Medan, Sorotdaerah.com – Gara-gara tak dikasih uang sebesar Rp5.000, seorang preman yang kerap mangkal di seputaran Unimed Jln Willian Iskandar, Medan Estate menikam supir angkot Rahayu 103 jursan Pancurbatu-Unimed, Jumat (10/2).

Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak membuat Nico Ginting (23) sekarat. Meski selamat, namun perut Nico mengalami luka tusukan sebanyak lima kali dilakukan Willis Sitorus (27) warga Laud Dendang pakai pulpen.

Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Bermula Nico melintas membawa penumpang ke pangkalan Rahayu 103, persis disimpang Kampus Unimed, Willis Sitorus yang tengah berdiri dipinggir jalan menyetop angkot korban.

Karena dianggap penumpang, Nico menghentikan laju angkotnya. Pelaku meminta uang sebesar Rp5.000. Namun permintaan pelaku ditolak korban. Willis pun tersinggung. Keduanya terlibat pertengkaran mulut.

Melihat itu, penumpang angkot ketakutan dan turun dari angkot korban. Willis langsung emosi dan memukuli wajah supir tersebut. Tak terima, korban membalas pukulan pelaku. Namun, seorang teman Wilis ikut mengeroyok korban.

Pria tersebut lalu memegang tangan si supir tersrbut. Saat itu Willis menusuk perut Nico sebanyak lima kali. Setelah melukai korban, kedua pelaku langsung kabur. Dengan menumpang betor, korban melaporkan pelaku ke polisi.

Petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Percut Sei Tuan yang menerima laporan korban, langsung menurunkan petugas ke lokasi. Tak berapa lama, Willis ditangkap dan diboyong ke komando tanpa tangan diborgol.

Sedangkan teman Willis tudak berhasil ditemukan petugas. Ketika diintrogasi, Nico mengatakan, pelaku Willis saat itu marah tidak dikasih uang. “Macam mana aku mau kasih ia uang, sedangkan aku baru narik,” pungkasnya.

Kepada petugas, Willis mengakui kesalahannya. “Tadi aku minta uang rokok. Karena tidak dikasih, aku marah dan kupukul, lalu kutusuk perutnya pakai pulpen sebabyak lima kali,” bilang preman Unemed ini dengab tenang.

Korban disarankan petugas untuk visum. Setelah itu korban diperiksa petugas untuk membuat bukti laporan. Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Jonathan menuturkan, pelaku ditahan, saat ini sedang diproses. (JS)

Preman Beking Ormas PP Sumut Lagiiiii

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menikam dgn pulpen dgn tenang, seeeeppp, preman professional beking ormas Pemuda Pancasila sumut

Tiada hari tanpa palak, horas bah

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia