MEDAN, WOL – Irhan dan Ramadhan, dua dari lima pencuri pupuk yang diduga milik oknum polisi bertugas di Polda Sumut babak belur dihajar warga di Jalan Damai, Kecamatan Patumbak, Selasa (4/4).

“Nyuri pupuk orang ini tadi, tiga lagi lari. Untung kami (warga) masih kasihan, makanya kami bawa kemari (Polsek Patumbak). Kalau nggak, sudah matilah orang ini tadi. Itu kami tangkap, pas orang (pelaku) lagi mau bawa pupuk-pupuk itu,” tutur salah seorang warga yang turut mengantarkan kedua pelaku dan barang bukti satu karung pupuk ukuran 30 Kg kepada wartawan.

Warga lainnya menambahkan, sebenarnya pupuk yang dicuri para pelaku sebanyak 20 karung.

“Banyak yang diambil bang, ada 20 goni. Ini yang kami bawa kemari, satu goni. Itu tadi dicurinya dari kafe di sana, jadi pupuk itu sebelumnya disimpan di kafe itu,” tambahnya.

Benar saja, sekitar jam 11.00 WIB, sebuah mobil pick-up warna hitam membawa barang bukti 19 karung pupuk lainnya tiba di depan Mapolsek Patumbak. Karena tak ada yang mau memindahkan pupuk dari atas pick-up ke dalam Mapolsek Patumbak, alhasil salah seorang petugas kembali mengeluarkan kedua pelaku dari dalam kerangkeng untuk memindahkan pupuk-pupuk itu.

Supir pick-up yang tak bersedia menyebutkan namanya, ketika ditanya wartawan, membenarkan jika pupuk-pupuk tersebut adalah milik oknum polisi bertugas di Polda Sumut.

“Itu yang punya bang, polisi di Polda,” kata sopir tersebut sambil mengarahkan ke sosok yang berpostur tinggi, berkulit putih, berpakaian rapi dengan mengenakan kemeja warna merah dan celana hitam.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Patumbak, AKP Ferry Kusnadi, belum mengetahui kasus itu. “Belum tahu, coba nanti kucek dulu sama anggota,” pungkasnya.(wol/lvz/data1)

Editor: SASTROY BANGUN

sumur:
http://waspada.co.id/medan/2-maling-pupuk-polisi-babak-belur-dihajar-warga/

prestasi oknum wereng sumut
dah gak heran kejadian oknum wereng kerja sambilan jd maling di sumut