- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Liga Italia
Sang Legenda Sebut Dirinya Jadi Masalah AC Milan


TS
Kaskus Sport
Sang Legenda Sebut Dirinya Jadi Masalah AC Milan
Legenda sepakbola Italia dan AC Milan, Paolo Maldini belum lama ini menyatakan bahwa dirinya tidak yakin akan kembali ke klub yang membesarkan namanya itu. Menurut Maldini, Rossoneri kerap kali menganggap dirinya sebagai sebuah masalah.
Pemain yang sudah mengoleksi 902 laga untuk Milan dan 126 laga bersama tim nasional Italia itu dianggap sebagai salah satu pemain dalam sejarah Rossoneri, tapi sejak memutuskan gantung sepatu, ia sama sekali belum mendapatkan tawaran untuk kembali ke sana. Calon pemilik anyar klub, Sino-Europe Sports (kini menjadi Rossoneri Sport Lux) telah memberikan penawaran kepada dirinya untuk berada di jajaran direksi klub, namun Maldini dikabarkan menolak penawaran tersebut.

“Ini terasa sangat sulit karena selama lima tahun kita tidak memenangi trofi apapun, dan selama tiga musim tidak bermain di kompetisi Eropa,” tutur Maldini kepada podcast Grant Wahl’s Planet Futbol. Ia kemudian menambahkan, “Mister Berlusconi berusaha untuk menjual tim, tapi saya tidak tahu, ada sedikit kekacauan dalam proses negoisasi sehingga kita masih belum tahu siapa yang akan membeli Milan, berapa jumlah uang yang ingin mereka investasikan.”
“Mereka butuh banyak uang untuk bisa kembali berada di level permainan seperti 10 tahun lalu.”
Saat disinggung mengenai komitmennya untuk Milan, ia dengan tegas menjawab, “Milan ada di hati saya. Ayah saya menjadi kapten dan terlahir di Milan, dua anak lelaki saya bermain untuk Milan. Sudah barang tentu saya mencintai Milan.”
“Jika suatu saat saya memiliki kesempatan untuk membalas momen spesial yang sudah saya habiskan bersama Milan saya akan merasa senang, tapi itu tidaklah mudah. Sesekali mereka menganggap saya sebagai sebuah masalah, Anda tahu, saya tidak perlu bekerja untuk mereka,” tutur pria berusia 48 tahun tersebut.
“Saya akan senang bekerja untuk Milan, tapi saya menginginkan peran bebas yang seringkali sangat sulit untuk dinegoisasikan. Ini rumit, tapi kita lihat saja nanti.”
Namun satu yang pasti, Maldini tidak akan kembali ke San Siro untuk mengambil jabatan pelatih.
“Tidak, tidak, saya tidak menyukai pekerjaan pelatih. Ayah saya (Cesare Maldini) pernah menjadi pelatih dan ia selalu berkeliling ke seluruh dunia, ia berada di Paraguay dan tiap sudut kota di Italia. Itu akan menjauhkan Anda dari keluarga, dan saya memiliki karir yang sangat panjang sehingga saat ini saya ingin menikmati hidup,” pungkas Maldini.
Pemain yang sudah mengoleksi 902 laga untuk Milan dan 126 laga bersama tim nasional Italia itu dianggap sebagai salah satu pemain dalam sejarah Rossoneri, tapi sejak memutuskan gantung sepatu, ia sama sekali belum mendapatkan tawaran untuk kembali ke sana. Calon pemilik anyar klub, Sino-Europe Sports (kini menjadi Rossoneri Sport Lux) telah memberikan penawaran kepada dirinya untuk berada di jajaran direksi klub, namun Maldini dikabarkan menolak penawaran tersebut.

“Ini terasa sangat sulit karena selama lima tahun kita tidak memenangi trofi apapun, dan selama tiga musim tidak bermain di kompetisi Eropa,” tutur Maldini kepada podcast Grant Wahl’s Planet Futbol. Ia kemudian menambahkan, “Mister Berlusconi berusaha untuk menjual tim, tapi saya tidak tahu, ada sedikit kekacauan dalam proses negoisasi sehingga kita masih belum tahu siapa yang akan membeli Milan, berapa jumlah uang yang ingin mereka investasikan.”
“Mereka butuh banyak uang untuk bisa kembali berada di level permainan seperti 10 tahun lalu.”
Saat disinggung mengenai komitmennya untuk Milan, ia dengan tegas menjawab, “Milan ada di hati saya. Ayah saya menjadi kapten dan terlahir di Milan, dua anak lelaki saya bermain untuk Milan. Sudah barang tentu saya mencintai Milan.”
“Jika suatu saat saya memiliki kesempatan untuk membalas momen spesial yang sudah saya habiskan bersama Milan saya akan merasa senang, tapi itu tidaklah mudah. Sesekali mereka menganggap saya sebagai sebuah masalah, Anda tahu, saya tidak perlu bekerja untuk mereka,” tutur pria berusia 48 tahun tersebut.
“Saya akan senang bekerja untuk Milan, tapi saya menginginkan peran bebas yang seringkali sangat sulit untuk dinegoisasikan. Ini rumit, tapi kita lihat saja nanti.”
Namun satu yang pasti, Maldini tidak akan kembali ke San Siro untuk mengambil jabatan pelatih.
“Tidak, tidak, saya tidak menyukai pekerjaan pelatih. Ayah saya (Cesare Maldini) pernah menjadi pelatih dan ia selalu berkeliling ke seluruh dunia, ia berada di Paraguay dan tiap sudut kota di Italia. Itu akan menjauhkan Anda dari keluarga, dan saya memiliki karir yang sangat panjang sehingga saat ini saya ingin menikmati hidup,” pungkas Maldini.
MAU NONTON GRATIS SERIE A DI ITALIA?
IKUTAN KUIS TEBAK SKOR DI SINI!
Supported by:



www.kaskus.id
IKUTAN KUIS TEBAK SKOR DI SINI!
Supported by:



www.kaskus.id


nona212 memberi reputasi
1
2.9K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan