Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ecemeneAvatar border
TS
ecemene
nih Profil Bos Lion Air yang Dapat Penghargaan dari Presiden Prancis
Jakarta - PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) atau Lion Air Group bisa jadi maskapai yang sering dibicarakan oleh penumpang pesawat. Bukan hanya soal delay (keterlambatan) saja, tapi juga soal pertumbuhan perusahaan yang cukup pesat.

Sejak berdiri pada 1999 lalu, Lion Air tumbuh menjadi maskapai yang mampu membeli ratusan pesawat jenis Boeing dan Airbus. Keberhasilan Lion Air itu tidak lepas dari tuntunan Rusdi Kirana, pendiri sekaligus CEO Lion Group.

Siapakah sebenarnya Rusdi Kirana ini? Seperti Rusdi mendirikan Lion Air bersama saudara kandungnya Kusnan Kirana pada akhir 1999 dengan satu pesawat saja.

Sebelumnya, Rusdi merintis karirnya sebagai salesman mesin ketik bermerek 'brother'. Saat itu Rusdi hanya berpenghasilan US$ 10 atau Rp 120.000 per bulannya.

Seiring berjalannya waktu, Lion Air kini terbang ke lebih dari 36 kota di Indonesia dan luar negeri seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam dengan armada buatan Boeing dan Airbus.

Rusdi sempat menghebohkan dunia penerbangan internasional pada 2011 dan 2013 lalu, terutama bagi dunia penerbangan Indonesia sendiri. Lion Group telah meneken kontrak pembelian 234 pesawat Airbus senilai US$ 24 miliar yang disaksikan langsung Presiden Prancis François Hollande.

Sebelumnya, Lion Air dan Boeing telah memfinalisasi rekor pembelian 230 pesawat 737 senilai US$ 22,4 miliar di depan Presiden Barack Obama. Belanja yang fantastis ini dilakukan oleh seseorang yang dahulunya bekerja sebagai tenaga salesman mesin ketik ini.

Pria berusia 52 tahun yang mencatatkan sejarah dengan rekor fantastis pembelian pesawat dari dua pabrikan raksasa ini tetap saja berbicara kesederhanaan. Gaya hidup sederhana dan pendidikan tetap menjadi fokus Rusdi. Bahkan ia tetap berupaya menerbangkan seluruh penumpangnya dengan kelas ekonomi.

Di kalangan dunia penerbangan Rusdi sempat 'ngamuk' ketika maskapai penerbangan Indonesia di-black list tak bisa terbang ke Eropa. Rusdi mengatakan ini tidak adil.

Berhasil di bisnisnya tidak membuat Rusdi berhenti sampai di situ saja. Rusdi Kirana resmi terjun ke dunia politik. Ia menemukan kendaraan politiknya, yaitu di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Jabatan Rusdi di PKB adalah Wakil Ketua Umum.

Karir politiknya Rusdi juga sama kinclongnya dengan karir bisnisnya. Awal tahun ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Rusdi jadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Kemarin, Rusdi mendapat penghargaan dari Prancis yang diberikan langsung oleh Hollande. Penghargaan Légion d'Honneur diberikan Rusdi sebagai tanda jasa karena telah menggerakkan roda ekonomi Prancis dengan melakukan pemesanan armada pesawat dengan jenis Airbus sejumlah 234 unit pada Maret 2013. 

"Saya merasa sangat terhormat dengan diberikannya penghargaan Légion d'Honneur oleh Pemerintah Prancis dan diberikan secara langsung oleh Presiden Prancis Francois Hollande. Saya dedikasikan penghargaan ini untuk negara tercinta kita Indonesia. Sejalan dengan instruksi dari Presiden Jokowi yaitu Kerja, Kerja dan Kerja maka dengan diberikannya penghargaan ini membuktikan bahwa dengan bekerja keras dan niat untuk membangun bangsa maka bukanlah tidak mungkin kita bisa turut membantu mengharumkan Indonesia," ujar Rusdi dalam keterangan tertulis, Kamis (30/3/2017).

https://m.detik.com/finance/berita-e...esiden-prancis

Di sini banyak yg ngjelek2in, eh dapet penghargaan d prancis karna banyak belanja
0
2K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan