- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
10 Negara dengan Rasio Utang Paling Tinggi di Dunia


TS
sorken
10 Negara dengan Rasio Utang Paling Tinggi di Dunia
10 Negara dengan Rasio Utang Paling Tinggi di Dunia

Berita terkait......
v
v
v
Masih nyambung buat baca2 ...
v
v
v
Tentu berita ini menjolimi kitak2 yg kritis&smart dan generasi emas 212

Quote:
Pasca krisis keuangan yang melanda dunia pada tahun 2007-2008, banyak negara yang belum bisa benar-benar pulih dari resesi. Salah satu faktor yang kerap melilit kondisi perekonomian negara tersebut adalah jumlah utang yang banyak.
Beberapa negara ada yang harus menanggung utang dalam jumlah besar sejak krisis global. Mencengangkannya, beberapa negara dengan jumlah utang paling banyak justru merupakan negara terkaya dunia.
Menko Darmin: Rasio Utang RI Masih Rendah terhadap PDB
Contohnya adalah Jepang. Negara matahari terbit ini memiliki porsi utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 250 persen. Jika dibandingkan dengan Indonesia sangat jauh. Rasio utang RI terhadap PDB belum menyentuh angka 30 persen.
Mana saja negara yang memilik rasio utang terhadap PDB yang tinggi? Berikut jajarannya melansir laman businessinsider, Minggu (2/4/2017):
10. Belgia
Presentase utang terhadap PDB: 106,3 persen
9. Cyprus
Presentase utang terhadap PDB: 108,7 persen
8. Bhutan
Presentase utang terhadap PDB: 118,6 persen
7. Cape Verde
Presentase utang terhadap PDB: 123 persen
6. Jamaika
Presentase utang terhadap PDB: 128,4 persen
5. Portugal
Presentase utang terhadap PDB: 130,4 persen
4. Italia
Presentase utang terhadap PDB: 132,7 persen
3. Lebanon
Presentase utang terhadap PDB: 139 persen
2. Yunani
Presentase utang terhadap PDB: 176,9 persen
1. Jepang
Presentase utang terhadap PDB: 250 persen.
(Vna/Gdn)
sumber
Beberapa negara ada yang harus menanggung utang dalam jumlah besar sejak krisis global. Mencengangkannya, beberapa negara dengan jumlah utang paling banyak justru merupakan negara terkaya dunia.
Menko Darmin: Rasio Utang RI Masih Rendah terhadap PDB
Contohnya adalah Jepang. Negara matahari terbit ini memiliki porsi utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 250 persen. Jika dibandingkan dengan Indonesia sangat jauh. Rasio utang RI terhadap PDB belum menyentuh angka 30 persen.
Mana saja negara yang memilik rasio utang terhadap PDB yang tinggi? Berikut jajarannya melansir laman businessinsider, Minggu (2/4/2017):
10. Belgia
Presentase utang terhadap PDB: 106,3 persen
9. Cyprus
Presentase utang terhadap PDB: 108,7 persen
8. Bhutan
Presentase utang terhadap PDB: 118,6 persen
7. Cape Verde
Presentase utang terhadap PDB: 123 persen
6. Jamaika
Presentase utang terhadap PDB: 128,4 persen
5. Portugal
Presentase utang terhadap PDB: 130,4 persen
4. Italia
Presentase utang terhadap PDB: 132,7 persen
3. Lebanon
Presentase utang terhadap PDB: 139 persen
2. Yunani
Presentase utang terhadap PDB: 176,9 persen
1. Jepang
Presentase utang terhadap PDB: 250 persen.
(Vna/Gdn)
sumber
Berita terkait......
v
v
v
Quote:
Menko Darmin: Rasio Utang RI Masih Rendah terhadap PDB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, kenaikan utang Indonesia tidak perlu dikhawatirkan. Untuk diketahui, utang Indonesia naik sebanyak Rp 40 triliun, dari Januari 2017 sebesar Rp 3.549,17 triliun menjadi Rp 3.589,12 triliun pada Februari.
Darmin mengatakan, meski naik, rasio utang Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP) masih rendah, yaitu sebesar 27,9 persen.
"Kalau soal utang, kita itu satu di antara sedikit negara yang rasio utangnya terhadap GDP itu rendah," kata Darmin, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (23/3/2017).
Darmin menuturkan, kondisi tersebut disebabkan oleh perbaikan yang dilakukan pemerintah, dalam mengelola perekonomian. Hal ini telah dipelajari dari krisis ekonomi yang terjadi pada 1998. "Karena kita sudah perbaiki diri, banyak soal itu sejak krisis 98 lalu," ucap Darmin.
Darmin mengungkapkan, sedikit negara yang memiliki rasio utang terhadap PDB rendah. Hal tersebut menunjukan keuangan negara masih dalam keadaan sehat, meski hutang terus meningkat.
"Jadi kalau soal utang, kita termasuk negara yang tidak banyak dibandingkan dengan perekonomiannya," tutur Darmin.
sumber
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, kenaikan utang Indonesia tidak perlu dikhawatirkan. Untuk diketahui, utang Indonesia naik sebanyak Rp 40 triliun, dari Januari 2017 sebesar Rp 3.549,17 triliun menjadi Rp 3.589,12 triliun pada Februari.
Darmin mengatakan, meski naik, rasio utang Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP) masih rendah, yaitu sebesar 27,9 persen.
"Kalau soal utang, kita itu satu di antara sedikit negara yang rasio utangnya terhadap GDP itu rendah," kata Darmin, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (23/3/2017).
Darmin menuturkan, kondisi tersebut disebabkan oleh perbaikan yang dilakukan pemerintah, dalam mengelola perekonomian. Hal ini telah dipelajari dari krisis ekonomi yang terjadi pada 1998. "Karena kita sudah perbaiki diri, banyak soal itu sejak krisis 98 lalu," ucap Darmin.
Darmin mengungkapkan, sedikit negara yang memiliki rasio utang terhadap PDB rendah. Hal tersebut menunjukan keuangan negara masih dalam keadaan sehat, meski hutang terus meningkat.
"Jadi kalau soal utang, kita termasuk negara yang tidak banyak dibandingkan dengan perekonomiannya," tutur Darmin.
sumber
Masih nyambung buat baca2 ...
v
v
v
Quote:
Catatan Rasio Utang Era Soeharto hingga Jokowi
Indonesia memiliki catatan rasio utang pada setiap era pemerintahan. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menghimpun data rasio utang dari tahun ke tahun. Mulai dari era Presiden Soeharto hingga di era Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Rasio utang tertinggi pernah terjadi di masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Nilai utang pemerintah sebesar Rp 1.232,8 triliun. Rasio utang menjadi 88,7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Setelah masa itu, rasio utang pemerintah mengalami penurunan juga kenaikan. Hingga di akhir 2016 lalu, rasio utang sebesar 27,5 persen dari PDB.
Jika dilihat sejarah utang sejak era Orde Baru hingga kini, meskipun secara nilai utang naik, tetapi rasio utang pemerintah Indonesia terhadap PDB semakin jauh dari batas maksimal yang ditetapkan dalam Undang-Undang.
Informasi catatan rasio utang Indonesia selengkapnya dapat disimak dalam Infografis di bawah ini:

sumber
Indonesia memiliki catatan rasio utang pada setiap era pemerintahan. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menghimpun data rasio utang dari tahun ke tahun. Mulai dari era Presiden Soeharto hingga di era Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Rasio utang tertinggi pernah terjadi di masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Nilai utang pemerintah sebesar Rp 1.232,8 triliun. Rasio utang menjadi 88,7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Setelah masa itu, rasio utang pemerintah mengalami penurunan juga kenaikan. Hingga di akhir 2016 lalu, rasio utang sebesar 27,5 persen dari PDB.
Jika dilihat sejarah utang sejak era Orde Baru hingga kini, meskipun secara nilai utang naik, tetapi rasio utang pemerintah Indonesia terhadap PDB semakin jauh dari batas maksimal yang ditetapkan dalam Undang-Undang.
Informasi catatan rasio utang Indonesia selengkapnya dapat disimak dalam Infografis di bawah ini:

sumber
Tentu berita ini menjolimi kitak2 yg kritis&smart dan generasi emas 212





raafirastania26 dan spetanaz memberi reputasi
2
5.9K
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan