Pemprov DKI Siapkan Dana Rp 11 M untuk Revitalisasi Setu Babakan

Jakarta - Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono sudah menyiapkan anggaran untuk menyelesaikan revitalisasi gedung pertunjukan yang mangkrak di Setu Bakakan, Jakarta Selatan. Tidak tanggung-tanggung uang Rp 11 miliar sudah disiapkan untuk proses revitalisasi.

"Saya lupa angka persisnya, Rp 11 miliar atau berapa," kata pria yang akrab disapa Bang Soni di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2017).

Dia menegaskan komitmennya untuk melakukan revitalisasi dan pembangunan gedung pertunjukan yang ada di Jakarta. Hal tersebut disebut untuk pelestarian lingkungan budaya Betawi di Jakarta. "Tapi yang jelas, gedung pertunjukan dan kawasan Setu akan kita revitalisasi, akan kita lanjutkan pembangunannya khususnya gedung pertunjukan supaya bisa segera memiliki peran untuk pelestarian lingkungan budaya Betawi. Rencananya tahun ini selesai," papar dia.

Sumarsono mengaku mendapat pesan dari Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk mengembangkan budaya Betawi. Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta melalui Sekretaris Daerah kini sedang memikirkan anggaran untuk revitalisasi Setu Babakan. Pemprov DKI Jakarta akan duduk bersama dengan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi dan majelis tinggi untuk membahas pembangunan di Setu Babakan.
(bis/aan)


Kucuran dana lagi.
Pada dasarnya apapun yang diperbuat mengenai dana buat masyarakat yang diambil dari APBD adalah semata-mata demi kepentingan masyarakat banyak. Jika revitalisasi Gedung Pertujukan ini untuk menjaga kebudayaan Betawi, sah-sah aja. Tapi ketika sudah berbicara mengenai Bamus Betawi, koq jadi sangsi ya. Bamus Betawi yang seharusnya ngurusin soal budaya betawi justru bermain politik dukung ini-itu. Belum lagi ormas2 dibawahnya yang jelas2 ada yang mencerminkan premanisasi.

Mau nulis banyak tapi udah malas duluan. Terserah aja dah.