Kaskus

Sports

Kaskus SportAvatar border
TS
Kaskus Sport
Sassuolo Berharap Pada Defrel
Grégoire Defrel kini menjelma menjadi salah satu pemain andalan Sassuolo musim ini. Pria asal Prancis tersebut tercatat sebagai top skor klub yang berkandang di Mapei Stadium dengan torehan 9 gol dari 24 penampilannya di Serie A sejauh ini.

Jumlah tersebut mengungguli raihan pemain senior macam Alessandro Matri yang sejauh ini baru mencetak 6 gol. Selain itu, Defrel juga dianggap sukses menggantikan peran milik Domenico Berardi yang musim ini sebagai pendulang gol lantaran Berardi baru mencetak dua gol sejauh ini karena cedera yang menimpa.

Sassuolo Berharap Pada Defrel


Berkat performanya yang baik sepanjang musim ini, Defrel nyaris saja tak lagi berseragam hijau- hitam khas Sassuolo lantaran pada pertengahan bursa transfer yang lalu, mantan pemain Cessena ini sempat dihubungkan dengan klub-klub Eropa lainnya, seperti Olympique Marseille, Arselnal, Liverpool, West Ham, Crystal Palace, dan Swansea. Bahkan salah satu klub asal Tiongkok telah memberikan penawaran resmi sebesar 30 juta euro untuk membawanya bermain di Liga Super Tiongkok.

Namun semua tawaran tersebut ditolak oleh manajemen I Neroverdi. Direktur umum Sassuolo, Giovanni Carnevali mengatakan bahwa mereka masih membutuhkan tenaga pemain berusia 25 tahun ini yang juga telah mencatatkan empat assist bagi rekannya setidkanya sampai akhir musim.

“Kami tidak berniat menjualnya, apalagi di bulan Januari. Justru di pertengahan musim ini kita akan turun (dalam bursa transfer) untuk memperbaiki performa klub. Saya beritahu bahwa dia (Defrel) memang telah mendapatkan penawaran dari beberapa peserta Premier League dan La Liga” ungkap Carnevali.

Sebagai pemain kelahiran Prancis, Defrel dikategorikan cukup unik. Ia tak datang dari klub asal Prancis semisal PSG, Lyon, atau Marseile. Pemain bernomor punggung 24 ini justru mengawali karir sepak bolanya di Italia, tepatnya bersama kesebelasan Parma pada Serie A musim 2010/2011.

Sempat bermain di Lega Pro-Girone A (liga Italia Divisi ketiga) bersama Foggia. Ia kembali bermain di Serie A bersama Cessena yang telah dibelanya selama tiga musim. Penampilannya yang cemerlang membuat ia ditarik ke Sassuolo yang dikenal sebagai pabrik pemain muda bertalenta di Italia.

Saat ini dapat dikatakan kondisi Sassuolo saat ini tengah mengalami penurunan performa yang signifikan bila dibandingkan musim lalu. Hingga pekan ke-30, anak asuh Eusebio Di Francesco masih berada peringkat ke 15 dengan rahian 31 poin hasil dari 9 kali menang, 4 imbang, dan 16 kali kekalahan.

Berada di posisi tersebut belum dapat dikatakan aman dari zona degradasi. Hal tersebut lantaran selain masih ada perbedaan poin 16 poin, Sassuolo pun masih dihadapkan dengan 9 partai sisa yang harus dijalani mereka.

Menghadapi Lazio pada Sabtu (01/04/2017) nanti tentunya akan menjadi ajang pembuktian bagi Defrel untuk membuat perbedaan sekaligus membawa kemenangan di hadapan pendukungnya sendiri agar asa Sassuolo bertahan di Serie A tetap terjaga.

MAU NONTON GRATIS SERIE A DI ITALIA?
IKUTAN KUIS TEBAK SKOR DI SINI!

Supported by:
Sassuolo Berharap Pada Defrel

Sassuolo Berharap Pada DefrelSassuolo Berharap Pada Defrel

www.kaskus.id
0
1.2K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan