BARTOLOMEO
Apa yang terjadi seandainya fans sebuah manga menjadi tokoh di cerita manganya? Itulah yang terjadi pada karakter yang akan saya bahas ini. Semua pembaca One Piece tentu tidak akan melupakan karakter ini sampai kapan pun, karena baru dialah satu-satunya karakter yang digambarkan sangat nge-fans dengan SHP (Straw Hat Pirates - Kelompok Bajak Laut Topi Jerami). Sebenarnya sih semua kru-nya adalah fans garis keras SHP karena sejak di kampung halamannya di Logue Town - East Blue mereka memang selalu mengikuti berita yang melibatkan SHP.
Pertemuan Pertama
Bartolomeo awalnya hanyalah preman kampung yang bisa dikatakan "menguasai" wilayah di sekitar Logue Town. Kecintaannya pada kru SHP terjadi ketika dua tahun lalu dia menyaksikan eksekusi Luffy yang dilakukan oleh Buggy di panggung eksekusi tempat Roger dulu dieksekusi. Yang membuat kagumnya Bartolomeo pada Luffy adalah karena Luffy sempat meneriakkan impiannya dan tersenyum saat akan dipenggal. Mulai saat itulah Bartolomeo mulai menyanjung Luffy, mengumpulkan artikel, poster buronan SHP, sampai membuatkan "podium" khusus untuk menghormati SHP.
![[Submission] AMH Review Challenge #2 (Read Page One Before Post!)](https://s.kaskus.id/b/images/2017/04/07/3649631_20170407033705.jpg)
Namun uniknya, ketertarikan Bartolomeo pada SHP ternyata juga diikuti oleh anak buahnya yang mungkin karena sama-sama dari Logue Town yang menyaksikan eksekusi Luffy yang berakhir pada sebuah keberuntungan yang membuat sebagian orang berpikir bahwa "saat ini langit bahkan mendukung SHP". Kejadian di Logue Town saat itu barangkali akan memberikan cerita tersendiri bagi penduduknya bahwa saat itu dan 22 tahun lalu ada dua orang yang tersenyum menjelang ajalnya, bedanya jika Roger benar-benar mati di panggung eksekusi, Luffy malah selamat karena petir menyambar Buggy yang hampir memenggal leher Luffy.
Bartolomeo sendiri ketika eksekusi Roger masih sangat kecil sehingga tidak menyaksikan eksekusi itu. Seandainya Bartolomeo cukup dewasa kala itu lalu menyaksikan Roger dieksekusi, mungkin saat ini Bartolomeo sudah menjadi anggota bajak laut Rambut Merah atau aliansinya.
Mulai Berlayar
Bartolomeo dan Bajak Laut Klub Barto (nama kru bajak lautnya) mulai berlayar sekitar setahun yang lalu. Mereka adalah bajak laut yang sangat tidak profesional. Suatu keajaiban jika mereka bisa sampai di Dressrosa dengan selamat. Keajaiban ini tidak lepas dari bantuan nenek pemandu yang selalu memandu mereka di tengah jalan. Kadang saya berpikir, kenapa nenek ini tidak diajak saja, sebab hanya lewat denden mushi (telepon di dunia One Piece) saja mampu memandu Bajak Laut Klub Barto dengan selamat apalagi jika ikut? Nenek ini pastilah seorang navigator ulung di masa mudanya. Bartolomeo mungkin sangat menghormati nenek ini dan tidak mau terjadi sesuatu, karena itulah para kru berpikir untuk tidak mengajaknya namun tetap menghubungi sang nenek jika terjadi sesuatu.
Hal yang membuat pembaca kagum pada bajak laut ini adalah meski mereka mengaku bajak laut, tapi mereka mabuk laut!! Sungguh menggelikan, padahal mereka sudah hampir setahun berlayar dari Logue Town lalu sampai ke Dressrosa, namun saat ada badai mereka mabuk laut. Lagipula semua rincian penanggulangan masalah kelautan, tidak ada satu pun kru di Bajak Laut Klub Barto yang menguasai. Semua ditanyakan ke neneknya.
Dalam berlayar, Bartolomeo dan krunya memakai prinsip: "tidak boleh melawan alam", mungkin karena ajaran neneknya yang harus menghadapai rintangan alam dengan kemampuan sendiri, mereka tidak mengandalkan kekuatan sang kapten untuk menghadang berbagai kendala di lautan padahal jika dilihat dari kekuatan buah iblis Bartolomeo, kekuatannya sanggup untuk menembus segala rintangan. Salah satu hal yang bisa kita petik hikmahnya dari kru bajak laut ini adalah
berusaha keras menghadapi bahaya dengan kerja sama dan kerja keras tanpa mengandalkan kekuatan dari seseorang.
Dalam petualangannya, Bartolomeo dan Bajak Laut Klub Barto menggunakan sebuah kapal yang bentuknya sangat menggelikan. Sedemikian nge-fans nya dengan Luffy dan SHP, kapal yang diberi nama Going Luffy Senpai ini bahkan memiliki anjungan berbentuk Luffy lengkap dengan model Going Merry sebagai tempat istirahat dengan tanduk Chopper di belakangnya ditambah dengan kebun jeruk. Sempat berpikir, bagaimana mungkin tidak ada yang mengira bahwa ada bajak laut yang sedemikiannya sangat mengidolakan bajak laut favoritnya sampai membuat kapal yang mencerminkan bajak laut favoritnya? Luffy saja yang mengagumi Shanks tidak sampai seperti itu.
Kekuatan
Bartolomeo adalah pemakan buah iblis buah Bari-bari (diambil dari kata
barrier yang berarti pelapis/pelindung). Kekuatannya mampu menghadirkan dinding pelapis yang sangat kuat yang bahkan mampu menahan serangan pukulan yang konon katanya mampu menjatuhkan Yonkou sekali pun!!! Kemampuan Bartolomeo membuat dinding ini pun dapat diaplikasikan ke berbagai hal, bukan hanya membuat dinding saja. Kekuatan ini bisa digunakan untuk menyerang yaitu dengan menabrakkan dinding ini ke lawan atau membuat dinding ini menjadi suatu bentuk (misalnya bentuk senjata) untuk menyerang lawan.
Dalam membuat dinding ini, Bartolomeo tampaknya harus melakukan pose pada jarinya yaitu menyilangkan jari tengah ke jari telunjuk yang katanya menunjukkan arti pengingkaran. Jadi pose jari ini maksudnya adalah pengingkaran terhadap suatu serangan yang digambarkan dengan dinding yang mampu menahan serangan lawan. Di beberapa negara, pose jari ini juga berarti tidak akan menepati janji terhadap apa yang diucapkannya. Kemampuan membuat dinding ini juga dapat digunakan untuk mendaki tembok (dengan menjadikannya bentuk tangga) atau penangkis serangan. Kekuatan yang sangat praktis dan sangat berguna ini tentu saja sangat membantu kru Bajak Laut Klub Barto dalam perjalanan ke Grand Line yang penuh bahaya, tapi seperti yang telah saya ulas, Bartolomeo tidak pernah menggunakannya karena tidak mau melawan alam berdasarkan ajaran neneknya.
Kekuatan ini bukan tanpa cacat. Dalam kisah One Piece, siapa pun yang memiliki kekuatan buah iblis, sepanjang dia menguasai kekuatannya, maka dia bisa menjadikan kekuatan buah iblis itu senjata yang mematikan. Bartolomeo tidak sanggup membuat dinding jika kemampuannya sudah maksimal. Dia harus menunggu staminanya kembali jika ingin membuat dinding yang baru. Hal inilah tampaknya yang perlu diperhatikan pada diri Bartolomeo yaitu melatih kembali penggunaan kekuatan buah Bari-bari sehingga staminanya tidak cepat habis saat membuat dinding dalam jumlah besar.
Sang Pelopor
Pertemuan Bartolomeo dengan Luffy di Colosseum adalah hal yang tak akan dilupakan olehnya seumur hidup. Semua pembaca One Piece awalnya mengira kalau Bartolomeo punya dendam kesumat ke Luffy, namun Oda membuat
twist yang membuat pembaca kaget, tertawa, bahkan mungkin "malu pada diri sendiri" karena Bartolomeo adalah penggemar berat Luffy dan kru SHP (barangkali ini cerminan pembaca One Piece).
Kekagumannya pada kru SHP tidak hanya sekedar mengumpulkan tanda tangan dan poster buronan, kelihatannya sejak awal petualangannya dari Logue Town memang ingin beraliansi dengan SHP. Tingginya minat Bajak Laut Klub Barto pada SHP bahkan tidak segan-segan melakukan tindakan mengerikan pada orang yang berani menghina dan menjelek-jelekkan kru SHP. Dalam pengenalannya pertama kali, diceritakan bahwa Bartolomeo adalah bajak laut gila yang tidak segan melakukan perusakan dan kekacauan di berbagai kota sehingga harga kepalanya mencapai 150 juta berry. Barangkali tindakan keterlaluan Bartolomeo selama ini terjadi karena di setiap kota yang disinggahi, penduduknya mungkin bercerita yang jelek-jelek tentang kru SHP mulai dari konflik di Logue Town, ke Arabasta lalu ke Enies Lobby sampai ke Marineford.
Awal perjalanan Bartolomeo dan kru bajak lautnya sendiri terjadi saat kru SHP sedang "istirahat" dari dunia bajak laut untuk meningkatkan kekuatan. Barangkali harapan itu terdengar sia-sia saat itu karena kru SHP memang tidak hadir di dunia "perbajaklautan". Dari segi plot waktu, kru Bartolomeo sampai lebih dulu di Dunia Baru dibandingkan kru SHP, hal ini terlihat dari keikutsertaan Bartolomeo di turnamen Colosseum yang hadiahnya adalah buah Mera-mera. Hadiah ini tentu saja sangat berarti bagi Luffy, dan Bartolomeo tahu itu. Berpartisipasinya Bartolomeo tentu saja sudah merupakan antisipasi tersendiri baginya seandainya nanti bertemu kru SHP di tengah jalan.
Sepanjang cerita, Bartolomeo ingin menunjukkan pada dirinya sendiri bahwa dia pantas dan berguna untuk kru SHP. Karena itulah dalam setiap kesempatan bertarung, dia selalu meniru-niru jurus Luffy dan mencari kesempatan untuk "menunjukkan" kemampuannya di hadapan kru SHP. Setidaknya baru Luffy dan Robin yang pernah menyaksikan kekuatan Bartolomeo, sisa kru lain barangkali akan diperlihatkan ke depannya. Keinginannya untuk bisa beraliansi dengan kru SHP tampaknya didukung oleh para peserta turnamen Colosseum yang melihat kemampuan SHP dalam bertarung, "mengajak" orang, dan bekerja sama. Hal itulah yang menginspirasi Bartolomeo untuk mengajak para jawara Colosseum seperti Sai, Ideo, Cavendish, dll untuk saling mengangkat cawan dan bersumpah setia untuk membantu kru SHP mencapai impiannya. Dalam upacara "Cawan Persaudaraan" ini, Bartolomeo lah orang yang berpidato sebagai bentuk peresmian berdirinya "Aliansi Topi Jerami".
Popularitas
Menarik untuk ditunggu kisah petualangan apa yang menanti Bartolomeo. Saat ini Bartolomeo baru mengumpulkan lima tanda tangan kru SHP. Masih ada empat kru lagi yang belum pernah ditemui dan pertemuannya dengan empat kru SHP sisanya bakal menjadi agenda tersendiri. Melihat karakter dan perawakan Bartolomeo, tampaknya pembaca langsung menyukainya. Barangkali di awal kemunculannya, pembaca menilai negatif orang ini. Namun seiring waktu dan plot yang berjalan sampai di beritahu bahwa orang ini adalah fans garis keras SHP, pembaca jadi menilai karakter ini adalah karakter yang lucu dan unik meski wajahnya "tidak bersahabat".
Polling karakter terpopuler One Piece ke-5 yang diadakan, mampu membuat Bartolomeo menempati peringkat ke-9 sebagai karakter terpopuler mengalahkan kru SHP sendiri yaitu Robin, Usopp, Franky, dan Brook. Lima peringkat teratas kru SHP adalah Luffy, Zoro, Sanji, Chopper, Nami. Posisi Bartolomeo ini patut diacungi jempol mengingat dia adalah karakter baru yang bisa dibilang "bukan siapa-siapa" jika dibandikngkan dengan Sabo, hanya karakter yang sangat nge-fans dengan SHP bahkan pembaca di dunia nyata juga ikutan nge-fans pada karakter ini.
![[Submission] AMH Review Challenge #2 (Read Page One Before Post!)](https://s.kaskus.id/b/images/2017/04/07/3649631_20170407032558.jpg)
Tampaknya posisi Bartolomeo akan sulit digeser sepanjang arc ke depannya belum menunjukkan karakter yang membuat pembaca sulit untuk "pindah", sebab karakter Bartolomeo ini unik sepanjang sejarah manga One Piece. Pembawaannya yang seram dengan anting di hidung, tato di dada, bergigi taring, bawa pisau, tentu saja akan membawa kesan jelek, namun siapa sangka justru karakter ini malah disukai pembaca karena tingkat fanatiknya yang tinggi pada kru SHP yang barangkali merupakan "cerminan" pembaca One Piece di dunia nyata.