Spesifikasi Gahar

Moto Z dibekali dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 820 (quad core, dengan konfigurasi dual core 2.15GHz + dual core 1.6 GHz), GPU Adreno 530 dan RAM tipe LPDDR4 sebesar 4 GB, jadi aplikasi-aplikasi buat editing foto pastinya lancar dipake di smartphone ini!

Asyiknya lagi, memori internal yang disediakan juga gede, yaitu 64 GB, expandable dengan microSD berkapasitas hingga 2TB dan pastinya cocok buat Agan dan Aganwati yang demen foto-foto atau ngerekam video, karena Agan ngga perlu khawatir memori abis pas lagi asyik foto-foto!

Selain itu, Moto Z juga udah dilengkapin dengan port USB-C yang mulai sering dijumpai di smartphone flagship lainnya. Sayangnya, untuk mengejar ketebalan smartphone, port headphone jack 3.5mm dihilangkan. Tapi jangan kecewa dulu, Motorola membekali Moto Z dengan kabel adapter USB-C ke headphone jack, jadi aksesoris yang menggunakan colokan 3.5mm masih bisa dipakai di Moto Z!

Body Stylish dan Slim tapi Tetap Kokoh

Moto Z hadir dengan desain yang stylish dan slim. Ketebalan smartphone ini hanya 5.2mm gan, dan diklaim sebagai smartphone premium tertipis di dunia!

Tapi, dengan ketebalan segitu, apa nggak ringkih? Nggak, dong! Dengan body berbahan alumunium alloy dengan grade yang sama dengan alumunium pada jet tempur, tentunya Agan nggak perlu khawatir dengan build quality dari Moto Z. Jadi meskipun tipis, Moto Z tetap kokoh!

Layar Gede plus Jernih

Terus, gimana dengan display-nya? Paduan layar AMOLED berukuran 5,5 inci dengan resolusi 2560 x 1440 piksel bikin Moto Z cocok buat nampilin hasil foto yang apik. Ditambah warna yang dihasilkan menurut ane cukup cerah, ketiganya bikin layar Moto Z nyaman dilihat oleh mata, karena gambar yang ditampilin bakal keliatan menarik dan nggak pecah-pecah, hehe.

Layar Moto Z juga udah dilengkapin dengan Corning Gorilla Glass 4 yang melindungi layar dari goresan-goresan yang nggak diharapkan.

Baterai dengan Moto Turbo Charge

Baterainya juga menurut ane cukup besar, kapasitasnya 2600 mAh dengan teknologi Moto Turbo Charge yang bisa bikin Agan tenang pas baterai Moto Z abis dan waktu agan cuma sedikit buat ngecharge HP. Menurut pihak Lenovo Indonesia, baterai Moto Z cuma perlu dicharge selama 15 menit via port USB Type-C untuk mendapatkan standby time sebanyak 7 jam! Keren, kan?

OS Android Murni + Moto Enchancements = Perfect!

OS bawaan Moto Z adalah Android 6.0 Marshmallow, dan bisa diupdate ke 7.0 Nougat. OS yang digunakan nggak terlalu banyak di-tweak di sektor UI-nya, alias mempertahankan tampilan bawaan Android. Pasti cocok buat agan-agan yang suka tampilan bersih dan sederhana ala Android! Selain itu, keuntungan dari menggunakan pure Android adalah update yang cepat tersedia dari Motorola, jadi Moto Z bakal dapet update yang nggak terlalu lama setelah versi Android paling baru tersedia.

Lalu, ada beberapa tweak yang ditambahkan Motorola yang disebut Moto Enhancements untuk memudahkan penggunaan Moto Z, seperti Moto Action berupa gestur, baik saat layarnya nyala ataupun mati, seperti swing 2 kali untuk menyalakan Flashlight, spin 2 kali untuk nyalain kamera belakang (dari posisi layar mati) lalu spin 2 kali lagi untuk ganti ke kamera depan.

Ada juga fitur Moto Display berupa layar yang hanya menampilkan jam dan notifikasi saat layarnya mati. Untuk melihat preview notifnya, tinggal press and hold. Setelah itu, ada gestur lanjutannya berupa tarik ke atas untuk unlock, atau tarik ke bawah untuk menghapus notif. Fitur Moto Display ini membantu penghematan baterai, karena pada layar tipe AMOLED fitur ini hanya akan menyalakan piksel yang dibutuhkan untuk nampilin jam dan notif, dan nggak perlu buka lockscreen hanya untuk melihat notif.

Kamera Mantap dan Bening

Dari awal ane ngomongin tentang foto-foto mulu, nggak lengkap rasanya kalo ane nggak membahas sektor kamera dari Moto Z dong. Moto Z dilengkapi kamera depan 5 MP plus LED flash. Kamera utama 13 MP f/1.8 dengan OIS, Laser AF dan dual-tone LED flash juga ngga kalah bagus, kok! Interface dari aplikasi kameranya juga mudah dipakai.

Untuk kemampuan video, Moto Z bisa merekam video dengan resolusi Full HD 1080p dengan framerate hingga 60fps, serta 4K dengan framerate 30fps! Selain itu, Moto Z juga support perekaman video dengan HDR yang membantu perekaman video pada kondisi low-light.

Moto Mods yang Anti-Mainstream!

Ini dia keunggulan Moto Z family, yaitu Moto Mods! Pertama-tama pasti banyak yang bertanya-tanya, apa sih Moto Mods itu? Jadi, Moto Mods adalah fitur berupa modul-modul tambahan yang bisa ningkatin fungsi dari Moto Z agan. Moto Mods bisa bekerja dengan baik karena ada ‘contact pin’ di bagian belakang Moto Z dan nempel ke body Moto Z dengan magnet yang kuat gan! Jadi Mods yang dipake nggak gampang geser, apalagi jatuh. Selain itu, tiap Mods juga punya baterai sendiri dan nggak bakal nyedot baterai smartphone sebelum baterai internalnya habis.
Cara pakainya pun cukup mudah, yaitu dengan menempelkan Mod ke bagian belakang Moto Z, dan pencet tombol Power di Mod-nya. Ada juga beberapa Mods yang bisa langsung dipakai tanpa pencet tombol Power dan bakal langsung aktif ketika ditempelkan ke bagian belakang Moto Z.

Ngomongin soal Moto Mods, sampai saat ini baru ada 4 Moto Mods yang diproduksi, yaitu JBL Speaker Mod, Insta-Share Projector Mod, Hasselblad Camera Mod, serta Incipio offGRID Power Pack Mod. Ada juga cover belakang yang bisa nambahin kapasitas baterai bawaan Moto Z sekaligus bikin tampilan Moto Z tambah kece. Selain itu, bakal ada banyak Moto Mods lainnya yang hadir dengan tersedianya Moto Mods Developer Kit. Selain itu, Motorola juga menjamin bahwa Moto Mods yang sudah ada nantinya bakal bisa dipakai pada penerus Moto Z family, loh!

Pas Regional Visit kemarin, ada 3 Moto Mods yang ane coba, yaitu JBL Speaker Mod, Insta-Share Projector Mod, dan Hasselblad TrueZoom Camera Mod.

Moto Mods #1: JBL Speaker Mod

Nah, Moto Mods yang satu ini hadir berkat kerjasama Motorola dengan JBL gan.

Kemampuannya nggak perlu diragukan, suaranya kenceng banget gan! Kualitas suaranya juga tetep jernih, meski volumenya udah paling gede. Selain itu, Mod ini dilengkapin dengan kickstand, supaya suara yang dihasilkan bisa maksimal.

Moto Mods #2: Insta-Share Projector Mod

Moto Mods kedua yang ane coba adalah Insta-Share Projector Mod ini.

Cukup mengesankan, kita bisa nampilin layar Moto Z kita ke tembok ataupun screen yang biasa dipake presentasi itu. Ukuran maksimalnya 70 inci gan, dan udah dilengkapi dengan tombol keystone untuk mengatur kemiringan proyeksi layarnya. Seperti halnya Speaker Mod, kickstand juga tersedia di Mod ini.

Nah, sampai juga pada Mod favorit ane, yaitu…

Moto Mods #3: Hasselblad TrueZoom Camera Mod!

Yap, inilah Mod favorit ane. Mod ini menurut ane keren banget, cocok buat ane dan agan-agan yang demen foto-foto sama temen pas lagi jalan-jalan dan males bawa DSLR karena berat. Mod ini agak tebel, tapi ngga setebel Speaker Mod. Mod ini punya lensa kamera sendiri dan bakal nutupin kamera bawaan Moto Z waktu dipake.
“Hasselblad itu apaan gan? Kayaknya baru denger? ”
Hasselblad itu salah satu pabrikan kamera yang cukup terkenal waktu jaman kamera masih pake film gan, hehe. Pada jaman kamera digital, dia emang nggak setenar pabrikan lainnya, tapi teknologi yang ditanam di Mod satu ini tentunya nggak bisa diremehin gan!

“Loh, katanya kamera belakangnya Moto Z udah mantep gan, kenapa harus pake Mod ini?”
Nah, ada fitur unggulan Mod ini yang nggak ada di kamera standar Moto Z, yaitu 10x Optical Zoom!Jadi objek foto atau video yang jauh pun bakal bisa ditangkap dengan mudah, tanpa harus berdiri terlalu dekat dengan objeknya. Fitur ini berguna banget, misalnya saat kita lagi nonton konser, dan nggak bisa dapet bagian paling depan, padahal kita pengen dapet foto artisnya yang bagus dan dekat.
Mod ini sangat memudahkan menjepret foto, contohnya kalo mau nge-zoom in, tinggal geser switch yang ada di pinggir tombol shutter ke arah kanan. Kalo mau zoom out, geser ke arah sebaliknya. Lalu, jepret deh! Tinggal di-share ke akun media social Agan-Agan semua, biar eksis dan kekinian. Hehe.