Laporan wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali melantik relawan yang akan bertugas memantau pemungutan suara Pilkada DKI 2017 putaran dua.

Saat kampanye di Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (4/4/2017), Anies melantik relawan dari simpul Roemah Djoeng yang ia sebut tim 10.

"Jadi ini adalah relawan Roemah Djoeang dibentuk tim 10 yang mengamankan RW 06 di Rawa Terate. Jadi kita seperti saya sampaikan tadi, kita akan menjaga TPS-TPS‎," kata Anies.

‎Menurut Anies relawan tersebut bertugas bukan hanya memantau di tempat pemungutan suara.

Mereka akan mengamankan suara warga yang mendukungnya.

Mereka juga mengawasi lingkungannya agar tidak disusupi kampanye hitam.

Baca: Sandiaga Uno Angkat Bicara Soal Kehadiran Ketua DPW PKB ‎Jakarta Saat Kampanye Djarot

Baca: Hakim Izinkan Media Siarkan Langsung Sidang Tuntutan Ahok

Baca: Ahok Jelaskan Soal User Name Wi-fi Al Maidah 51 dan Kata Sandi Kafir

"Selain itu ada orang-orang yang bertanggung-jawab untuk menjaga dukungan, mengidentifikasi mereka-mereka yang pasti memilih kami, menjaga dari segala macam praktek-praktek yang mungkin terjadi," jelasnya.

Terkait mekanismenya sendiri, menurut Anies akan diatur ketua relawan.

Terkait jumlah, kata Anies, relawan yang menjaga di sekitar TPS tidak akan sama.

Itu disesuaikan dengan besar kecilnya lingkungan lokasi TPS tersebut.

"Setiap tempat akan beda-beda tergantung situasinya tapi selalu ada yang menjaga di sana antara 5-10, selalu ada," katanya.

Dibentuknya relawan yang berjaga menjelang dan saat hari pemungutan suara, berangkat dari keinginan agar pilkada DKI 2017 putaran ke dua berlangsung jujur, adil, dan demokratis.

Jujur terhindar dari praktik politik uang, adil karena aparat pemerintah dan penegak hukum bersikap netral, serta demokratis.

‎"Artinya demokratis, yang berhak memilih jangan sampai dihalangi, dan yang tidak berhak milih jangan sampai ikut-ikutan milih," katanya.

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...ki-putaran-dua

---

Baca Juga :

- Sandiaga Uno Angkat Bicara Soal Kehadiran Ketua DPW PKB ‎Jakarta Saat Kampanye Djarot

- Petinggi FPI Sebut Konsep 'Jakarta Bersyariah' Bukan Sesuatu yang Menakutkan

- Begini Cara Sandiaga Uno Bersenang-senang dengan Para Pengamen