Judul asli: Inilah Suku yang Lebih Mengerikan dari Mante, Berasal dari Flores dan Doyan Makan Daging Manusia




Pekanbaru, Riau24.com - Penemuan suku kerdil mante di Aceh baru-baru ini , membuat heboh masyarakat Indonesia. Pasalnya suku yang dianggap sudah punah itu ternyata masih bertahan hingga saat ini. Hal ini tentu menjadi penemuan yang menarik karena bisa jadi masih banyak suku-suku yang dianggap punah di Indonesia ternyata masih hidup dan bertahan.

Dilansir dari Boombastis, kalau di Aceh ada suku Mante, lain lagi di Flores. Di tempat ini juga ada suku hobbit, namun lebih menyeramkan ketimbang suku Mante. Makhluk tersebut bernama Ebu Gogo, mereka dianggap sebagai nenek moyang dari manusia di sana. Mau tahu lebih jauh mengenai suku kerdil yang doyan dengan daging manusia ini?

Ebu Gogo si nenek moyang

Ebu Gogo dipercaya telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Ditemukannya beberapa fosil tulang di flores, membuktikan bahwa Ebu Gogo ini pernah benar-benar ada di sana. Orang-orang setempat mengatakan bahwa Ebu Gogo memiliki tubuh yang kerdil, kira-kira setengah tinggi orang biasa.
Ebu Gogo juga memiliki bulu yang tebal di sekitar wajahnya dan memiliki perut yang buncit. Namun dia sangat lihai dalam berlari. Orang Flores juga menyebut makhluk ini sebagai nenek moyang mereka.

Pemakan daging

Ebu Gogo memakan segalanya, baik sayuran, buah, daging bahkan daging mentah. Tidak hanya daging hewan yang dimakan, namun daging manusia pun menjadi santapan menunya. Ebu Gogo sering mencoba mencuri bayi warga dan juga merusak tanamannya.
Warga yang marah kadang menangkapnya dan membakarnya. Namun, meskipun sudah di bakar, Ebu Gogo masih bisa hidup dan berlari lagi ke hutan. Awalnya mereka membiarkan Ebu Gogo ini, karena sudah dirasa membahayakan, warga mencoba mengusir makhluk kerdil ini.

Pernah diabadikan dalam Novel

Seorang novelis pernah mengabadikan cerita mengenai Ebu Gogo ini menjadi sebuah novel. Dia mendapatkan sumber dari cerita-cerita rakyat serta penemuan ilmiah mengenai Ebu Gogo ini. Si Hobbit Flores dalam novel tersebut dijuluki sebagai pemakan segalanya.
Bukan hanya makanan bahkan benda-benda keras seperti piring dan kayu pun mereka makan. Meskipun tidak memiliki bahasa sendiri, Ebu Gogo dapat mengikuti ucapan manusia, sehingga dia dikategorikan sebagai makhluk yang cerdas.

Ebu Gogo sendiri tinggal di gua-gua dan jarang sekali muncul kecuali mencari makan. Mereka kadang juga sering berpindah-pindah sehingga sulit ditemukan.

Punah

Masih belum diketahui adakah manusia modern yang bertemu dengan makhluk ini, pasalnya semua cerita mengenai Ebu Gogo hanya merupakan mitos dan legenda. Beberapa saksi yang pernah menjumpai makhluk ini pun tidak dapat membuktikannya secara nyata. Namun fosil membuktikan bahwa Hobbit yang satu ini benar-benar ada dulunya. Diperkirakan makhluk ini sudah punah atau sengaja bersembunyi untuk menjauh dari manusia.

Ebu Gogo mungkin sering dianggap legenda, tapi penemuan fosilnya jadi bukti kuat kalau makhluk ini dulunya pernah eksis. Entah kapan, tapi suatu saat manusia-manusia modern pasti bakal dikejutkan akan eksistensi para Ebu Gogo seperti bangsa Mante yang kemunculannya mengejutkan beberapa hari lalu. (***)

serem