi membatalkan kunjungan nya. Tak berapa lama kemudian datang lagi seorang wisatawan lain nya, yang kemudian juga bertanya kepada orang tua yang sama tersebut.
Quote:
Wisatawan: permisi pak, mohon ijin saya bertanya ?
Orang tua: silakan kisanak, apakah hal yang akan engkau pertanyakan?
Wisatawan: bolehkah saya tahu, seperti apa kiranya perangai warga desa yang akan saya tuju ini?
Orang tua: kisanak sudah melalui desa sebelumnya, nah seperti apakah prilaku orang di desa tersebut?
Wisatawan: wah, orang orang di desa yang saya lalui sebelumnya merupakan orang yang penuh keramah tamahan pak.
Orang tua: nah seperti itulah kisanak juga akan temui di desa ini.
Lalu wisatawan itupun berlalu memasuki desa wisata tersebut.Orang tua: silakan kisanak, apakah hal yang akan engkau pertanyakan?
Wisatawan: bolehkah saya tahu, seperti apa kiranya perangai warga desa yang akan saya tuju ini?
Orang tua: kisanak sudah melalui desa sebelumnya, nah seperti apakah prilaku orang di desa tersebut?
Wisatawan: wah, orang orang di desa yang saya lalui sebelumnya merupakan orang yang penuh keramah tamahan pak.
Orang tua: nah seperti itulah kisanak juga akan temui di desa ini.
Spoiler for Soal Duit Bagaimana ?:
Revolusi mental juga sangat penting dalam hal mengatur keuangan dan mendapatkan penghasilan tambahan. Jika kita sebagai pribadi, selalu mengalami keadaan keuangan, yang berada selalu di bawah kebutuhan, maka ini waktunya mulai untuk belajar lagi tentang banyak hal. Karena secara umum biasanya kondisi keuangan guna pemenuhan kebutuhan kita tidak berada jauh dari pola pikir dan gaya hidup yang kita lakoni setiap hari. Jika kita berpikir cukup maka kebutuhan pun akan tercukupi. Walaupun keadaan sebenarnya tidak selalu sama seperti ituJika kita merasa semua pendapatan kita setiap bulannya tak mampu penuhi kebutuhan kita, maka mestinya kita mempelajari banyak hal lagi yang bisa mendatangkan penghasilan tambahan. Dalam dunia penjualan, apabila pembeli merasa barang yang dibayar itu mahal, maka hal ini terjadi karena penjual tidak mampu menjelaskan nilai tambah pada produk yang di pasarkannya. Dalam kalimat tersebut, sebetulnya juga berlaku terhadap penghasilan kita dalam pemenuhan kebutuhan.
Uang susah di cari Tapi ketemu uang janganlah berlari
Quote:
Jika penghasilan kita tidak mampu memenuhi kebutuhan kita maka sebetulnya itu adalah ketidakmampuan kita dalam memaksimalkan kemampuan diri kita. Juga merupakan kelemahan kita dalam memanfaatkan penghasilan yang telah di dapat. Jika itu terus berlanjut maka segeralah revolusi mental, untuk berubah, segera cermati keadaan sekitar serta pelajari kembali setiap detik yang sudah kita lalui. Dalam proses revolusi mental tersebut kita akan temukan di mana salahnya serta juga solusinya.
Bagi yang pernah menonton sinetron serial, yang tayang di sebuah stasiun televisi, ada sebuah pelajaran tersembunyi yang bisa di serap. Tanpa menyebut judul dan nama stasiun TV nya, disini kita bahas langsung pada intinya, yaitu tentang seorang penjual gorengan yang terbiasa kelililing dari kampung ke kampung. Si penjual gorengan ini cermat sekali dalam melihat peluang, ketika melihat tulisan rumah di jual atau di kontrakan. Setiap menemukan hal itu maka handphone yang ia miliki di manfaatkan. Sang penjual gorengan tersebut kemudian memfoto tulisan dan rumah atau hunian tersebut. Hal tersebut ia lakukan karena di lokasi yang berbeda seringkali ia mendengarkan obrolan dari pembeli gorengannya, yang merasa kesulitan mencari kontrakan. Bahkan di tempat lain pula ada orang yang sedang ingin membeli rumah namun belum bertemu dengan orang yang akan menjual rumah. Problema inilah yang di tangkap oleh penjual gorengan sebagai peluangnya mendapatkan penghasilan tambahan guna mencukupi kebutuhan keluarganya.Quote:
Singkat cerita, adanya peluang tersebut membuat dia menjadi perantara. Pendapatanpun dari komisi penjualan yang ia bantu pasarkan secara tak langsung menambah isi dompet guna memenuhi kebutuhan keluarganya. Apa yang dilakukan oleh si penjual gorengan ini bisa kita masukan dalam pepatah sambil menyelam sambil minum susu. Peluang seperti ini tentu saja tidak bisa ia dapatkan jika saja dia enggan revolusi mental untuk menemukan hal berharga di sepanjang perjalanannya.
ada kalanyaUang susah di cari Tapi ketemu uang janganlah berlari
Spoiler for Revolusi Mental Bangunkan Semangat Enterpreneurship:
Quote:
Keraguan dalam memulai suatu usaha, merupakan hal yang harus segera kita buang, kita harus bisa revolusi mental mental ragu tersebut, menjadi mental yakin dan percaya diri, jika ingin memulai suatu hal yang baik. Ketika kita ingin terjun ke dunia enterpreneur, langkah pertama haruslah memiliki kepercayaan bahwa apa yang kita upayakan akan berhasil. Prioritas utama adalah keyakinan, karena dengan hal itu maka segala visi dan misi yang akan di jalankan memiliki pondasi yang kokoh. Dengan pondasi kokoh maka apapun hasil pencapaian yang di dapat selalu di tingkatkan setahap demi setahap kualitas dan kuantitasnya
Quote:
Keraguan dalam setiap tindakan yang akan di putuskan, merupakan hal yang sering kali terjadi. Jika keraguan berlarut sampai menyebabkan ayunan langkah terhenti, maka revolusi mental guna membentuk sikap percaya diri akan berhasil dan keyakinan akan kemampuan yang dimiliki bisa di manfaatkan, harus segera di lakoni. Dengan berani revolusi mental kita menuju ke pemikiran sebagai seorang entrepreneur, maka kita sudah berani selangkah lebih maju dari titik sebelumnya. Dengan berani mulai berubah untuk belajar kembali, maka ide dan langkah inovatif seringkali secara otomatis mengikuti, hentakan langkah yang kita kerjakan selanjutnya.
Quote:
Banyak hal yang mesti terus kita pelajari, dalam memperkuat pondasi enterpreneurship dalam diri kita. Apa saja yang dilakukan orang orang yang telah lebih dulu sukses. Apa kiat dan teknik mereka dalam mencapai keberhasilan. Mesti kita dapatkan ilmunya. Cari sebanyak mungkin hal yang tersirat dan tersurat dari setiap langkah yang terayun. Dan jangan lupa setiap perjalanan yang telah di lalui, perlu kita renungkan adakah manfaatnya bagi diri kita maupun orang lain. Bermanfaatkah untuk saat itu, untuk saat ini dan untuk waktu yang akan datang. Cermati, selami dan renungkan dalam hati apa yang bisa kita lakukan lagi.
Cari kegiatan yang bisa memiliki imbal hasil besar bagi kita dan perhatikan juga hal remeh atau sepele, lalu kerjakan lebih dahulu kegiatan yang lebih menghasilkan dengan tanpa mengabaikan kegiatan sepele yang bisa diselesaikan bersamaan. Bila hal yang ringan bisa dilakukan sambil mengerjakan pekerjaan yang besar maka lakukanlah, namun bila tak bisa, kita mesti fokus mendahulukan kerjaan yang memiliki imbal hasil lebih besar tersebut. Hal ringan bukan untuk di abaikan, namun hal besar perlu di utamakan terlebih dahulu. Harus fokus di selesaikan dengan tepat.Semua tulisan yang telah di baca ini hanyalah sekedar membuat otak kita berputar mencoba memaknai setiap kata yang terbaca. Mungkin ada hal yang di baca dan tak bisa di pahami dari sudut pandang sendiri, dalam membaca tulisan ini. Hal tersebut memanglah wajar karena itulah kita perlu berbagi cerita ini kepada orang lain yang mungkin saja, lebih paham, lebih mengerti serta mampu menangkap makna yang tersaji. .
Selamat Bersantai Ria Sambil Membaca
Jika Sekiranya Ada Manfaatnya Maka SebarkanlaH
Jika Sekiranya Ada Manfaatnya Maka SebarkanlaH
gambar pelengkap yang di tampilkan di ambil dari situs twitter, google dan situs terlampir lainnya. sumber tulisan merupakan rakitan tambal sulam dari rangkaian link yang terdapat dalam masing masing bagian
0
3.4K
Kutip
15
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan