- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Beli Tiket di Changi Ditransfer ke Johor Bahru, Ini Kata Lion Air


TS
xonet
Beli Tiket di Changi Ditransfer ke Johor Bahru, Ini Kata Lion Air
Quote:
Beli Tiket di Changi Ditransfer ke Johor Bahru, Ini Kata Lion Air


Jakarta - Penumpang Lion Air pada Rabu (29/3) lalu kaget karena membeli tiket Singapura-Jakarta namun malah ditransfer ke Malaysia. Ini kata Lion Air.
"Pada malam itu kami ada penerbangan carter dan kami mendaftarkan sebagai penerbangan carter ke Johor Bahru, Malaysia," demikian jawab Managing Director Lion Air Daniel Putut Kuncoro Adi saat ditanya perihal insiden "beli tiket dari Changi malah ditransfer ke Johor Bahru".
Hal itu disampaikan Daniel setelah dipanggil Menhub Budi Karya di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2017).
Dia mengaku telah mengantongi izin dari Kemenhub terkait penerbangan carter itu.
"Dan memang ada penerbangan itu, ini kita sudah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan," imbuhnya.
Ketika ditanya apakah penerbangan ini benar carter atau pengalihan, ia menjawab itu bukan pengalihan.
"Bukan (pengalihan), itu memang carter tujuan Johor Bahru. Kalau nggak gitu, kan nggak mungkin pihak Bandara Johor mengizinkan," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa ada seorang penumpang Lion Air yang mengeluh karena dua penerbangan rute Changi-Cengkareng yang tiketnya telah dijual ternyata tidak terjadwal dari Changi. Rute Changi Singapura-Cengkareng Jakarta malah ditransfer ke Johor Bahru Malaysia. Kedua penerbangan Lion Air dari Changi yang ditransfer ke Johor Bahru itu bernomor JT-151 dan JT-159.
naik lion mau ke jkt malah ke johor,,gua kira naik angkot aja bisa salah jurusan.naik pesawat juga bisa











gua yakin penumpangnya bingung mau ketawa, nangis, atau bersyukur di ajak2 jalan2 ama lion











lion lagi, lion lagi
spt biasa alasannya ngeles...











Quote:
Beli Tiket di Changi Ditransfer ke Johor Bahru, Ini Kata Lion Air
Para penumpang Lion Air rute Changi Singapura ke Cengkareng Jakarta pada Rabu (29/3) lalu kaget. Tak ada penerbangan dari Changi dan malah ditransfer ke Johor Bahru Malaysia.
Hal ini dikatakan seorang penumpang Lion Air yang tak mau disebutkan namanya pada detikcom, Kamis (30/3/2017) kemarin seperti ditulis Jumat (31/3/2017).
"Dua penerbangan Lion Air dari Singapura-Jakarta pada Rabu lalu bermasalah. Penerbangan nomor JT 151 dan 159 dari Changi Singapura ke Jakarta, ternyata tidak ada penerbangan itu," jelas penumpang itu.

Foto: Lion Air Changi dialihkan ke Johor Bahru (Foto: Istimewa)
JT 151 seharusnya berangkat pada Rabu (29/3) pukul 19.30 waktu setempat dan JT 159 seharusnya berangkat di hari yang sama pukul 21.20 waktu setempat. Para penumpang juga sudah menggenggam boarding pass.

Foto: Lion Air Changi dialihkan ke Johor Bahru (Foto: Istimewa)
Para penumpang yang berjumlah ratusan itu, menurutnya, kaget, kecele dan kecewa. Saat di Changi, imbuhnya, tak ada satupun pihak Lion Air yang tampak memberikan penjelasan.

Foto: Lion Air Changi dialihkan ke Johor Bahru (Foto: Istimewa)
"Kalau tidak ada flight, kenapa udah full booked tiketnya di Changi jauh-jauh hari? Kami sudah sempat check in, hingga masuk boarding, tapi saat itu tak ada gate-nya," keluhnya.
Para penumpang saat itu ditawarkan 2 pilihan yakni full refund dan rebooking atau ditransfer ke Johor Bahru Malaysia untuk diterbangkan ke Cengkareng Jakarta. Beberapa penumpang memilih refund dan sisanya memilih ditransfer ke Bandara Senai Johor Bahru, Malaysia. Dalam list penumpang, ada sekitar 144 orang yang memilih ditransfer ke Johor Bahru.

Foto: Lion Air Changi dialihkan ke Johor Bahru (Foto: Istimewa)
"Kami ditransfer menggunakan 5 bus pariwisata ke Johor Bahru," jelasnya.
Sesampainya di Johor Bahru, mereka diberi boarding pass dengan tulisan tangan, bukan hasil cetakan seperti di Changi. Tak ada yang berinisiatif memberikan penumpang makan dan minum sehingga penumpang harus meminta pada petugas Lion Air.

Foto: Lion Air Changi dialihkan ke Johor Bahru (Foto: Istimewa)
Di Johor Bahru, para penumpang itu diterbangkan dengan maskapai Malindo Air yang juga afiliasi Lion Air Group ke Cengkareng Jakarta pada pukul 04.00 waktu setempat dan sampai di Cengkareng sekitar pukul 07.00 WIB.

Foto: Lion Air Changi dialihkan ke Johor Bahru (Foto: Istimewa)
"Setelah sampai di Soekarno-Hatta, pihak Lion Air mengakui semua. Kami ditawarkan Rp 300 ribu sebagai kompensasi, namun penumpang tak ada yang mau menerima dan tak mau tanda tangan apa-apa. Kerugian kita kan waktu, risiko nyawa, material dan sebagainya. Ada penumpang yang melanjutkan penerbangan ke mana-mana terpaksa dicancel kan gara-gara ini. Di antara penumpang juga ada orang sakit, orangtua dan anak-anak," tukasnya.
Penumpang itu pun menyertakan bukti foto saat peristiwa, hingga foto boarding pass. Informasi yang diterima dari penumpang itu, pagi ini ada mediasi yang dilakukan Otoritas Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng antara penumpang dan Lion Air.
detikcom berusaha mengkonfirmasi pada PR Manager Lion Air Andy M Saladin sejak Kamis (30/3) kemarin melalui pesan tertulis.
"Saya coba cek dulu," kata Andy.
Saat dihubungi lagi hari ini, Andy berjanji memberikan konfirmasi segera.
Sementara Kabag Humas Ditjen Perhubungan Udara Agoes Soebagio yang dihubungi detikcom hari ini mengatakan akan mencari tahu informasi upaya mediasi yang dilakukan Otoritas Bandara Cengkareng dengan penumpang dan Lion Air.
Para penumpang Lion Air rute Changi Singapura ke Cengkareng Jakarta pada Rabu (29/3) lalu kaget. Tak ada penerbangan dari Changi dan malah ditransfer ke Johor Bahru Malaysia.
Hal ini dikatakan seorang penumpang Lion Air yang tak mau disebutkan namanya pada detikcom, Kamis (30/3/2017) kemarin seperti ditulis Jumat (31/3/2017).
"Dua penerbangan Lion Air dari Singapura-Jakarta pada Rabu lalu bermasalah. Penerbangan nomor JT 151 dan 159 dari Changi Singapura ke Jakarta, ternyata tidak ada penerbangan itu," jelas penumpang itu.

Foto: Lion Air Changi dialihkan ke Johor Bahru (Foto: Istimewa)
JT 151 seharusnya berangkat pada Rabu (29/3) pukul 19.30 waktu setempat dan JT 159 seharusnya berangkat di hari yang sama pukul 21.20 waktu setempat. Para penumpang juga sudah menggenggam boarding pass.

Foto: Lion Air Changi dialihkan ke Johor Bahru (Foto: Istimewa)
Para penumpang yang berjumlah ratusan itu, menurutnya, kaget, kecele dan kecewa. Saat di Changi, imbuhnya, tak ada satupun pihak Lion Air yang tampak memberikan penjelasan.

Foto: Lion Air Changi dialihkan ke Johor Bahru (Foto: Istimewa)
"Kalau tidak ada flight, kenapa udah full booked tiketnya di Changi jauh-jauh hari? Kami sudah sempat check in, hingga masuk boarding, tapi saat itu tak ada gate-nya," keluhnya.
Para penumpang saat itu ditawarkan 2 pilihan yakni full refund dan rebooking atau ditransfer ke Johor Bahru Malaysia untuk diterbangkan ke Cengkareng Jakarta. Beberapa penumpang memilih refund dan sisanya memilih ditransfer ke Bandara Senai Johor Bahru, Malaysia. Dalam list penumpang, ada sekitar 144 orang yang memilih ditransfer ke Johor Bahru.

Foto: Lion Air Changi dialihkan ke Johor Bahru (Foto: Istimewa)
"Kami ditransfer menggunakan 5 bus pariwisata ke Johor Bahru," jelasnya.
Sesampainya di Johor Bahru, mereka diberi boarding pass dengan tulisan tangan, bukan hasil cetakan seperti di Changi. Tak ada yang berinisiatif memberikan penumpang makan dan minum sehingga penumpang harus meminta pada petugas Lion Air.

Foto: Lion Air Changi dialihkan ke Johor Bahru (Foto: Istimewa)
Di Johor Bahru, para penumpang itu diterbangkan dengan maskapai Malindo Air yang juga afiliasi Lion Air Group ke Cengkareng Jakarta pada pukul 04.00 waktu setempat dan sampai di Cengkareng sekitar pukul 07.00 WIB.

Foto: Lion Air Changi dialihkan ke Johor Bahru (Foto: Istimewa)
"Setelah sampai di Soekarno-Hatta, pihak Lion Air mengakui semua. Kami ditawarkan Rp 300 ribu sebagai kompensasi, namun penumpang tak ada yang mau menerima dan tak mau tanda tangan apa-apa. Kerugian kita kan waktu, risiko nyawa, material dan sebagainya. Ada penumpang yang melanjutkan penerbangan ke mana-mana terpaksa dicancel kan gara-gara ini. Di antara penumpang juga ada orang sakit, orangtua dan anak-anak," tukasnya.
Penumpang itu pun menyertakan bukti foto saat peristiwa, hingga foto boarding pass. Informasi yang diterima dari penumpang itu, pagi ini ada mediasi yang dilakukan Otoritas Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng antara penumpang dan Lion Air.
detikcom berusaha mengkonfirmasi pada PR Manager Lion Air Andy M Saladin sejak Kamis (30/3) kemarin melalui pesan tertulis.
"Saya coba cek dulu," kata Andy.
Saat dihubungi lagi hari ini, Andy berjanji memberikan konfirmasi segera.
Sementara Kabag Humas Ditjen Perhubungan Udara Agoes Soebagio yang dihubungi detikcom hari ini mengatakan akan mencari tahu informasi upaya mediasi yang dilakukan Otoritas Bandara Cengkareng dengan penumpang dan Lion Air.
Sumber 1
Sumber 2
Diubah oleh Kaskus Support 03 03-04-2017 17:56
0
2.7K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan