PURWAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengajak Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk berkompetisi di momen pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Keduanya disebut-sebut akan bersaing ketat di pilkada mendatang.

"Itu mah kan persepsi orang lain, pertama pak Dedi orang baik saya hormat, saya kerjakan apa yang saya kerjakan. Kedua selesai masa tugas, pak Dedi selesai tahun depan dan saya juga selesai. Kebetulan kursi gubernur kosong, kan jadi ini mah kompetisi weh," ujar Emil sapaan akrabnya saat melantik relawan yang tergabung dalam Baraya Ridwan Kamil (Barka) Purwakarta di Wisma Suryo, Jalan KK Singawinata, Jumat (7/4/2017).

Kedua kepala daerah di Jabar ini terbilang sukses membawa perubahan di daerah masing-masing. Namun, di momen politik, keduanya harus bersaing."Kalau masalah bersaing atau apapun istilahnya, saya kira itu mah risiko situasi tiap mau maju (Pilkada) dan jumlahnya (kebetulan) tidak satu. Jadi ya lahirlah kompetisi," katanya.
Hanya saja, kata dia, saat berkompetisi harus santun, bersaing menjual gagasan bukan cacian.Emil mengaku sudah membuka komunikasi politik dengan Partai Golkar, tempat bernaung Dedi yang juga sekaligus Ketua DPD Golkar Jabar.

"Ke Golkar sama saja, tidak spesifik. Tidak mengeklusifkan dengan Golkar, apa yang saya lakukan ke Golkar dan partai lain seperti PKB, PDIP dan lainnya sama. Saya ingin ceritakan visi saya seperti apa, kalau cocok dukung kalau enggak, enggak maksa," ujarnya.(men)

http://jabar.tribunnews.com/2017/04/...-kompetisi-weh


Kayaknya lobian RK ke setya rada ga sesuai harapan ya..

Ane nunggu sikap resmi kang Dedi Mul aja dah..

Harapan ane mah.. moga2 ga dipaksa bersaing dah 2 orang itu..