Setya Novanto Klaim Tidak Pernah Bilang 'Jangan Galak' ke Ganjar Pranowo Terkait E-KTP

Kamis, 6 April 2017 12:14 WIB


TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Anggota Komisi II DPR yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (30/3/2017). Selain Ganjar, anggota DPR Agun Gunandjar dan Gubernur BI Agus Martowardojo juga menjadi saksi terkait kasus dugaan korupsi penerapan KTP elektronik dengan terdakwa Irman dan Sugiharto.
TRIBUNNEWS/HERUDIN


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua DPR RI Setya Novanto menegaskan tidak pernah berpesan kepada Ganjar Pranowo saat menjadi anggota Komisi II DPR RI terkait pembahasan KTP elektronik atau e-KTP.

Pada sidang pekan lalu, Ganjar mengatakan bertemu dengan Setya Novanto di bandara dan Setya Novanto berpesan agar tidak galak selama pembahasan.
"Saya tidak pernah sampaikan begitu kepada Pak Ganjar," kata Setya Novanto saat menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (6/4/2017).

Setya Novanto mengatakan tidak tahu sebab Ganjar memberikan kesaksian mengenai pembicaran mereka yang dianggapnya tidak pernah ada.

"Ya saya juga kaget dia bilang begitu," kata Novanto.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membenarkan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua DPR RI Setya Novanto terkait pembahasan KTP elektronik tahun anggaran 2011-2012.

Pertemuan tersebut terjadi sekitar tahun 2011 atau 2012 saat Ganjar menjabat wakil ketua Komisi II dan Setya Novanto menjabat sebagai ketua fraksi Partai Golkar. Pertemuan tersebut berlangsung di Bandara Ngurah Rai, Bali.

"Kita jumpa dalam situasi yang sama-sama ke pesawat tapi saya masuk lebih dulu. Saya didatangi 'Jangan galak -galak soal e- KTP," kata Ganjar Pranowo di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Koruppsi, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Ganjar kemudian menjawab bahwa tidak lagi memiliki urusan terkait e-KTP karena sudah selesai.

"Oh ya saya bilang sudah selesai,"kata politikus PDI Perjuangan itu.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hendra Gunawan

http://m.tribunnews.com/nasional/201...-terkait-e-ktp

Nastak war...
Nasbung war...

Tokoh anti korupsi vs tokoh anti korupsi