- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Bahas Peningkatan Kerja Sama dengan Bahrain


TS
sukhoivsf22
Jokowi Bahas Peningkatan Kerja Sama dengan Bahrain
Jokowi Bahas Peningkatan Kerja Sama dengan Bahrain
Friday, 31 March 2017 | 11:12 WIB

Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Ketua Parlemen Kerajaan Bahrain Ahmed Ebrahim Rashed Almulla di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (31/3). Pertemuan guna membahas peningkatan kerja sama ekonomi dan keamanan.
"Bapak Presiden antara lain menyampaikan menyambut baik pertemuan antara kedua parlemen dan juga mengapresiasi penandatanganan MoU antara kedua parlemen yang intinya adalah peningkatan kerja sama di berbagai bidang," kata Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir yang ditemui usai pertemuan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (31/3).
Menurut Fachir, Jokowi menyampaikan agar Bahrain dapat menambah jumlah investasi di Indonesia lebih besar lagi. Hingga saat ini, total investasi Bahrain di Indonesia baru sekitar 800 ribu Dolar AS di tiga proyek. Dengan total perdagangan bilateral pada 2016 meningkat 30 persen menjadi sekitar 101 juta Dolar AS, Presiden mengatakan hal itu masih berpotensi besar untuk ditingkatkan.
"Peluangnya tetap banyak, karena itu beliau tadi mengharapkan agar potensi perdagangan, terutama untuk produk-produk Indonesia, seperti furnitur, garmen, tekstil dan lain-lain bisa lebih ditingkatkan lagi," kata Fachir.
Selain itu, Kepala Negara juga meminta Ketua Parlemen agar dapat mendukung kerja sama kawasan dalam meningkatkan "economic partnership" melalui Gulf Cooperation Council. "Presiden mengundang Raja Al Khalifa untuk datang ke Indonesia, demikian juga disampaikan rencana kunjungan Ketua DPR RI ke Bahrain," kata Fachir.
Red: Angga Indrawan
Source: Antara
http://m.republika.co.id/berita/nasi...dengan-bahrain
Ketua DPR teken kerja sama RI dan Bahrain di bidang energi
30 Maret 2017 17:45

setya novanto dan ketua parlemen bahrain. ©2017 Merdeka.com/sania
Reporter : Sania Mashabi
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto (Setnov) telah menandatangani beberapa kesepakatan (Memorandum of Understanding/MoU) dengan ketua parlemen Bahrain Ahmed Bin Ibrahim Rashed Almulla. Setnov mengatakan, penanda tanganan nota kesepahaman ini berguna untuk meningkatkan kerja sama ekonomi bilateral di bidang energi dan investasi.
"Kedua parlemen sepakat meningkatkan kerjasama ekonomi bilateral bagi kemajuan negara masing-masing termasuk peningkatan kerjasama investasi di bidang energi," kata Setnov, di kawasan Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (30/3).
Parlemen Indonesia juga akan menjalin kerjasama dengan Bahrain terkait perkembangan perekonomian Indonesia di kiprah Internasional dunia. Bukan hanya bidang investasi, tetapi juga di bidang perbankan dan bidang asuransi.
"Mengenai perekonomian dunia Bahrain dan Indonesia saling kerjasama bukan hanya investasi tapi perbankan khususnya di Bahrain perbankan Indonesia diharapkan ada di sana. Diharapkan juga ada kerjasama di bidang asuransi dan lain lain," ujarnya.
Selain itu, Setnov mengucapkan terima kasih atas perlindungan pemerintah Bahrain kepada 300 ribu warga Indonesia yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
"Dan TKI di Bahrain yang cukup besar ada 300 ribu telah melakukan UU perlindungan TKI. Untuk itu kami apresiasi kepada pemerintah Bahrain yang telah berupaya beri perlindungan kepada TKI kita di sana," tuturnya.
Tidak hanya itu, Setnov juga menandatangani perjanjian kerjasama untuk memperkuat kerjasama melalui pertukaran anggota parlemen.
"Terakhir setelah tanda tangan MoU antara DPR dan parlemen Bahrain dapat memperkuat kerjasama di bidang pertukaran anggota parlemen untuk membentuk grup kerjasama parlemen," tutupnya.
(mdk/rnd)
https://m.merdeka.com/politik/ketua-...ng-energi.html
Friday, 31 March 2017 | 11:12 WIB

Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Ketua Parlemen Kerajaan Bahrain Ahmed Ebrahim Rashed Almulla di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (31/3). Pertemuan guna membahas peningkatan kerja sama ekonomi dan keamanan.
"Bapak Presiden antara lain menyampaikan menyambut baik pertemuan antara kedua parlemen dan juga mengapresiasi penandatanganan MoU antara kedua parlemen yang intinya adalah peningkatan kerja sama di berbagai bidang," kata Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir yang ditemui usai pertemuan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (31/3).
Menurut Fachir, Jokowi menyampaikan agar Bahrain dapat menambah jumlah investasi di Indonesia lebih besar lagi. Hingga saat ini, total investasi Bahrain di Indonesia baru sekitar 800 ribu Dolar AS di tiga proyek. Dengan total perdagangan bilateral pada 2016 meningkat 30 persen menjadi sekitar 101 juta Dolar AS, Presiden mengatakan hal itu masih berpotensi besar untuk ditingkatkan.
"Peluangnya tetap banyak, karena itu beliau tadi mengharapkan agar potensi perdagangan, terutama untuk produk-produk Indonesia, seperti furnitur, garmen, tekstil dan lain-lain bisa lebih ditingkatkan lagi," kata Fachir.
Selain itu, Kepala Negara juga meminta Ketua Parlemen agar dapat mendukung kerja sama kawasan dalam meningkatkan "economic partnership" melalui Gulf Cooperation Council. "Presiden mengundang Raja Al Khalifa untuk datang ke Indonesia, demikian juga disampaikan rencana kunjungan Ketua DPR RI ke Bahrain," kata Fachir.
Red: Angga Indrawan
Source: Antara
http://m.republika.co.id/berita/nasi...dengan-bahrain
Ketua DPR teken kerja sama RI dan Bahrain di bidang energi
30 Maret 2017 17:45

setya novanto dan ketua parlemen bahrain. ©2017 Merdeka.com/sania
Reporter : Sania Mashabi
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto (Setnov) telah menandatangani beberapa kesepakatan (Memorandum of Understanding/MoU) dengan ketua parlemen Bahrain Ahmed Bin Ibrahim Rashed Almulla. Setnov mengatakan, penanda tanganan nota kesepahaman ini berguna untuk meningkatkan kerja sama ekonomi bilateral di bidang energi dan investasi.
"Kedua parlemen sepakat meningkatkan kerjasama ekonomi bilateral bagi kemajuan negara masing-masing termasuk peningkatan kerjasama investasi di bidang energi," kata Setnov, di kawasan Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (30/3).
Parlemen Indonesia juga akan menjalin kerjasama dengan Bahrain terkait perkembangan perekonomian Indonesia di kiprah Internasional dunia. Bukan hanya bidang investasi, tetapi juga di bidang perbankan dan bidang asuransi.
"Mengenai perekonomian dunia Bahrain dan Indonesia saling kerjasama bukan hanya investasi tapi perbankan khususnya di Bahrain perbankan Indonesia diharapkan ada di sana. Diharapkan juga ada kerjasama di bidang asuransi dan lain lain," ujarnya.
Selain itu, Setnov mengucapkan terima kasih atas perlindungan pemerintah Bahrain kepada 300 ribu warga Indonesia yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
"Dan TKI di Bahrain yang cukup besar ada 300 ribu telah melakukan UU perlindungan TKI. Untuk itu kami apresiasi kepada pemerintah Bahrain yang telah berupaya beri perlindungan kepada TKI kita di sana," tuturnya.
Tidak hanya itu, Setnov juga menandatangani perjanjian kerjasama untuk memperkuat kerjasama melalui pertukaran anggota parlemen.
"Terakhir setelah tanda tangan MoU antara DPR dan parlemen Bahrain dapat memperkuat kerjasama di bidang pertukaran anggota parlemen untuk membentuk grup kerjasama parlemen," tutupnya.
(mdk/rnd)
https://m.merdeka.com/politik/ketua-...ng-energi.html
0
560
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan