Kemenangan tim nasional (Timnas) Spanyol atas tuan rumah Prancis dengan skor 2-0 pada Rabu (29/3/2017)dini hari WIB, dipastikan menjadi salah satu laga yang tidak akan pernah dilupakan oleh seorang bernama Gerard Deulofeu. Pria berusia 23 tahun tersebut sukses menyumbang satu gol dalam pertandingan yang berlangsung di Stade de France.

Gol pertama yang diciptakan oleh Deulofeu bersama Spanyol ini cukup istimewa. Selain sempat dianulir, namun akhirnya disahkan lantaran dibantu teknologi video replay bernama Video Assistant Referees (VAR). Gol tersebut juga tercipta tak lama setelah mantan pemain Barcelona tersebut masuk di menit ke-67 menggantikan Pedro.


"Rasanya sedikit berbeda dengan peraturan baru ini (menggunakan bantuan teknologi video), tapi saya sudah bermain dengan sangat baik dan saya begitu bahagia.Saya masukkan saja untuk berjaga-jaga. Awalnya saya pikir akan dianulir, tapi ternyata akhirnya gol itu diberikan dan saya sangat senang" ungkap Deulofeu.

Keputusan hijrah dari Everton ke AC Milan bagi Deulofeu nampaknya menjadi pilihan tepat untuk menyelamatkan karirnya. Datang ke Italia pada transfer musim dingin lalu, pria berusia 23 tahun ini berhasil mengembalikan performanya seperti semula setelah sempat kehilangan posisinya sebagai pemain reguler di Everton.

Di bawah asuhan Vincenzo Montella, Deulofeu berhasil menembus skuat utama. Sejauh ini Ia sudah menciptakan tiga assist dan satu gol penting dalam sembilan laga bagi Milan. Penampilannya yang memikat di Serie A itulah yang membuat Julen Lopetegui, pelatih Timnas Spanyol memanggilnya kembali menjadi bagian dari skuad La Furia Roja di mana terakhir dilakukannya pada Mei 2014 silam.

"Terima kasih Lopetegui atas kepercayaan anda kepada saya. Merupakan sebuah kehormatan untuk bisa bermain dengan pemain-pemain hebat dalam tim ini. Saat ini saya akan kembali ke Milan, saya akan bekerja keras agar bisa kembali lagi ke tim (Spanyol) ini " ujar Deulofeu.

Status pria didikan La Masia Barcelona saat ini sebenarnya serba tidak pasti. Milan sebagai klub yang menampungnya hingga kini belum melakukanpenawaran untuk menebus kepemilikan dirinya secara permanen dari kesebelasan Everton. Bahkan isu yang beredar justu Barcelona-lah yang dikabarkan akan mengaktifkan buy-back clause untuk memulangkan Si Anak Hilang ini dengan mahar €12 juta.

Namun Deulofeu sendiri mengaku tak terlalu memikirkan isu tersebut. Menurutnya yang paling penting untuk saat ini adalah memfokuskan diri untuk tampil baik baik itu di Milan maupun di Timnas Spanyol.

“Senang mendengar hal tersebut, tapi jika saya tidak berpikir tentang masa sekarang saya akan kehilangan akal. Dalam sepakbola, saya telah belajar melupakan masa lalu, berpikir tentang hari ini dan masa depan akan datang dengan sendirinya — memikirkan soal ini [masa depan] adalah sebuah kesalahan. Saat ini saya sedang dipinjamkan di Milan, saya dimiliki Everton dan Barca memiliki opsi membeli kembali. Sekarang saya hanya memikirkan Milan dan tim nasional Spanyol,” tegas Deulofeu.

Tentunya akan menarik menilik masa depan pria kelahiran Riudarenes ini musim depan. Apakah akan bertahan di Milan, kembali menjadi andalan Everton atau hijrah ke Barcelona. Jawabannya tergantung kepada performa Deulofeu hingga akhir musim nanti.