- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Trump Serang Suriah, Emas dan Yen Melonjak


TS
aghilfath
Trump Serang Suriah, Emas dan Yen Melonjak
Spoiler for Trump Serang Suriah, Emas dan Yen Melonjak:

Quote:
Sydney - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sudah memerintahkan penyerangan ke Suriah pasca dugaan serangan senjata kimia. Beberapa komoditas dan instrumen investasi yang termasuk safe haven pun melonjak.
Investor mulai mengalihkan portofolionya ke tempat yang lebih aman. Alhasil, saham-saham di AS berguguran dan dolar AS melemah terhadpa yen Jepang.
Sementara surat utang global, harga emas, dan minyak naik tinggi. Investor juga memantau hasil pertemuan Trump dengan Presiden China, Xi Jinping, yang digelar 6-7 April di Florida, AS.
"Investor tidak menduga Trump akan mengambil keputusan (pengeboman) secepat ini, apalagi menjelang pertemuan dengan Xi Jinping," kata Sean Callow, analis senior Westpac di Sydney seperti dikutip Reuters, Jumat (7/4/2017).
Nilai tukar yen naik tinggi pasca serangan Trump. Sementara imbal hasil surat utang 10 tahun AS turun ke 2,29%.
Harga emas naik 1,2% ke US$ 1.266,01 per ounce. Ini merupakan posisi tertingginya sejak 10 November 2016.
Harga minyak juga naik karena prediksi suplai dari Timur Tengah terganggu. Minyak jenis Brent naik ke US$ 55,79 per barel.
Investor mulai mengalihkan portofolionya ke tempat yang lebih aman. Alhasil, saham-saham di AS berguguran dan dolar AS melemah terhadpa yen Jepang.
Sementara surat utang global, harga emas, dan minyak naik tinggi. Investor juga memantau hasil pertemuan Trump dengan Presiden China, Xi Jinping, yang digelar 6-7 April di Florida, AS.
"Investor tidak menduga Trump akan mengambil keputusan (pengeboman) secepat ini, apalagi menjelang pertemuan dengan Xi Jinping," kata Sean Callow, analis senior Westpac di Sydney seperti dikutip Reuters, Jumat (7/4/2017).
Nilai tukar yen naik tinggi pasca serangan Trump. Sementara imbal hasil surat utang 10 tahun AS turun ke 2,29%.
Harga emas naik 1,2% ke US$ 1.266,01 per ounce. Ini merupakan posisi tertingginya sejak 10 November 2016.
Harga minyak juga naik karena prediksi suplai dari Timur Tengah terganggu. Minyak jenis Brent naik ke US$ 55,79 per barel.
Quote:
Rusia: Dari 59 Rudal AS Hanya 23 yang Kenai Pangkalan Suriah
Damaskus - Kementerian Pertahanan Rusia menyebut serangan rudal Tomahawk Amerika Serikat (AS) ke Suriah tak efektif. Dari total 59 rudal yang ditembakkan, Rusia menyebut hanya 23 yang mengenai sasaran.
"Menurut alat monitoring Rusia, hanya 23 rudal yang mencapai pangkalan udara Suriah," ucap juru bicara Menteri Pertahanan Rusia Igor Konashenkov seperti dilaporkan kantor berita Rusia Interfax dan dilansir BBC.com, Jumat (7/4/2017).
Sedangkan, 36 rudal sisanya disebutnya jatuh sebelum mencapai sasaran. Namun tidak disebutkan secara detail di mana lokasi rudal yang jatuh itu.
"Tidak jelas betul di mana 36 rudal lainnya yang jatuh," ujar Igor.
Sebelumnya seorang reporter news channel Rusia 24 bernama Yevgeny Poddubny berhasil mengakses masuk ke pangkalan Suriah itu. Dia menyebut ada 9 pesawat militer Suriah yang hancur. Namun menurutnya landasan pacu di pangkalan itu tidak mengalami kerusakan, meski banyak pecahan peluru yang berserakan.
Departemen Pertahanan AS menyatakan, sebanyak 59 rudal Tomahawk ditembakkan dari dua kapal perang AS, USS Porter dan USS Ross, yang siaga di Laut Mediterania. Serangan rudal AS itu dilakukan pada Kamis (6/4) malam waktu AS, atau Jumat (7/4/) dini hari, sekitar pukul 03.45 waktu setempat.
Rudal-rudal itu ditembakkan secara terarah pada pesawat tempur, landasan udara dan pusat pengisian bahan bakar di pangkalan udara Shayrat. Seorang sumber militer Suriah, seperti dilansir AFP, mengakui serangan AS itu mengenai salah satu pangkalan udara mereka dan memicu kerusakan.
Pangkalan udara Shayrat dipilih sebagai target serangan AS karena pangkalan udara itu merupakan asal pesawat yang menjatuhkan bom-bom kimia di Khan Sheikhun yang menewaskan puluhan warga sipil Suriah, termasuk anak-anak.
Damaskus - Kementerian Pertahanan Rusia menyebut serangan rudal Tomahawk Amerika Serikat (AS) ke Suriah tak efektif. Dari total 59 rudal yang ditembakkan, Rusia menyebut hanya 23 yang mengenai sasaran.
"Menurut alat monitoring Rusia, hanya 23 rudal yang mencapai pangkalan udara Suriah," ucap juru bicara Menteri Pertahanan Rusia Igor Konashenkov seperti dilaporkan kantor berita Rusia Interfax dan dilansir BBC.com, Jumat (7/4/2017).
Sedangkan, 36 rudal sisanya disebutnya jatuh sebelum mencapai sasaran. Namun tidak disebutkan secara detail di mana lokasi rudal yang jatuh itu.
"Tidak jelas betul di mana 36 rudal lainnya yang jatuh," ujar Igor.
Sebelumnya seorang reporter news channel Rusia 24 bernama Yevgeny Poddubny berhasil mengakses masuk ke pangkalan Suriah itu. Dia menyebut ada 9 pesawat militer Suriah yang hancur. Namun menurutnya landasan pacu di pangkalan itu tidak mengalami kerusakan, meski banyak pecahan peluru yang berserakan.
Departemen Pertahanan AS menyatakan, sebanyak 59 rudal Tomahawk ditembakkan dari dua kapal perang AS, USS Porter dan USS Ross, yang siaga di Laut Mediterania. Serangan rudal AS itu dilakukan pada Kamis (6/4) malam waktu AS, atau Jumat (7/4/) dini hari, sekitar pukul 03.45 waktu setempat.
Rudal-rudal itu ditembakkan secara terarah pada pesawat tempur, landasan udara dan pusat pengisian bahan bakar di pangkalan udara Shayrat. Seorang sumber militer Suriah, seperti dilansir AFP, mengakui serangan AS itu mengenai salah satu pangkalan udara mereka dan memicu kerusakan.
Pangkalan udara Shayrat dipilih sebagai target serangan AS karena pangkalan udara itu merupakan asal pesawat yang menjatuhkan bom-bom kimia di Khan Sheikhun yang menewaskan puluhan warga sipil Suriah, termasuk anak-anak.
detik
Seru klo mama rusie ikut nimbrung di damaskus

Diubah oleh aghilfath 07-04-2017 17:44




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
3.3K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan