Berawal dari ‘aksi paksa’ oleh guru semasa sekolah di SMP Negeri 1 Gresik, Novrida Gresica Riana kini malah keranjingan jadi model.
Apalagi dari kegiatannya itu dia bisa memperoleh uang yang lumayan agar tidak tergantung pada orangtua.
“Waktu itu sama sekali nggak kebayang model itu seperti apa. Tapi mungkin karena guru melihat posturku yang tinggi lalu mendorong aku agar mewakili sekolah ikutan Putri Adiwiyata,” paparnya kepada Surya beberapa waktu lalu.


Ditemui di tengah kesibukan mengisi acara photo model di D’Kampoeng Surabaya Town Square, Novrida menambahkan, beruntung ketika itu dia terpilih sebagai Putri Lingkungan.
Sejak itu pula dia merasakan ‘enaknya’ menjadi model dan berlanjut hingga sekarang.
Apalagi, lanjut Novrida, dari aktivitas itu dia mendapat honor.
“Aku itu dasarnya memang suka difoto sejak kecil. Tapi baru tahu enaknya punya hobi difoto ya setelah jadi model betulan,” katanya sambil tertawa.


Namun, keputusan Novrida untuk menjadi model ini tidak berjalan mulus. Sang ayah menentang keinginannya menggeluti dunia modeling.
“Kalau mama sih mendukung, cuma papa yang awalnya nggak setuju. Namun, karena melihat aku sepertinya nggak bisa lepas dari dunia ini, akhirnya dapat izin papa,” ucap pemilik tinggi 167 cm dan berat 48 kg ini sambil mengucap syukur.
Selain dapat honor, aktivitasnya sebagai model ini juga bisa memperoleh kesempatan plesir gratis.


“Aku suka banget traveling. Dan sejak jadi model kan sering dapat permintaan mengisi di beberapa tempat di luar Surabaya, bahkan luar Jawa. Jadi aku bisa wisata gratis ke seluruh daerah di Indonesia,” ungkap Novrida yang sempat menjadi pramugari di sebuah perusahaan penerbangan negeri tetangga.



Novrida yang masih tercatat sebagai mahasiswa semester 2 di Universitas Wijaya Putra Surabaya Jurusan Manajemen ini menambahkan pula, kesempatan plesir gratis ini pula yang membuatnya masuk ke dunia penerbangan sebagai pramugari.
Tetapi, hanya empat tahun sulung dari dua bersaudara ini memutuskan berhenti.
“Sering kena rute luar kota juga nggak enak. Lebaran nggak bisa pulang dan kumpul keluarga. Lama nggak ketemu mama rasanya nggak enak banget,” cetusnya.



http://surabaya.tribunnews.com/2017/...ari-aksi-paksa


Sing Penting Bening........

Kayak Manekin ini anak.........