Aksi swafoto anggota Tim Khusus Anti-Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung di antara lima mayat pelaku begal langsung mendapat peringatan keras. Mabes Polri akan memberi hukuman kepada lima anggota yang Polresta Bandar Lampung.
‘’Kita akan lakukan tindakan pendisiplinan terhadap anggota yang melakukan swafoto di depan mayat pelaku begal,’’ ujar Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Rikwanto.

Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, sambung Rikwanto, sudah bergerak melakukan penelusuran soal aksi tak patut dicontoh yang dilakukan Tekab Polresta Bandar Lampung ini.

Termasuk awal mula foto beramai-ramai itu bisa tersebar dan menjadi viral di dunia maya. Karena menurut Rikwanto, foto itu semula hanya di sebarkan di internal anggota.

"Kita sedang selidiki, jadi menyebarkannya bagimana, untuk apa. Itu kan awalnya menyebarkannya di internal, di group whatsapp. Tapi kenapa bisa ke luar, itu yang sedang didalami," pungkas Rikwanto.

Lima begal asal Jabung, Lampung Timur itu berhasil dilumpuhkan pada Sabtu (1/4) lalu di Jembatan Layang Srengsem, Panjang, Bandar Lampung. Usai dilumpuhkan petugas lalu berfoto dengan mayat-mayat tersebut.

Terakhir, Rikwanto juga mengaku sudah menyampaikan permintaan maaf terhadap warga Lampung atas kejadian tersebut. ‘’Kita sudah minta maaf kepada masyarakat Lampung khususnya. Kepada masyarakat Indonesia secara umum,’’ ujar Rikwanto.