Okezone.com
JAKARTA - Avtur luber dari Pesawat Lion Air JT 0178 jurusan Surabaya-Lombok, kemarin. Hal itu diakui Presdir Lion Air Grup Edward Sirait.

Menurut dia, kronologi bermula saat pesawat mengisi bahan bakar minyak atau avtur. Saat proses pengisian, tiba-tiba avturnya luber.

Edward mengatakan, penyebab lubernya BBM tersebut karena tangki pesawat kepenuhan. "Yang tumpah cuma beberapa liter kok," ucapnya.

Seharusnya ketika tangki penuh, lanjut Edward, secara otomatis pengisian avtur berhenti. "Namun ini tak berhenti," tutur Edward.

Kejadian ini sendiri sudah ditangani. Lubernya avtur tersebut diklaim tak mempengaruhi operasional Lion Air.

Okezone.com

Pertamina, melalui Communication and Relation area Manager Jawa Timur dan Balinus, Heppy Wulansari merilis jumlah bahan bakar jenis avtur yang tumpah ke area apron Bandara Juanda, Surabaya diperkirakan mencapai 200-300 liter.

Dirinya menambahkan tumpahnya bahan bakar dari sayap pesawat merupakan kesalahan dari pihak maskapai Lion Air. Mengingat pengisian bahan bakar baru bisa dilakukan setelah mendapat persetujuan dari pihak maskapai dalam hal ini Lion Air.

"Kami sudah melakukan prosedur sesuai standar yang berlaku, kami baru berani mengisi bahan bakar setelah pihak lion air menginfokan kalo semua sudah siap jadi kejadian ini murni kesalahan dari pihak Lion Air" ujarnya saat dihubungi Okezone Minggu (2/4/2017) pukul 14.30 WIB.

Seperti ditambahkannya, saat pengisian salah satu perangkat yang disebut dengan valve wing tidak berfungsi dengan benar sehingga menyebabkan kebocoran.

"Saat proses pengisian berlangsung tiba-tiba terjadi luberan avtur dari valve panel wing pesawat. Pertamina langsung menghentikan pengisian dan melakukan pembersihan tumpahan minyak." pungkasnya.

Sebagai informasi, Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT178 rute Surabaya-Lombok mengalami bahan bakar luber pada pukul 05.04 WIB. Kejadian ini diketahui melalui cuitan twitter pemilik akun @Muhsin_Budiono yang menjadi salah satu penumpang Lion Air