Hari Minggu kemarin (26 Maret) diperingati sebagai Hari Ibu di Inggris Raya. Kalo ada Agan di sini yang tinggal di London dan ngelewatin area Shoreditch di London, mungkin agan ngeliat balon super gede yang bentuknya payudara di atas gedung.



Balon berbentuk payudara ini bukan tiba-tiba ada di sana buat iseng aja Gan. Tapi ada 1 poin yang mau diungkapkan lewat simbol payudara ini. Menurut sebuah blog post dari Mother London, "Masih nggak percaya kalo di tahun 2017, ibu-ibu di Inggris masih ngerasa nggak nyaman dan malah seakan "dihakimi" saat nyusuin anaknya, baik lewat botol atau ASI"


Sebagai bagian dari inisiatif Mother Projects, tim kreatif dari agency ini berusaha untuk menolong para perempuan yang ngerasa malu atau ngerasa di-judge saat nyusuin bayi mereka di tempat umum.

Mother London juga membuat campaign #FreetheFeed sebagai "perayaan hak-hak perempuan untuk memutuskan kayak gimana caranya dan dimana aja tempat mereka bisa nyusui bayi mereka tanpa merasa bersalah atau bahkan malu dengan cara yang mereka pilih untuk mengasuh anaknya masing-masing."



Ternyata, Inggris ini salah satu negara dengan tingkat menyusui terendah di dunia. Bahkan kurang dari setengah ibu-ibu di Inggris ini berhenti menyusui anaknya setelah 2 bulan. Alasan utamanya karena mereka merasa nggak nyaman untuk menyusui di depan orang asing di tempat umum.

Foto balon payudara ini pun banyak diupload di Instagram dengan #FreetheFeed :


Sebenernya, nyusuin bayi baik lewat ASI ekslusif langsung atau lewat botol itu kan hal yang natural. Tapi nggak tau kenapa kalo ibu menyusui itu malah dipermasalahin bahkan di tahun 2017 yang udah modern ini? Pemberian ASI eksklusif ternyata bukan hanya membantu perkembangan otak bayi, tapi juga berpengaruh pada otaknya saat ia sudah dewasa.